Matinya Puluhan Hewan Ternak Secara Misterius Bikin Gempar Warga, Ditemukan Jejak Cakar dan Mata Menyala

Senin, 27 Juli 2020 | 07:00
Kompas.com

Hewan ternak mati mendadak seperti diisap di Tapanuli Utara

GridHype.ID - Fenomena matinya puluhan hewan ternak milik warga di Tapanuli membuat gempar.

Pasalnya, hewan-hewan tersebut mati dengan cara kehabisan darah secara misterius.

Pemerintah setempat akhirnya menggelar sayembara demi mengusut pelaku perbuatan keji tersebut.

Setelah hampir satu bulan menjadi misteri, kasus matinya hewan ternak di Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara tersebut mulai terkuak.

Baca Juga: PLN Jawa Barat Informasikan Pemadaman Listrik Selama 7 Jam, Simak Daerah Mana Saja yang Kena Dampak!

Melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan mengatakan, kamera jebak itu dipasang oleh tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Taput, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) dan lainnya.

“Ada terekam. Bentuknya seperti musang,” katanya pada Kompas.com melalui WhatsApp, Kamis (23/07) sore.

Nikson kemudian mengirimkan dua video yang menunjukkan sosok tersebut.

Di video hitam putih tersebut, terlihat kursor mengarah pada sesuatu yang bergerak.

Baca Juga: Baru Jadian, Billy Syahputra Jadikan Amanda Manopo Bak Pembantu Sampai Bikin Nagita Slavina Murka

Diduga bagian matanya menyala terang (sebagaimana halnya mata kucing terkena sorot lampu).

Sosok "pelaku" itu bergerak di semak-semak. Secara samar-samar sosok "pelaku" terlihat berkaki empat dan memiliki ekor panjang dengan bagian kepala runcing.

Kedua video berdurasi 1 menit 30 detik. Direkam pada 12 Juli 2020 pukul 03.06 WIB dan pukul 04.29 WIB. Sosok itu kemudian menghilang di semak-semak.

Nikson mengaku pada Kamis siang dia memimpin rapat untuk penanganannya di lokasi.

Baca Juga: Bak Kelinci Percobaan! Indonesia Terima Vaksin Corona dari China, Masyarakat Tiongkok Justru Tolak Penawar karena Hal Ini

Pihaknya tetap akan membuat jebakan dan memasang lampu para semua kandang ternak warga.

“Jumat, rencana gotong royong membersihkan aliran sungai yang diduga tempat diamnya binatang tersebut,” katanya.

Dia menambahkan, dugaan ke arah binatang lain masih ada karena keterangan warga yang melapor kepadanya, binatang tersebut lebih besar, tidak seperti musang.

“Makanya kita tetap jaga segala kemungkinan,” katanya.

Baca Juga: Lontarkan Pesan Menohok Soal Nangis Sesenggukan Dipelukan Ibu Rizki D'Academy, Putri Iis Dahlia Tiba-tiba Unfollow Lesty Kejora karena Alasan Ini

Puluhan hewan ternak mati misterius, ditemukan jejak cakar

Diberitakan sebelumnya, pada akhir Juni lalu, hewan ternak warga seperti ayam, itik dan babi mati secara misterius.

Kematian hewan ternak itu meresahkan warga karena luka-luka yang dideritanya.

Selain itu, juga ditemukan jejak cakar di sekitar lokasi, baik di batang pohon dan tanah.

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan bahkan membuat sayembara senilai Rp 10 juta bagi siapa saja yang berhasil menangkap ‘pelakunya’.

Baca Juga: Ajaib, Bakar 3 Daun Salam di Dalam Rumah, Rasakan Sensasi yang Akan Kamu Dapat Setelahnya

Pasalnya, kejadian seperti ini baru sekali ini terjadi. Masyarakat tidak memiliki pengalaman menghadapi penyebab kematian misterius hewan ternaknya.

Hewan ternak diisap darahnya dan diambil sedikit isi perutnya Jika pun sebelum-sebelumnya ada gangguan dari hewan lainnya, hanya sebatas monyet.

Namun demikian, lanjut dia, pasti ada jejaknya. Begitu halnya dengan harimau, pasti ada jejak dan tidak hanya mengambil sedikit isi perut dan mengisap darahnya seperti yang terjadi saat ini.

Saat itu, Kepala Bagian Tata Usaha BBKSDA Sumut, Teguh Setiawan ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (25/06).

Baca Juga: Kabar Tak Sedap di Tengah Pandemi Virus Corona, Pakar WHO Sebut Vaksinasi Covid-19 Tak Bisa Dilakukan Awal Tahun 2021

Dijelaskannya, dugaan kuat hewan yang dimaksud adalah musang atau linsang berdasarkan pengalaman selama ini mengenai karakter musang seperti itu.

“Dia berburu, hanya digigit di leher lalu ditinggal,” katanya.

Mengenai dugaan darah hewan ternak tersebut diisap, maka harus dibuktikan apakah memang benar ada pengisapan darah.

Pasalnya, jika hewan digigit kemudian mengeluarkan darah, maka bisa saja darahnya kemudian habis.

“Kita duga ini satwa ini masih keluarga musang atau linsang karena punya karakter berburu,” katanya.

Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul Warga Ngeri Lihat Fenomena Puluhan Hewan Ternak Mati Secara Misterius dengan Jejak Cakar di TKP, Pelaku Akhirnya Tertangkap Kamera!

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Grid Star