GridHype.ID - Meski menguarkan bau tak sedap, petai tetap menjadi favorit banyak orang Indonesia.
Namun tak ada yang menyangka jika petai simpan dampak yang merugikan loh.
Parahnya makanan ini bisa sebabkan gagal ginjal loh.
Baca Juga: Anti Berisik di Malam Hari, Ini 5 Pengobatan Rumahan Sederhana yang Bisa Atasi Masalah Mendengkur
Baunya yang khas membuat orang dengan mudah mengenalinya.
Ada beragam cara untuk menyajikan petai.
Dari dimakan langsung, direbus, digoreng, dibakar hingga cukup menjadi pelengkap menu lalapan segar.
Dibalik aromanya yang khas petai juga memiliki manfaat kesehatan tersendiri apabila dimakan dengan porsi yang benar.
Petai mengandung zat gizi makro lengkap yaitu karbohidrat, protein dan lemak.
Selain itu, protein yang ada pada petai akan menjadi zat pembangun dan pengganti sel tubuh yang rusak.
Petai juga memiliki kandungan magnesium dan kalsium yang cukup tinggi, sehingga bermanfaat untuk Kesehatan tulang.
Untuk ibu hamil, petai memiliki kandungan omega 3 yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan mata serta otak janin.
Meskipun begitu, ada baiknya kamu tak terlalu berlebihan dalam mengonsumsi petai.
Ya, segala hal yang berlebihan itu tak baik, begitupun dalam hal mengonsumsi petai.
Konsumsi petai yang berlebih memiliki dampak negatif pada kesehatan.
Berikut penjabarannya.
1. Menimbulkan Bau Mulut
Bau khas petai kerap kali membuat banyak orang enggan memakannya.
Baunya yang kurang sedap ini rupanya akan menempel tiap kita memakan petai.
Tentu kepercayaan diri seseorang bakal turun karenanya.
Oleh karenanya, ada baiknya kamu menggunakan cairan pembersih mulut usai menyantap petai.
2. Sakit Perut
Selain diolah terlebih dahulu ada juga orang yang mengonsumsi petai secara mentah.
Tapi, sebaiknya hal ini kamu hindari sebab berbahaya loh.
Jika kebersihannya tidak terjaga, kemungkinan bakal ada cacing dan bakteri yang masih menempel di petai.
Selain itu, kandungan karbohidrat kompleks nantinya juga dapat membentuk gas di perut, sehingga menimbulkan sensasi tersengat dan kembung.
3. Penyebab Gagal Ginjal
Tak banyak yang tahu penyakit ini bisa disebabkan oleh petai.
Dikenal dapat meningkatkan selera makan, petai mengandung asam djenkolic.
Petai juga kaya asam amino, dimana didalamnya terdapat zat sulfur yang sedikit beracun.
Jika terlalu banyak dikonsumsi, konsentrasi tinggi zat sulfur dapat mengakibatkan gagal ginjal akut, asam urat, obstruksi kemih dan nyeri spasmodik.
4. Rematik
Meski banyak yang tak bisa menahan diri untuk tak menikmati petai, ternyata keseringan makan petai bisa memicu penyakit rematik loh.
Sebaiknya, kamu hanya sesekali menikmati olahan ini.
Sebagai gantinya kamu bisa memilih sajian lalapan yang rasanya tak kalah nikmat dan menyegarkan mulut.
5. Sakit Kepala
Jika sudah berlebihan mengonsumsi petai, beberapa orang biasa mengalami sakit kepala.
Ada baiknya kamu mulai mengurangi konsumsinya.
6. Meningkatkan Kadar Asam Urat
Selain tinggi asam amino, petai juga mengandung purin tingkat sedang atau tinggi.
Seperti diketahui, makanan yang kaya kandungan purin dapat meningkatkan kadar asam urat.
Maka dari itu, kendati memiliki banyak manfaat dan rasanya lezat sebaiknya tak dimakan berlebihan.
(*)