Tak Bisa Lepas dari Nasi? Maka Cobalah Masak dengan Cara Ini, Dijamin Bisa Kurangi Kalori Sampe 50%

Kamis, 25 Juni 2020 | 12:00
www.freepik.com

Ilustrasi beras

GridHype.ID - Mungkin kita tak menyadari jika menanak nasi dengan cara tertentu justru membuat tubuh tetap sehat.

Dalam satu cangkir nasi, terdapat 240 kalori yang bisa berubah menjadi lemak jika tidak segera dibakar.

Baca Juga: Umbar Kemesraan, Mbah Mijan Terawang Hubungan Gisella Anastasia dengan Wijin yang Belum Siap Nikah

Namun, terkadang tidak makan nasi akan membuat tubuh lemas dan tak bersemangat.

Ternyata ada jalan keluar untuk yang diet tapi tetap ingin makan nasi.

Cara memasak nasi ini ternyata bisa turunkan kadar kalori hingga 50%, lho!

Yuk kita intip cara buatnya!

Baca Juga: Sering Diabaikan, Siapa Sangka Batang Pisang Dihargai Fantastis karena Punya Manfaat yang Mengejutkan!

Kabar baik untuk yang sedang diet namun masih ingin makan nasi.

Tim peneliti dari College of Chemical Sciences di Sri Lanka yang dipimpin oleh Sudhair James menemukan cara memasak nasi yang bisa mengurangi kalorinya hingga 50 persen.

Dipaparkan oleh James dalam National Meeting and Exposition of the American Chemical Society pada bulan Maret 2015, metode memasak nasi ini sangat sederhana.

Cara Masak yang Bisa Kurangi Kalori Nasi Hingga 50%

Coba tambahkan dua sendok minyak kelapa saat masak nasi! Manfaat ini akan didapat tubuh!

Baca Juga: Makin Lengket Bak Perangko, Atta Halilintar Malah Ucap Pisah pada Aurel Hermansyah: Berat Banget!

Kalianhanya perlu sepanci air mendidih.

Lalu, masukkan satu sendok teh minyak kelapa untuk setiap setengah cangkir beras yang dimasak sebelumkamu memasukkan berasnya.

"Setelah matang, kita biarkan dingin di kulkas selama 12 jam. Begitu saja,” ujar James kepada Washington Post 25 Maret 2015.

Nasi yang lebih rendah kalori ini kemudian hanya perlu dipanaskan di dalam microwave untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Bak Petir Disiang Bolong, Mendekam di Jeruji Besi Zumi Zola Malah Digugat Cerai Istrinya karena Hal Ini

Namun pertanyaan selanjutnya adalah apakah aman? Mari kita simak fakta sainsnya berikut ini.

Fakta Sains di Baliknya

Kamumungkin heran, bagaimana mungkin metode ini bisa mengurangi kalori nasi hingga 50 persen?

Seperti yang diketahui, pati terbagi menjadi dua tipe utama, yaitu pati tercerna (digestible starch) dan pati resistan (resistant starch).

Pati tercerna adalah tipe yang dengan cepat dikelola oleh tubuh menjadi glukosa dan disimpan menjadi lemak bila tidak dibakar.

Baca Juga: Umbar Kemesraan, Mbah Mijan Terawang Hubungan Gisella Anastasia dengan Wijin yang Belum Siap Nikah

Sementara itu, pati resistan tidak dipecah menjadi glukosa dan melewati usus seperti serat sehingga memiliki kalori yang lebih rendah.

Nasi dan kentang pada awalnya mengandung banyak pati resistan.

Namun, cara memasak kita sering kali mengubah pati di dalam kentang dan nasi menjadi pati tercerna.

Nah, dalam penelitian-penelitian sebelumnya, para ahli menemukan bahwa nasi goreng dan nasi pilaf mengandung lebih banyak pati resistan daripada nasi yang dikukus atau direbus biasa.

Baca Juga: Penasaran Siapa yang Sering Stalking Kamu di Instagram? Cari Tahu dengan 3 Cara Ini

Sebuah studi pada tahun 2014 juga menemukan bahwa mendinginkan pasta sebelum dipanaskan kembali dan dimakan juga meningkatkan kandungan pati resitan di dalamnya.

Berbekal pengetahuan tersebut, James dan pembimbingnya Pushparajah Thavarajah melakukan berbagai eksperimen untuk menurunkan kandungan kalori di dalam nasi.

Mereka menguji coba delapan metode memasak nasi menggunakan 38 jenis beras di Sri Lanka, dan menemukan bahwa metode di atas adalah yang paling efektif.

Dengan menambahkan lemak, seperti minyak kelapa, dan langsung mendinginkan nasi, kandungan pati di dalamnya berubah menjadi lebih banyak yang resistan.

Baca Juga: Cintanya pada sang Biduan Bersambut, Ivan Gunawan Tak Main-main Berikan Seserahan Paling Mahal di Ultah Ayu Ting Ting

Dalam siaran persnya, James menjelaskan, mendinginkan (nasi) dengan cepat selama 12 jam menyebabkan formasi ikatan hidrogen antara molekul amilosa yang berada di luar butiran nasi sehingga mengubahnya menjadi pati resistan.

Lalu, memanaskan kembali rupanya tidak mengubah pati resistan ini menjadi pati tercena.

Ke depannya, tim peneliti ingin menemukan jenis beras mana yang paling cocok dimasak menggunakan metode ini untuk mengurangi kalorinya secara signifikan.

Mereka juga bereksperimen menggunakan lemak jenis lain, seperti minyak bunga matahari.

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Mulai Sekarang Cobalah Masak Nasi dengan Cara ini, Ternyata Bisa Mengurangi Kalori Sampai 50%!

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Sajian Sedap

Baca Lainnya