Digemari Orang Indonesia, Jamur Enoki Disebut Jadi Penyebab Wabah Listeria dan Berbahaya

Jumat, 26 Juni 2020 | 08:00
Freepik

Jamur enoki.

GridHype.ID - Hampir semua orang tahu jamur enoki.

Pamor jamur enoki di Indonesia pun naik daun lantaran banyaknya hidangan Jepang yang menyajikan jamur ini.

Tak hanya hidangan Jepang, masakan Korea pun banyak menggunakan jamur endoki sebagai bahan utamanya.

Baca Juga: Jauh dari Gosip, Mbah Mijan Singgung Soal Perceraian Nia Ramadhani dengan Ardi Bakrie, Kok Bisa?

Namun, baru-baru ini jamur enoki dikaitkan dengan munculnya wabah listeria.

Listeria adalah infeksi yang disebabkan oleh kuman Listeria monocytogenes.

Orang yang terkena listeria biasanya usai menyantap makanan yang telah terkontaminasi kuman tersebut.

Baca Juga: Hunian Mewahnya Ditawar Rp25 Miliar, Luna Maya Enggan Jual karena Ingin Lakukan Hal Ini Usai Menikah Nanti

Penyakit ini terutama menyerang perempuan hamil, bayi baru lahir, orang tua berusia 65 tahun ke atas, dan orang yang punya sistem kekebalan tubuh lemah, dikutip dari situs resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat.

Pada Maret 2020 Ministry of Food and Drug Safety Korea Selatan menemukan Listeria monocytogenes pada jamur enoki produksi dua perusahaan asal Negeri Ginseng itu.

Selain itu, CDC juga menarik produksi jamur enoki dari dua perusahaan tersebut setelah melakukan penelitian dan ditemukan adanya Listeria monocytogenes, seperti melansir situs resmi CDC.

Baca Juga: Dijamin Nggak Bikin Boros! 7 Cara Ini Bikin Gas Awet dan Tahan Lama Meski Sering Masak

Melansir situs Specialtyproduce.com, jamur enoki dibudidayakan di Jepang, Korea, dan China.

Dijadikan bahan masakan dan obat tradisional.

Lantas bagaimana asal-usul jamur enoki?

Tumbuhan liar yang dibudidaya

Enoki adalah jamur berbentuk cenderung kecil, batangnya tebal dipenuhi banyak topi jamur.

Baca Juga: Tegas Tak Ingin Jika Dimadu, Maia Estianty Bongkar Alasan Dirinya Tak Mau Dipoligami: Kalau Engkau Mampu Ya Silahkan

Jamur enoki punya beragam sebutan, di antaranya enokitake, velvet foot, golden needle, lily mushroom, enoko-take, jingu (di China), nam kim cham (Vietnam), dan paengi beoseot (Korea).

Jamur enoki ada yang dibudidayakan maupun tumbuh di alam liar.

Enoki sudah tumbuh di alam liar sejak 800 SM, terutama di kawasan Asia Timur dan Amerika Utara.

Biasanya tumbuh berkelompok pada batang pohon, seperti pohon hackberry China, kesemek, dan mulberry.

Baca Juga: Disandingkan dengan Mantan Kekasih, Netizen Baper dan Tak Sabar Lihat Akting Natasha Wilona dengan Stefan William

Sementara itu, Jepang yang pertama kali membudidayakan jamur enoki yang kini menjadi populer di berbagai negara.

Jamur budidaya ini biasanya tumbuh di lingkungan gelap yang kaya akan karbon dioksida, supaya batangnya berbentuk panjang, tipis, dan putih.

Sebagai bahan masakan dan obat tradisional

Jamur enoki dipakai pada masakan Asia, seperti Jepang, Korea, dan China. Enoki yang biasanya digunakan untuk bahan masakan adalah yang dibudidayakan, bukan yang tumbuh di alam liar.

Baca Juga: Vaksin Virus Corona Sudah Berada di Tahap Akhir Pengujian, Siapakah yang Akan Mendapatkan Pertama Kali?

Di China, jamur ini dipercaya mampu mengurangi gejala penyakit yang berhubungan dengan masalah usus, tekanan darah, dan hati.

Sementara itu di Jepang, jamur ini biasanya dibekukan layaknya es lalu digunakan untuk campuran teh, sup, dan kari.

Jamur enoki juga merupakan bahan utama nametake, kondimen yang biasa digunakan sebagai bumbu sup, pasta, masakan yang ditumis, dan nasi.

Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul Disebut Jadi Penyebab Wabah Listeria, Apa Itu Sebenarnya Jamur Enoki? Kerap Ditemui dalam Masakan Kita

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Grid Fame

Baca Lainnya