GridHype.ID - Setiap hari pandemi virus corona (Covid-19) masih terus menginfeksi banyak orang.
Termasuk di Indonesia, pasien yang terinfeksi virus corona juga terus bertambah.
Tak sedikit pula pasien positif virus corona yang dinyatakan meninggal dunia, salah satunya di Surabaya.
Pemerintah kota Surabaya sendiri sudah menyiapkan dua lokasi makam khusus pasien Covid-19, TPU Keputih dan TPU Babat Jerawat Surabaya.
Dua pemakaman tersebut kini sudah terisi dengan ribuan pasien yang meninggal karena terinfeksi virus corona.
Berdasarkan tayangan dalam video YouTube Kompas TV berjudul 'Begini Situasi Makam Corona di Surabaya, 2.7 Hektar Lahan Disiapkan', nampak suasana TPU Keputih yang dikhususkan bagi pasien meninggal karena Covid-19.
Taman Pemakaman Umum Keputih yang berlokasi di Rungkut, Surabaya, disebut memiliki kapasitas hingga 1.200 makam.
Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV, Shinta Maulidya, pemakaman tersebut sudah terisi sekira 1.000 makam.
Baca Juga: Disebut Tidak Produktif, 18 Lembaga Berikut Akan Segera Dibubarkan Jokowi, Ini Alasannya
Makam tersebut disusun berdasarkan tanggal meninggalnya pasien.
Sejumlah pasien yang meninggal bersamaan maka akan dimakamkan secara teratur seperti dalam satu barisan atau satu blok makam.
Koordinator keamanan pemakaman Covid-19 BPBO, Sulistyo menjelaskan bahwa setiap harinya ada sekitar 10 pasien meninggal yang dimakamkan di TPU Keputih.
Jumlah ini menurun jika dibandingkan beberapa bulan lalu.
"Ini sudah menurun sih sekitar 10 per hari. Waktu bulan Maret itu kapasitas 25 ke atas," ucap Sulistyo dikutip dari tayangan Kompas TV.
"Protokol dari rumah sakit kan harus dimakamkan segera pada hari itu," imbuhnya.
Lokasi makam TPU Keputih berjarak cukup jauh dari pemukiman warga. Hal ini sebagai upaya untuk menekan penularan virus corona.
Jaraknya yang jauh dari keramaian membuat suasana TPU Keputih selalu sepi.
Ribuan nisan putih menjadi satu-satunya pemandangan di lahan seluas 1,7 hektare ini.
Meskipun setiap harinya diadakan proses pemakaman, hanya Tim Gugus Tugas Covid-19 yang boleh mengebumikan pasien.
Selain nisan putih, eksavator juga menjadi benda yang mencolok di lokasi tersebut.
Baca Juga: Berita Duka! Pakar Epidemiologi Sebut Covid-19 Akan Bertahan di Indonesia Selama 5 Tahun
Alat berat tersebut disediakan guna menggali pusara makam.
Dikutip dari situs resmi Gugus Tugas Covid-19 di Indonesia pada Jumat (17/7/2020), provinsi Jawa Timur merupakan jumlah tertinggi kasus covid-19 dengan total 17,574 pasien.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Suasana Makam Khusus Pasien Covid-19 di Surabaya, Ribuan Nisan Putih Jadi Tanda Mereka yang Gugur karena Virus Corona
(*)