Waspada! Dijaga Ratusan Tentara, Pangkalan Militer China Ini Bisa Didarati Pesawat Pembom dan Cuma Berjarak 651 Km dari Indonesia

Minggu, 28 Juni 2020 | 14:30
PLA Daily

Fiery Cross Reef mampu didarati pesawat tempur, ada pula hanggar dan fasilitas modern lainnya untuk mendukung operasi militer

GridHype.ID -China sedang gencar-gencarnya melakukan penguatan ketahanan militernya.

Hal ini mereka lakukantak lepas dariklaim atas Laut China Selatan (LCS) yang belakangan menimbulkan kegemparan dunia internasional.

Klaimnya atas Laut Cina Selatan (LCS) membuat China harus siap berhadapan dengan berbagai negara di sekitarnya, diantaranya Vietnam, Filipina, Malaysia, Taiwan serta Brunei agar bisa mengkukuhkan klaim tersebut.

Hal ini memaksa China segera mungkin untuk membangun postur angkatan perang yang kuat.

Baca Juga: Selalu Pamer Kemesraan, Siapa Sangka Anang Hermansyah Ngotot Ingin Cerai dari Ashanty

Selain membangun berbagai alutsista, China juga harus menjaga kehadiran mereka di kawasan sengketa dengan melakukan patroli baik dari AL maupun Coast Guardnya.

Selain itu China juga membangun berbagai pangkalan militer di sana dan salah satunya bernama Fiery Cross Reef atau Yongshu Reef.

Mengutip Time, Fiery Cross Reef ialah terumbu karang yang terletak di Kepulauan Spratly.

Awal mula bercokolnya China disitu saat UNESCO pada tahun 1987 sepakat agar negeri Panda membangun Sistem Pengamatan Permukaan Laut Global (GLOSS).

Baca Juga: Sebelum Resmi Jadi Suami Syahrini, Tetangga Luna Maya Berikan Saksi Mengejutkan Hingga Sebut Reino Barack Tinggal Bareng Selama 2 Tahun

Konstruksi pembangunan stasiun cuaca itu lantas selesai pada Agustus 1988 dan memang digunakan untuk kepentingan kemanusiaan.

Namun sialnya UNESCO tak sadar jika kemauan China membangun stasiun cuaca disitu karena ada udang dibalik batu yakni memperkuat posisi mereka di masa depan ketika mengklaim LCS adalah milik mereka.

Usai terlanjur, lambat laun China melakukan reklamasi besar-besaran di Fiery Cross Reef untuk membuat pulau buatan.

Tujuannya jelas, mengubah atau menambah kapasitas agar menjadi pangkalan militer modern.

Baca Juga: Comeback dengan Single 'How You Like That', Blackpink Pecahkan Rekor di YouTube Sampai Kalahkan BTS

Maka pada tahun 2014, China mulai proses pembangunan Fiery Croos Reef sebagai pangkalan militer.

Mereka membuat landasan udara sepanjang 3.300 meter, pelabuhan laut serta garnisun militer.

Sekarang ada 200 orang tentara China yang menjaga pulau itu.

Selain di Fiery, China juga membangun pangkalan militer di Mischief dan Subi Reef dengan kapasitas hampir sama.

Baca Juga: Jadi Runner-up Mrs Singapura, Siapa Sangka Wanita Cantik dan Awet Muda ini Adalah Seorang Nenek dengan 5 Cucu!

Pembangunan Fiery Cross Reef selesai pada tahun 2016 dan setelah selesai Harian Tentara Pembebasan Rakyat China langsung mendaratkan pesawat tempurnya sebagai ujicoba landasan udara di pulau tersebut.

Tak puas hanya dengan pesawat tempur, China juga mendaratkan pesawat komersil dari Hainan Airlines.

Tujuan didaratkan pesawat sipil itu bukan mengangkut wisatawan tetapi untuk ujicoba pendaratan pesawat pembom jarak jauh AU China, Xian H-6N.

Baca Juga: Prediksi Pakar Tepat Sasaran Soal Puncak Wabah Virus Corona dan Sebut Masa Berakhirnya Covid-19 pada Bulan Ini

Bomber itu mampu membawa Rudal Balistik Dongfeng -21D atau rudal supersonic CJ-100.

Xian H-6N dapat terbang sejauh 6.000 km dengan combat radius mencapai 1.800 km.

Sedangkan dua rudal diatas mampu menerjang sasaran sejauh 1.500 km jauhnya.

Letak pangkalan militer ini nyatanya amat dekat dengan pulau Natuna milik Indonesia.

Baca Juga: Disebut Bak Foto Kopian Ahmad Dhani, Dul Jaelani Berikan Sindiran Menohok, Ogah Disamakan dengan Ayahnya Sendiri

Jarak Fiery Cross Reef hanya 405 Nautical Miles atau sekitar 651 km dari Natuna.

Jika yang ada disana adalah pesawat pembom Xian H-6 dengan tentengan rudal balistiknya, maka Indonesia patut waspada.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Indonesia Patut Waspada, Pangkalan MIliter Modern China yang Bisa Didarati Pesawat Pembom dan Dijaga Ratusan Tentara Ini Hanya Berjarak 651 Km dari Wilayah Kedaulatan RI

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber intisari online