GridHype.ID - Sebentar lagi beberapa daerah akan meramaikan pemilihan kepala daerah.
Salah satunya adalah kota kampung halaman Presiden Joko Widodo, yaitu Solo.
Tak ketinggalan, sang putra sulungPresiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mencoba peruntungannya di dunia politik dengan maju di Pilkada Solo 2020.
Terpilihnya nama Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa untuk maju Pilkada Solo 2020 atas rekomendasi PDIP, sudah diduga Achmad Purnomo.
Hal ini disampaikan Achmad Purnomo pada Kamis (16/7/2020).
Achmad Purnomo sendiri mengaku sejak dulu sudah menduga nama Gibran yang akan muncul.
"Ya gimana lagi, saya ndak apa-apa. Wong dari dulu saya sudah menduga ke arah itu (Gibran). Sikonnya begitu kok," ujar Purnomo, Kamis, dilansir Kompas.com.
Baca Juga: Tak Main-main, Pangeran Abu Dhabi Hadiahi Presiden Jokowi Masjid yang akan Dibangun di Kota Solo
Bahkan, keputusan DPP tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Purnomo, saat dirinya dipanggil ke Istana Negara.

:quality(100)/photo/2020/04/25/189200142.jpg)
Achmad Purnomo menghadiri 'Deklarasi Dukung Purnomo-Teguh Keluarga Besar Bolo Juang & B_TP Laweyan' di Suronalan RT 06 RW 08, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo, Rabu (8/1/2020).
Dalam pertemuannya dengan presiden tersebut, Purnomo diberitahu jika rekomendasi DPP PDIP jatuh ke tangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.
"Saya diberitahu oleh Pak Jokowi kalau yang dapat rekomendasi Gibran sama Teguh (Gi-Guh). Bukan Pu-Guh, tapi Gi-Guh," kata Purnomo.
Purnomo pun tak bisa menutupi kekecewaannya dengan terpilihnya Gibran maju dalam Pilkada Solo 2020.
"Sebagai manusia ada rasa kecewa, instropeksi itu lumrah tapi itulah realita politik," ujar Purnomo, dikutip dari TribunSolo.com.
Ia mengatakan, dirinya saat ini hanya bisa pasrah dan berusaha menerima kenyataan.
"Mau tidak mau menerima keadaan, hanya bisa pasrah," ungkapnya.
Alasan PDIP usung Gibran-Teguh
Mengutip Kompas.com, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan keputusan partai mengusung Gibran-Teguh pada Pilkada Solo 2020 sudah dipertimbangkan secara matang.
Ia menyebut, keduanya merupakan pasangan yang cocok dan dinilai dapat bekerja untuk rakyat dengan baik.
"Pendamping Mas Gibran namanya Teguh, itu kan kokoh, Prakosa itu kuat. Keduanya saling memperkuat untuk kepentingan rakyat," ungkapnya.
"Jadi sudah diputuskan melalui pertimbangan yang cukup lama Mas Gibran dan Teguh Prakosa," imbuhnya.
Hasto mengatakan, Gibran-Teguh juga akan mengikuti sekolah partai sama seperti pasangan calon kepala daerah lainnya.
Sebelumnya, Gibran bersama pasangannya calon Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa resmi mendapat rekomendasi dari DPP PDIP maju Pilkada Solo 2020.
Rekomendasi tersebut diumumkan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Kantor DPP PDIP Jakarta yang disiarkan secara virtual di Panti Marhaen Semarang.
Dalam kesempatan itu, penyerahan surat rekomendasi penetapan calon juga diserahkan kepada pasangan calon dalam Pilkada Solo 2020.
Hadir pula Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Sekretaris Teguh Prakosa, Bendahara Johni Sofyan Erwandi, dan Wakil Ketua DPC PDIP Solo Bidang Pemenangan Pemilu Putut Gunawan.
Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul Gagal Maju ke Pilkada Solo 2020, Achmad Purnomo Tak Kuasa Tutupi Kekecewaanya PDIP Lebih Pilih Gibran Rakabuming Raka: Hanya Bisa Pasrah!
(*)