Tak Banyak yang Tahu, Simpan Tomat di Kulkas Ternyata Berbahaya, Berikut Alasannya

Sabtu, 01 Agustus 2020 | 16:30
Freepik

Tomat

GridHype.ID - Siapa disini yang suka dengan tomat?

Mungkin tak sedikit dari kamu memang menyediakan tomat di rumah ya.

Seperti yang diketahui, tomat memiliki rasa yang segar dan punya banyak manfaat.

Tomat adalah salah satu sayuran yang sering digunakan untuk memasak atau dibuatkan minuman segar.

Baca Juga: Selain Jadi Pelengkap Burger, Ternyata Makan Tomat Rebus Bisa Cegah Penyakit Mematikan Ini!

Tak usah heran, kita selalu menyimpan persediaan tomat di rumah bahkan menyimpannya di kulkas agar awet.

Sayangnya, menyimpan tomat di dalam kulkas tidak disarankan karena efeknya tak main-main.

Apalagi tomat mengandung nutrisi penting seperti flavonoid dan phyto chemical lain yang memiliki sifat anti karsogenik dan menyehatkan lainnya.

Tomat mengandung banyak manfaat kesehatan.

Baca Juga: Bikin Mual! Saus Tomat Ini Gunakan Bahan Busuk Hingga Diinjak Saat Proses Pembuatannya

Tomat mengandung beragam nutrisi bermanfaat dan antioksidan, termasuk asam alpha-lipoic, lycopene, kolin, asam folat, betakaroten dan lutein.

Jika kamu biasanya menyimpan tomat di kulkas, anda mungkin memerhatikan perubahan pada rasa dan teksturnya.

Apakah itu baik bagi kesehatan?

Baca Juga: Bikin Mual! Video Viral Pembuatan Saus Sambal dengan Bahan Tomat Dan Pepaya Busuk yang Diolah dengan Diinjak Kaki, Produsen: Orang Kan Enggak Tau

Bahaya Menyimpan Tomat di Kulkas

Rasa tomat adalah adalah hasil dari campuran gula, asam dan volatile.

Volatile bertanggung jawab untuk membuat rasa pada tomat.

Menyimpan tomat di bawah sekitar 50 atau 55 derajat fahrenheit menyebabkan senyawa ini hilang.

Baca Juga: Sempat Viral Dibuat dari Pepaya Busuk dan Diinjak Pakai Kaki, Ini Sederet Bahaya Saus Tomat Palsu untuk Tubuh

Para peneliti di Perancis menemukan bahwa tomat yang disimpan pada suhu 68 derajat fahrenheit tidak hanya mempertahankan volatile yang ada, tetapi ini sebenarnya terus menghasilkan lebih banyak.

Saat kamumendinginkan tomat, selaput di dinding sel menjadi rusakyang mengarah ke tekstur lembek secara keseluruhan.

Sebagai gantinya, kamu harus menyimpan tomat pada suhu ruangan dan hindarkan dari sinar matahari.

Di sisi lain, saat tomat disimpan pada suhu lemari es (39 derajat F) selama penelitian, volatilnya mulai rusak.

Baca Juga: Jangan Lagi Simpan Tomat di Kulkas Jika Tak Ingin Hal Berbahaya Ini Terjadi pada Tubuh

Tomat Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah

Tomat termasuk dalam golongan buah maupun sayur.

Buah berbentuk bulat ini bisa dijadikan bahan masakan apapun dijadikan jus sebagai minuman.

Keduanya tetap enak dan pastinya bergizi.

Kadar tekanan darah yang sehat bisa dicapai dengan rutin mengonsumsi segelas jus tomat setiap hari.

Baca Juga: Masih Sering Dilakukan, Jangan Lagi Menyimpan Tomat di Dalam Kulkas, ini Alasannya

Demikian menurut kesimpulan awal sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang.

Studi selama setahun itu menyimpulkan, partisipan yang minum secangkir jus tomat tanpa tambahan garam atau gula, setiap hari selama 12 bulan, mengalami penurunan tekanan darah.

Kelompok partisipan itu juga mendapatkan manfaat lain, yakni turunnya kadar kolesterol jahat (LDL).

Kedua faktor itu, yaitu tekanan darah dan kolesterol yang terjaga akan menghindarkan kita dari penyakit jantung.

Baca Juga: Kombinasi Tomat dengan 5 Bahan Berikut ini Rupanya Ampuh Untuk Hilangkan Mata Panda, Coba Yuk!

Penelitian itu dilakukan oleh tim dari Jepang yang melibatkan 184 pria dan 297 wanita.

Para partisipan itu diperbolehkan minum jus tomat sebanyak yang mereka mau. Durasi penelitian itu selama setahun.

Para peserta diminta mencatat berapa banyak mereka minum jus tomat dan melaporkannya setiap tiga bulan.

Di akhir masa penelitian, sebanyak 94 partisipan yang di awal studi memiliki hipertensi yang tidak diobati, mengalami penurunan tekanan darah diastolic (bacaan bawah) dari 83,3 menjadi 80.9 mmHg.

Baca Juga: Wajah Memerah Bak Tomat Saat dapat Telepon dari 'Mantan Terindahnya', Luna Maya Sewot ketika Ariel NOAH Pura-pura Tak Mengenal Suaranya: Gue Tabok Yak!

Walau penurunan itu terlihat kecil, namun menurut pakar, hal ini cukup untuk mengurangi tahap hipertensi dari yang sebelumnya tahap dua menjadi tahap satu.

Penelitian ini didanai oleh Kikkoman Corporation, yang terkenal sebagai pembuat berbagai kecap asin dan juga pemegang hak pemasaran Del Monte dan jus tomat di Asia.

Kelemahan lain dari penelitian ini adalah tidak dilakukannya analisis pola makan para peserta studi.

Jadi, sulit diketahui apakah perubahan itu karena konsumsi jus atau manfaat lain dari modifikasi pola makan.

Artikel ini telah tayang di GridHits.ID dengan judul Sering Dilakukan, Menyimpan Tomat dalam Kulkas Ternyata Berdampak Negatif! Efek Kerusakannya Tak Main-main

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : GridHits.ID

Baca Lainnya