Hentikan Kebiasaan Mencampur Pemutih dengan Detergen Ketika Mencuci Pakaian, Bisa Berakibat Hal Fatal!

Sabtu, 27 Juni 2020 | 15:30
Tribun Wow - Tribunnews.com

Mencuci baju menggunakan sampo dan kondisioner bayi

GridHype.ID - Membersihkan rumah termasuk aktivitas yang banyak dilakukan oleh kebanyakan orang.

Sama halnya dengan melakukan pekerjaan sepertimencuci pakaian.

Namun,ada hal yang perlukalian perhatikan ketika sedang mencuci pakaian.

Hal ini jangan sampai salah langkah karena dapat berakibat fatal.

Baca Juga: Tak Hanya Sebagai Bumbu Dapur, Rutin Berkumur dengan Air Garam Juga Bisa Atasi Sariawan Hingga Sinus

Saat mencuci pakaian jangan pernah sekali-kali mencampurkan pemutih dengan detergen apapun karena keduanya merupakan bahan kimia yang jika dicampur akan menimbulkan hal mengerikan.

Seperti dikutip dari World of Buzz dari The Poiseon National Malaysia Sabtu (6/7/2019) baru-baru ini sebuah insiden terjadi.

Seorang ibu rumah tangga tewas keracunan parah setelah mencampur pemutih dan detergen.

Kok bisa ya?

Baca Juga: 18 Situs Legal untuk Streaming dan Download Film Gratis Ini Bisa Jadi Alternatif Saat Kamu Bosan, Apa Saja?

Bahaya Mencampur Detergen dan Pemutih

Perlu kamu ketahui pemutih mengandung Sodium Hiproklorit sedangkan detergen mengandung Asam Klorida.

Jika keduanya mengalami percampuran maka akan menghasilkan gas klor yang sangat beracun.

Gas ini berwarna kehijauan dan menyebabkan gejala seperti batuk berat, kesulitan bernapas, nyeri dada dan tenggorokan, mual muntah serta sakit kepala parah.

Baca Juga: Biasa Mesra dan Manja, Mendadak Dory Harsa Kecewa pada Nella Kharisma Karena Hal Ini!

Jika terpapar dalam waktu lama, bahkan di ruang tertutup bisa berakibat fatal dan berakhir dengan kematian.

Menurut Huffpost, Cloramine mudah menguap yang artinya akan membentuk gas yang sewaktu-waktu bisa Anda hirup.

Selain itu, kamu perlu memerhartikan label ketika akan mencampurkan bahan pembersih umum dengan memerhatikan kandungan Sodium Hypochlorite.

Ini ditemukan pada banyak pemutih rumah tangga dan desinfektan lainnya, Sodium Hypochlorite bereaksi terhadap amonia.

Baca Juga: Kisah Cintanya Setragis Drama Romeo Juliet Lantaran Hadapi Persoalan Pelik, Sepasang Kekasih Ini Nekat Bunuh Diri dengan Racun Tikus

Biasanya papasarn gas klor, dalam level rendah dan periode waktu tertentu hampir selalu mengiritasi selapot lendir, (mata, tenggorokan, dan hidung).

Ini menyebabkan masalah batuk pernapasan, dan sensasi mata terbakar, serta berair.

Tingkat paparan yang lebih tinggi dapat menyebabkan nyeri dada, kesulitan bernapas, muntah, pneumonia, hingga kematian.

Juga Klorin bisa diserap melalui kulit dan menghasilkan rasa sakit, peradangan, pembengkakan, lepuh.

Baca Juga: Temuan Bungkusan Pocong Gegerkan Warga, Mbah Mijan Bongkar Tujuan Sang Pengirim: Agar Targetnya Jomblo Seumur Hidup

Asam klorida juga bisa menyebabkan luka bakar pada kulit, mata, hidung tenggorokan, mulut serta paru-paru.

Bau Keringat Gunakan Sabun Cuci Piring

Apapun yang ada di dapur sepertinya memiliki manfaat yang baik untuk seisi rumah, ya.

Sebut saja sendok yang bisa digunakan untuk menghilangkan kantung mata atau sampah dapur seperti kulit jeruk yang bisa dijadikan sebagai pewangi ruangan alami.

Hal itu juga berlaku untuk mencuci pakaian, lo!

Baca Juga: Luncurkan Tas dengan Merek Syahrini, Netizen Sebut Produknya Mirip Brand Luar, Nyontek?

Bahan dapur yang berguna untuk mengatasi keluhan pakaian bau keringat adalah sabun cuci piring!

Tidak percaya? coba saja oleskan sabun cuci piring pada bagian kerah dan ketiak pakaian.

Diamkan selama 5-10 menit sebelum menguceknya sedikit, kemudian bilas dengan air bersih.

Dijamin, bau keringat akan hilang dan pakaian menjadi bersih kembali.

Baca Juga: Jalin Asmara Selama 5 Tahun, Pasangan Kekasih yang Akan Segera Naik Pelaminan ini Ternyata Saudara Kandung yang Terpisah Sejak Kecil, Terungkap Saat Pertemuan Keluarga

Tidak hanya itu, sabun cuci piring juga bisa menghilangkan noda membandel pada pakaian, lo!

Cara kerjanya sama.

Oleskan gel sabun cuci piring pada bagian yang bernoda dan diamkan selama 15 menit.

Pasti noda akan hilang dan pakaian jadi bersih kembali.

Mampu Meluruhkan Lemak

Kemampuan sabun cuci piring untuk hilangkan bau keringat pada pakaian berasal dari sifat sabun yang merupakan peluruh lemak.

Baca Juga: Niat Hati Ingin Belikan Anak Balitanya Makanan, Ibu Ini Malah Pergoki Tindakan Menjijikan Tukang Bakso Cuanki Sengaja Ludahi Dagangannya Sendiri, Begini Kronologinya

Setiap produk sabun cuci piring pasti didesain untuk meluruhkan lemak sisa makanan yang menempel pada alat makan dan alat masak.

Nah, hal ini juga berlaku pada peluruhan noda keringat.

Keringat sebenarnya berasal dari lemak tubuh yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit.

Lemak pada keringat mengandung bau yang menyebabkan bau keringat.

Baca Juga: Foto Luna Maya Dirangkul Shah Rukh Khan Viral, Netizen Salfok Lihat Ekspresi Mantan Ariel NOAH Ini

Sabun cuci piring yang bersifat meluruhkan keringat dapat diaplikasikan untuk meluruhkan lemak-lemak keringat yang menempel pada pakaian.

Sehingga, dengan menggunakan sabun cuci piring untuk mencuci pakaian, lemak keringat yang berhasil diluruhkan tidak akan menyisakan bau keringat pada pakaian.

Sederhana sekali, ya!

Kini, tidak bingung lagi deh kalau ada noda membandel dan bau keringat pada pakaian.

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul STOP Mencampur Detergen dan Pemutih Saat Cuci Baju! Bahayanya Mengerikan Hingga Bisa Sebabkan Kematian

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Sajian Sedap