Sejoli Asal Yogyakarta Telan Pil Pahit Mendadak Harus Tunda Nikah, Terkuak Lantaran Orangtua Positif Covid-19

Jumat, 14 Agustus 2020 | 07:30
https://all-free-download.com/

ilustrasi pernikahan

GridHype.ID - Gara-gara wabah Covid-19, sejoli asal Yogyakarta ini harus telan pil pahit.

Pasangan kekasih asal Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terpaksa harus menunda pernikahannya secara mendadak.

Padahal pernikahan yang sudah ditetapkan jauh-jauh hari ini akan dilangsungkan pada Jumat(14/8/2020).

Baca Juga: Berada di Puncak Karier hingga Disebut Sultan Andara, Raffi Ahmad Tak Bisa Lupakan Jasa dari Sosok Ini, Siapa?

Alasannya adalah orangtua dari seorang calon pengantin positif terinfeksi virus corona (covid-19).

Dari informasi yang dihimpun, orangtua salah satu calon pengantin pulang dari Semarang, Jawa Tengah, Senin (10/8/2020), mengeluh sesak nafas dan dibawa ke RSUD Wonosari.

Pemeriksaan swab tenggorokannya kemudian menunjukkan hasil positif Covid-19.

Baca Juga: Ternyata Sering Dilakukan, 6 Hal dalam Mengolah Ayam Berikut Ini Ternyata Salah, Apa Saja?

Keluarga calon pengantin itu kemudian sepakat untuk menunda acara pernikahan yang sudah lama dijadwalkan.

"Betul, oleh keluarga ditunda," kata Lurah di Kapanewon Playen, Wibowo D saat dihubungi melalui sambungan telepon Kamis (13/8/2020).

Wibowo mengatakan, sebelum ditunda, serangkaian acara jelang pernikahan sudah berlangsung.

Baca Juga: Gambar Pertama yang Kamu Lihat Akan Ungkap Karaktermu Dalam Menjalani Hubungan Asmara

Tradisi warga mengantar makanan ke rumah calon penganten juga sudah dilakukan.

Setelah mengetahui ada warganya positif Covid-19, Dinas Kesehatan Gunungkidul langsung menelusuri orang yang pernah kontak erat.

Hasilnya ada 32 yang pernah kontak dengan warga itu, tapi seluruhnya menunjukkan hasil non-reaktif saat diperiksa dengan rapid test.

Baca Juga: Ungkap Calon Suamimu di Masa Depan! Gampang Hanya Lewat Tes Sederhana Ini, Yuk ikutan!

Ke-32 orang itu diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 10 hari. Setelah masa isolasi itu selesai mereka akan diperiksa ulang.

"Ada yang di-swab, berapa jumlahnya saya tidak paham, lima atau enam orang," ucap Wibowo.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty membenarkan ada pasien Covid-19 yang tinggal di Kapanewon Playen.

Baca Juga: Bayi 8 Bulan Dicabuli oleh Pembantu Sendiri dan Sengaja Dipertontonkan pada Suami Lewat Video Call, Kepergok Usai Ibu Korban Curiga dengan Gerak-gerik Pelaku

Pasien laki-laki berusia 56 tahun itu kini dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari karena memiliki penyakit bawaan stroke.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sejoli Asal Gunungkidul Tunda Pernikahan Setelah Orangtua Covid-19

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : Tribunnews.com

Baca Lainnya