Dibalik Kelezatan dan Kepraktisannya, Sarden Kaleng Simpan Bahaya bagi Tubuh Loh, Berikut Ciri-cirinya yang Mesti Kamu Waspadai!

Kamis, 25 Juni 2020 | 18:45
Foto: Freepik

Ikan sarden kaleng

GridHype.ID - Makanan kalengan tentu menjadi salah satu makanan yang jadi alternatif saat ingin masak cepat.

Terlebih saat di saat semua dituntut cepat seperti sekarang ini, memasak sarden menjadi jalan keluarnya.

Rasanya yang kini beragampun menjadikan sarden susah untuk ditinggalkan.

Baca Juga: Sering Tanpa Sadar Mengelupas Kulit Bibir yang Kering? hentikan Sekarang Juga, Sebab Akibatnya Bisa Fatal!.

Tapi, tahukah kamu kalau sarden kaleng ternyata menyimpan bahaya loh bagi kesehatan?

Bahkan, sarden kaleng sebaiknya jangan dikonsumsi kalau memiliki ciri-ciri ini.

Hindari Makan Ikan Sarden Kaleng dengan Ciri-ciri Ini

Semua orang tahu kalau kekurangan dari makanan kaleng adalah kandungan pengawet yang mungkin tak bisa dihindari.

Bukan hanya terancam mengonsumsi makanan berpengawet, makanan kaleng juga lebih berisiko saat kalengnya penyok.

Kemasan kaleng sebenarnya digunakan untuk menghalau makanan dari bakteri dan jamur berbahaya.

Baca Juga: Bikin Mual! Polisi Grebek Pabrik Ilegal Pembuat Soun yang Gunakan Air Rendaman Karporit hingga Dipenuhi Kecoa

Namun, tidak sedikit kaleng yang jadi penyok saat proses distribusi atau setelah dijual di pasar.

Menurut Suki Hertz, seorang profesor nutrisi dan kemanan makanan untuk Culinary Institute of America, tingkat keparahan kaleng yang penyok akan memengaruhi kualitas produk.

"Jika itu hanya penyok kecil di bagian lain pada kaleng. Itu tidak akan mempengaruhi makanan di dalamnya," ujar Hertz.

Hertz juga mengungkapkan bahwa jika bagian yang penyok terdapat lapisan logam, maka makanan ini akan lebih mudah terpapar udarayang membuat patogen masuk.

Pada keadaan ini, makanan tak lagi layak dikonsumsi.

Meski demikian, ada beberapa kaleng yang penyok namun sukar terlihat dengan mata telanjang.

Menurut Departemen Pertanian AS, makanan kaleng yang penyok bisa menyebabkan keracunan yang menyerang sistem saraf.

Baca Juga: Seringkali Jadi Pantangan Saat Program Diet, Catat Cara Ampuh Kurangi Kalori pada Nasi hingga 50 Persen!

Gejala keracunan atau botulisme ini termasuk penglihatan ganda, kelopak sayu/lemas, sulit menelan dan sulit bernapas.

Pada taraf yang ekstrem, kaleng bocor atau menggembung bisa menjadi tanda kualitas makanan telah rusak.

Solusinya, kita perlu meneliti dulu keadaan kaleng sebelum membeli.

Pastikan keselamatan segel serta perhatikan apakah kaleng menggelembung. (Tiur.K Retnasari/Nova)

(*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Hindari Makan Ikan Sarden Kaleng dengan Ciri-ciri Ini, Ternyata Bisa Sebabkan Keracunan!

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Sajian Sedap