Penyebab Ledakan Beirut Masih Jadi Misteri, Viral Foto Pekerja Pengelas Pintu Gudang Penuh Sesak Amonium Nitrat, Berjarak Tak Sampai Sejengkal dari Bahan Peledak Mematikan Itu

Kamis, 06 Agustus 2020 | 17:45
twitter.com/IntelCrab

Foto Buktikan Pekerja Mengelas Pintu Nyaris Tak Berjarak dengan Kantung Penuh Amonium Nitrat, Tapi Kok Disebut Mustahil Jadi Pemicu Ledakan?

GridHype.ID - Pasca ledakan besar yang terjadi di Beirut, Lebanon, beredar sebuah foto yang viral di media sosial.

Dalam foto tersebut tampak para pekerja sedang mengelas pintu gudang yang disesaki oleh karung-karung penuh amonium nitrat.

Foto tersebut yang diunggah pada Rabu (5/8/2020) malam WIB.

Kuat dugaan foto itu diambil tepat sebelum ledakan dahsyat terjadi di Beirut, Lebanon.

Dalam foto tersebut terlihat para pekerja melakukan pengelasan tepat di pintu gerbang yang nyaris tak berjarak dengan 'kantung-kantung' berisi amonium nitrat.

Baca Juga: Tak Perlu Mahal Operasi, 3 Cara Alami Ini Bisa Buat Payudara Lebih Kencang, Wanita Wajib Coba!

Namun, sebuah fakta mengejutkan justru malah 'membela' para pekerja tersebut.

Disebutkan bahwa mereka tidak mungkin menjadi pemicu terjadinya kebakaran apalagi menyebabkan kebakaran.

Kok, bisa? Simak ulasannya berikut ini.

Hingga saat ini ledakan besar di ibu kota Lebanon itu masih diduga karena amonium nitrat, tapi tidak diketahui secara pasti kenapa bisa meledak.

Beragam spekulasi pun muncul, dan di Twitter sedang ramai dibicarakan foto pekerja mengelas pintu gudang amonium nitrat sebelum ledakan.

Akun @spectatorindex berkicau, sumber-sumber di Lebanon mengatakan pengelasan pintu gudang memunculkan percikan api yang jadi pemicu meledaknya 2.700 ton amonium nitrat.

Sementara itu @IntelCrab mengunggah foto tiga pekerja yang sedang mengelas pintu gudang, lengkap dengan tumpukan karung amonium nitrat di dalam ruangan.

Baca Juga: Kontroversi Aneh Kim Jong Un, ke Mana-mana Bawa Toilet Pribadi Takut Kotorannya Jatuh ke Musuh

Pintu dan jendela gudang tampak cocok dengan foto dan video dari gudang tempat ledakan terjadi.

Kemudian ada satu pekerja di foto itu yang mengenakan masker kain, artinya foto itu diambil baru-baru ini saat pandemi virus corona.

Meski keabsahan foto ini masih diragukan, tapi Direktur Jenderal Pelabuhan Beirut Hassan Kraytem mengungkapkan, memang ada pekerjaan pengelasan pintu gudang.

"Kami diminta memperbaiki pintu gudang oleh Keamanan Negara, dan kami mengerjakannya siang hari, tetapi (penyebab) yang terjadi di sore harinya saya tak tahu kenapa," ucapnya dikutip dari CNN Kamis (6/8/2020).

Dilansir dari Times of Israel pada hari yang sama, percikan dari alat las tidak bisa menyebabkan nitrat meledak, tetapi bisa memicu bahan-bahan lainnya dan menaikkan suhu cukup tinggi yang berujung ledakan.

Amonium nitrat adalah zat yang digunakan sebagai bahan peledak dan bisa juga dipakai membuat pupuk.

Baca Juga: Gak Perlu Bolak-balik Charger, 8 Cara Ini Bisa Bikin Ponsel Lebih Awet Baterai!

Zat ini juga sempat menimbulkan ledakan sebelum di Beirut, yakni di Texas City pada 1947 yang menewaskan ratusan orang dan gelombang pasang setinggi 4,5 meter.

Saat itu jumlah amonium nitrat yang meledak adalah 2.300 ton.

Amonium nitrat juga menjadi bahan utama dari bom yang menghancurkan sebuah bangunan negara di kota Oklahoma, Amerika Serikat (AS), pada 1995.

tribun jogja
tribun jogja

Ledakan yang terjadi di Lebanon

Tahun lalu laporan-laporan dari intelijen Israel Mossad mengklaim telah diberitahu intel-intel Eropa, bahwa kelompok milisi Hezbollah menyimpan amonium nitrat untuk digunakan di bom London, Siprus, dan tempat-tempat lainnya.

Kepala Keamanan Umum Lebanon Abbas Ibrahim mengatakan, material itu adalah barang sitaan selama bertahun-tahun dan disimpan di gudang, yang lokasinya hanya beberapa menit jalan kaki dari distrik perbelanjaan dan kehidupan malam Beirut.

Menurut CNN, material itu disita dari kapal MV Rhosus yang kehabisan dana saat menuju Mozambik.

Baca Juga: Kahiyang Ayu Melahirkan Padahal Kehamilannya Tak Tersorot, Bobby Nasution Ungkap Syukur dan Unggah Potret sang Bayi

Kapal tersebut kemudian memutar ke Beirut untuk mencari kargo tambahan demi menambal biaya, tapi karena banyak masalah akhirnya ditahan otoritas pelabuhan Beirut.

Mantan pimpinan Bea Cukai Lebanon yang sekarang dan sebelumnya sudah meminta pihak berwenang memindahkan zat kimia itu karena berbahaya, tapi permintaan mereka tak digubris.

Kemudian Times of Israel memberitakan, laporan resmi awal tahun ini menunjukkan ada masalah dengan gudang nomor 12 tempat amonium nitrat itu disimpan, tapi tidak ada tindakan yang diambil.

twitter.com/IntelCrab
twitter.com/IntelCrab

Nyaris Tak Berjarak Sejengkalpun, para Pekerja Ini Mengelas Pintu Tepat di Bibir Gudang Penuh Amonium Nitrat, Tapi Justru Disebut Mustahil Jadi Pemicu Ledakan, Kok Bisa?

Di foto yang viral itu terlihat nama Nitrophill HD.

Menurut Times of Israel, nama itu mengacu ke perusahaan Brasil yang memproduksi bahan peledak untuk tambang.

PM Lebanon Hassan Diab mengatakan, 2.750 metrik ton amonium nitrat yang disimpan selama bertahun-tahun adalah pemicu ledakan dahsyat yang menewaskan lebih dari 100 orang ini, dan membuat 5.000 orang luka-luka.

Baca Juga: Melihat Kepribadian Kita Berdasarkan Hari Kelahiran, Lahir Hari Kamis Termasuk Pribadi yang Optimis Namun Memiliki Tempramental Tinggi

"Apa yang terjadi hari ini tidak akan dilewati tanpa tindakan."

"Mereka yang bertanggung jawab atas bencana ini akan menebusnya," tegas PM yang menjabat sejak 21 Januari 2020 itu.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Foto Pekerja Mengelas Pintu Gudang Amonium Nitrat Sebelum Ledakan Lebanon".

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Kompas

Baca Lainnya