Niat Hati Jaga Daya Tahan Tubuh, Nyawa 2 Warga Ini Tak Tertolong Akibat Sesak Napas Pakai Masker Saat Bersepeda

Minggu, 21 Juni 2020 | 19:45
Pixabay

Ilustrasi bersepeda

GridHype.ID - Di tengah pandemi virus corona seperti saat ini, penting bagi kita untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap bugar dan sehat.

Maka segala aktivitas untuk membuat tubuh sehat banyak dilakukan masyarakat, salah satunya adalah bersepeda.

Hal ini juga berdampak juga pada penjualan sepeda yang melonjak tajam dan dipenuhi antrian.

Sayangnya, banyak yang belum paham bagaimana bersepeda yang sehat dan aman.

Baca Juga: Hari Ini Gunung Merapi Alami Erupsi Dua Kali, Beberapa Daerah Ini Diselimuti Hujan Abu dari Minggu Pagi

Bahkan, ada kejadian pesepeda meninggal dunia karena pakai masker.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta warganya yang berolahraga menggunakan sepeda berhati-hati, terutama jika menggunakan masker saat menggowes.

Imbauan itu dilontarkan Hendrar karena ada dua warga Semarang, Jawa Tengah, yang meninggal dunia saat bersepeda.

Dua orang itu diduga sesak napas karena menggunakan masker saat menggowes sepedanya.

Baca Juga: Tiongkok Respon Surat Diplomatik Atas Sengketa Wilayah di Laut China Selatan, Menlu : Posisi Indonesia Sudah Sangat Jelas dan Konsisten

"Kalau olahraga pakai masker malah bahaya. Sudah ada dua warga kita yang meninggal karena pakai masker saat gowes. Maka kalau olahraga tidak usah pakai masker tapi sewaktu istirahat baru dipakai maskernya," kata Hendrar kepada wartawan di Semarang, Sabtu (20/6/2020).

Hendrar menyebutkan, setelah ada pelonggaran dari pemerintah, mulai banyak orang yang berolahraga menggunakan sepeda.

Namun, dia juga mengingatkan, orang yang keluar rumah untuk mengayuh sepeda jangan sampai menimbulkan kerumunan.

"Semakin banyak yang pengen sehat dengan bersepeda akhirnya muncul persoalan pada saat mereka beristirahat berkerumun. Lalu lupa pakai masker kemudian foto-foto. Penularan (Covid-19) bisa saja terjadi," sebut Hendrar.

Baca Juga: Dianggap Rekayasa, Ternyata Anang Hermansyah Sudah Rencanakan Pernikahan Aurel Hermansyah

Hingga kini, Hendrar mengatakan, belum ada laporan orang yang terinfeksi virus corona setelah berolahraga.

Dia pun berharap tidak ada penularan dari kegiatan tersebut.

Untuk menjaga agar orang yang bersepeda di ruang publik tetap mematuhi protokol kesehatan, Hendrar sudah meminta sejumlah pejabat terkait memantau.

Penggunaan masker saat berolahraga memang memicu gangguan kesehatan.

Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu! Berikut 10 Cara Alami Agar Pori pori Wajah Mengecil Tanpa Takut Kantong Jebol

AdalahDirektur Medis New York Road Runners, dr. Stuart Weiss mengatakan, saat berlari dengan penutup wajah atau masker akan mengubah dinamika sistem pernapasan.

Dan akan semakin berbahaya jika bahan masker tidak nyaman dan sesak.

Dia memperingatkan bahwa masker dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir hidung, serta menciptakan genangan keringat di sekitar mulut, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

Penelitian lain juga dilakukan oleh Praktisi Olahraga di Mayo Clinic di Rochester, Minn., Michael Joyner, yang mencoba mengenakan masker kain selama bersepeda.

Baca Juga: Dijuluki Babang Tamvan karena Digilai Banyak Wanita Cantik, Andhika Mahesa: Padahal Gua Ngaca Aja Takut

Ternyata, sebaiknya seseorang sebaiknya tidak menggunakan masker saat menggowes.

Meski begitu, ada beberapa pendapat yang mengatakan, pesepeda masih aman memakai masker asal tepat saat memilih masker.

Hindari menggunakan masker N95 saat berolahraga.

Sebab, masker ini akan sangat memengaruhi fungsi pernafasan penggunanya.

Oleh karena itu, masker ini hanya diperuntukkan bagi petugas medis, terutama yang menangani pasien Covid-19.

Baca Juga: Kantong Izin Ayah Rozak dan Getol Dekati Sang Biduan, Didi Riyadi Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Ayu Ting Ting

Sementara masker bedah memiliki kemampuan menyaring udara yang lebih rendah daripada N95.

"Karena itu, untuk berolahraga di luar ruangan lebih dianjurkan menggunakan masker bedah atau masker kain yang banyak di pasaran," kata Michael.

Michael mengatakan bahwa berolahraga untuk sehat cukup dengan intensitas ringan sampai dengan sedang sehingga penggunaan masker tidak akan mengganggu sistem pernafasan dan gangguan kesehatan serius, apalagi kematian.

Selain itu, pastikan dirimu sehat sebelum berolahraga dan memilih masker yang nyaman digunakan.

Baca Juga: Widi Mulia Akui Tak Kuasa Kontrol Emosi Saat Besuk Dwi Sasono, Suaminya Cuma Bisa Lakukan Ini

"Di saat muncul rasa tidak nyaman atau merasa tidak sehat maka latihan dapat langsung dihentikan, sehingga tidak perlu terjadi sesuatu yang mengganggu keselamatan jiwa," kata Michael.

Artikel ini telah tayang di GridHits.ID dengan judul Pengin Sehat Saat Pandemi, Dua Warga Semarang ini Tewas Kena Sesak Napas karena Pakai Masker Saat Bersepeda

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Intisari Online