Bisa Ditiru Nih, 6 Kebiasaan Sehat Ala Orang Jepang ini Bisa Bikin Kita Berumur Panjang

Jumat, 14 Agustus 2020 | 19:15
pixabay.com

Sushi

Gridhype.id-Sudah bukan rahasia umum lagi jika warga Jepang memiliki gaya hidup sehat sehingga berumur panjang.

Banyak warga Jepang yang masih hidup bahkan hingga melebihi usia 100 tahun.

Meski bisa jadi ada perbedaan genetik atau biologis lainnya yang membuat orang Jepang cenderung lebih panjang umur, enggak bisa dipungkiri kalau gaya hidup mereka juga berpengaruh terhadap usia dan kondisi kesehatan mereka.

Nah, beberapa kebiasaan dari gaya hidup orang Jepang berikut ini bisa kita terapkan dalam keseharian kita.

Baca Juga: Dijuluki Sebagai Negara Tersehat di Dunia, 10 Negara ini Ikut Lumpuh Akibat Pandemi Corona, Berikut Perkembangannya

Makan Rumput Laut

algaetrends.com

rumput laut

Kuliner khas Jepang banyak mengandung bahan dari tumbuhan bergizi, salah satunya rumput laut.

Sebagian besar tanaman laut ini kaya mineral, seperti yodium, tembaga dan besi, bersama dengan antioksidan, protein, serat dan lemak omega-3 yang bermanfaat, yang juga ditemukan pada ikan.

Pasti kita tahunoridong, yaitu santapanberuparumput laut yang digunakan untuk membungkussushidan dijual dalam makanan ringan kemasan.

Nah, kita bisa makan cemilan rumput laut alih-alih kerupuk atau keripik, lho!

Kitajuga bisa menaburkannya di ataspopcornatau sayuran panggang untuk memberi rasa dan tambahan nutrisi.

Atau kalaukita gemar mencobamakanan baru, cobalah salad rumput laut yang biasanya dibuat dariwakame, sejenis rumput laut yang juga digunakan dalam sup.

Baca Juga: Kisah Wanita yang Terdampar Bersama 31 Pria Selama Bertahun-Tahun di Sebuah Pulau, Awalnya Diperlakukan Sebagai Ratu Namun Endingnya Justru Mengerikan

MengonsumsiSeafood

momjunction.com

Makan sushi dengan sumpit

Tahu enggakgirls,kalau orang Jepang memiliki tingkat penyakit jantung terendah di dunia?

Satu hal yang membuat makanan Jepang begitu sehat adalah fokusnya pada makanan laut.

Dibandingkan dengan warga Amerika misalnya, orang Jepang memiliki lebih sedikit kolesterol yang menumpuk di arteri mereka dan ini disebabkan oleh konsumsi makanan laut yang tinggi.

Diet Jepang mencakup sekitar3 ons makanan laut sehari, atau setara dengan 30 kg setahun, sedangkan rata-rata orang Amerika makan sekitar 16 pon atau setara dengan 7,2 kg makanan laut setiap tahun.

Ikan dan kerang tinggi protein dan rendah lemak jenuh.

Selain itu, kebanyakan makanan laut mengandung omega-3 yang merupakan nutrisi penting.

Makan makanan laut dua kali seminggu enggak cuma menyehatkan jantung, tetapi juga menjamin kesehatan otak dan emosi yang lebih baik.

Makanan laut dimasak dengan cepat dan sebagian besar dapat dipanggang untuk hidangan utama yang cepat dan sehat.

Baca Juga: Sempat Dicurigai Sebagai Anggota Yakuza, Pria Jepang ini Justru Jadi Mualaf Usai Lihat Kalimat Syahadat Pada Sebuah Tato

Minum Teh Hijau

triangletoday.com

teh hijau

Bisa dibilang,Teh hijaumerupakan salah satu minuman paling sehat dan sangat identik dengan budaya dan kuliner keseharian Jepang.

Teh hijau kaya akan antioksidan polifenol yang mengurangi peradangan, melindungi sel-sel dari jenis kerusakan yang dapat menyebabkan penyakit kronis, dan memberi makan bakteri ramah di usus, tempat sebagian besar sel kekebalan dan neurokimia yang meningkatkanmooddiproduksi.

Teh hijau tanpa pemanis adalah minuman yang sempurna dengan sendirinya, tetapi kita juga dapat menggunakan teh hijau sebagai cairan dalamsmoothie,oatmeal,atau bahkan beras merah atauquinoa.

Baca Juga: 5 Suku dari Berbagai Dunia ini Memiliki Memiliki ‘Kekuatan Super’, Salah Satunya Berasal dari Indoensia

Makan Sampai Hampir Kenyang

Di Jepang, ada ungkapan berbunyi 'hara hachibu'yang berarti makan sampai 80% kenyang.

Dengan pola pikir ini, kita makan sampai merasa nyaman, tetapi masih punya ruang di perut.

Intinya, ini adalah bentuk makan yang penuh perhatian dan memungkinkan untuk makan cukup untuk memenuhi kebutuhan tanpa berlebihan.

Jika kita pengin berlatih makan sampai hampir kenyang, mulailah dengan mendengarkan sinyal rasa lapar dan kenyang dari tubuh.

Kita sendirilah yang bisa mengukur seberapa lapar kita pada saat awal makan dan memperhitungkan berapa banyak makanan yang hendak diambil.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah makan dengan lambat juga membatasi gangguan yang enggak perlu saat makan.

Teknik-teknik ini dapat membantu kita mengetahui kapan harus berhenti karena sudah cukup, sekaligus memenuhi kebutuhan kalori tubuh dengan lebih baik serta mendapatkan lebih banyak kenikmatan dari makanan yang kita konsumsi.

Baca Juga: Sering Dikonsumsi Setiap Hari, Nasi Putih Justru Bukan Karbohidrat Terbaik Untuk Tubuh, ini 4 Makanan yang Jauh Lebih Baik

Mendekatkan Diri dengan Alam

foto : kompas.com

Hutan Bambu Sagano

Masyarakat Jepang mengenalpraktikshinrin-yoku, yang berarti mandi di hutan atau menikmati suasana hutan, sebagai bentuk terapi alami.

Latihan ini lebih tentang perhatian dan menikmati lingkungan, sekaligus menyesuaikan diri dengan alam.

Ketika kita berada di alam, kita menggunakan semua indera, misalnya, dengan merasakan hembusan angin atau kehangatan matahari di kulit.

Kitajuga bisa melihat semua warna hijau di rumput dan pohon-pohon dan mendengar daun-daunnya bergerak lembut.

Ketika menggunakan indera untuk menyesuaikan diri dengan alam, pikiran dan tubuh akan menjadi rileks, seperti yang didapatkan selama meditasi.

Faktanya,sebuah studi tentang mendekatkan diri ke alam menemukan bahwa bila dibandingkan dengan berada di lingkungan kota, berada di lingkungan hutan membuat tekanan darah lebih rendah, hormon stres yang lebih rendah, dan perasaan lebih tenang.

Enggak mesti ke hutan, kita pun bisa menerapkan ini di taman kota atau ruang terbuka hijau lainnya.

Menurut penelitian terbaru, perasaan bahagia dan kepuasan hidup meningkat setelah menghabiskan hanya 20 menit di taman kota.

Studi lain melaporkan temuan serupa di antara orang-orang yang menghabiskan2 jam seminggu berolahraga atau menghabiskan waktu di luar rumah.

Jadi pergilah ke taman kota, tapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ya.

Baca Juga: Rutin Minum Air Hangat dan Cengkeh di Pagi Hari, 7 Manfaat ini Akan Kamu Rasakan Pada Tubuh Salah Satunya Mencegah Kanker

Lingkaran Sosial yang Kuat

hancinema

Ilustrasi sahabat - Drama Class of Lies

Hubungan sosial yang kuat dengan keluarga, teman, dan tetangga terbangun kuat dalam budaya Jepang.

Itulah alasan orang Jepang menikmati kesejahteraan fisik dan emosional yang lebih baik hingga usia lanjut.

Di Jepang, integrasi sosial dapat terjadi dalam beberapa cara, misalnya orang dewasa dapat tinggal di rumah tangga multi-generasi.

Mereka jugaenggak jarang tetap bekerja walau melewati usia pensiun.

Salah satu contoh keterlibatan sosial yang paling protektif terlihat di Okinawa, dalam bentukmoai, jenis lingkaran sosial yangenggak hanya menyediakan persahabatan seumur hidup, tetapi bahkan bantuan keuangan saat dibutuhkan.

Cara ini membuat semua orang di lingkaran tahu merekaenggak sendirian dan dapat mengandalkan satu sama lain dalam keadaan susah maupun senang.

Jikakita merasa terisolasi atau kesepian, cari cara untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan komunitas.

Gunakan kesempatan berbicara di telepon atau dengan bergabung dengan grup atau komunitasonlineyang memiliki minat yang sama dengan kita.

(*)

Artikel ini telah tayang di Cewekbanget.id dengan judul, 6 Kebiasaan Sehat ala Jepang Ini Bisa Bikin Kita Panjang Umur!

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : cewekbanget.grid.id

Baca Lainnya