GridHype.ID - Air kemasan bisa dengan mudah didapatkan di mana saja.
Mulai dari supermarket besar, mini market atau bahkan di toko kelontong di dekat rumah.
Bahkan ketika di dalam rumah sekalipun, kadang kita menjadikanbotol plastik ini sebagai penampung air di kulkas.
Botol plastik ukuran besar juga tak jarang digunakan kala akan berpiknik dengan keluarga.
Karena demi alasan lingkungan, kita memilih untuk mengisi ulang botol minum plastik yang dipunya.
Namun tahukah kamu hal tersebut ternyata bisa sangat berbahaya, lho!
Yap, kendati warna air tidak berubah dan rasanya pun sama, ternyata ada bahaya meminum air isi ulang di botol plastik.
Baca Juga: Hadiri Hajatan ke Daerah Terpencil, Rombongan Mobil Pengantin Ini Alami Kejadian Nahas
Benarkah?
Yuk kita simak faktanya berikut ini.
Bisa Tingkatkan Risiko Kanker
Melansir laman Kompas.com, bahan kimia pembuat botol yang terdiri dari polikarbonat, Bisphenol A (BPA) ternyata bisa larut ke air.
Tentu hal ini sangat membahayakan tubuh karena bisa memicu berbagai penyakit.
Di antaranya penyakit endokrin yang berhubungan dengan kesuburan, meningkatkan risiko kanker seperti payudara dan prostat.
Bahkan tak hanya itu saja, menurut studi di Frontiers in Chemistry 93 persen botol air mengandung partikel kecil plastik.
Parahnya lagi, para peneliti juga menemukan jumlah bakteri pada air isi ulang di botol plastik mencari 313.499 unit pembentuk koloni.
Angka ini tentu membuktikan betapa bahayanya mengonsumsi air isi ulang di botol.
Selain itu, saat hendak minum air kemasan ada baiknya kita melihat bagian bawah botol.
Melansir laman Brightside, selalu ada deretan angka dan huruf sebagai tanda jenis botol.
Untuk botol plastik berlabel nomor 1 (PET atau PETE) hanya bisa digunakan satu kali.
Jadi jika menemukan angka ini, jangan pernah mengisi ulang air ke dalamnya karena bisa menimbulkan banyak bahaya.
Artikel ini telah tayang di GridHits.ID dengan judul Sering Disepelekan, Menggunakan Kembali Botol Plastik Air Mineral Untuk Minum Ternyata Berisiko Sebabkan Kanker Berbahaya
(*)