Mal di Jakarta Resmi Dibuka pada 15 Juni, Asosiasi Pusat Perbelanjaan Beberkan Cara Antisipasi Lonjakan Pengunjung

Jumat, 12 Juni 2020 | 08:30
Smart FM Palembang. Fernando Oktareza

Ilustrasi mall

GridHype.ID - Beberapa hari lagi akan dibuka 80 mal yang berada di DKI Jakarta.

Pembukaan pusat perbelanjaan ini akan dimulai pada15 Juni 2020 mendatang.

Namun yang menjadi kekhawatiran adalah pembukaan mal ini akan menimbulkan lonjakan pengunjung yang bisa berpotensi menjadi penyebaran virus corona.

Melihat kemungkinan adanya lonjakan jumlah pengunjung, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta menyiapkan langkah antisipasinya.

Baca Juga: Hidup Bergelimang Harta, Raffi Ahmad Justru Belum Merasa Sukses: Hidup Itu untuk Mati

Ketua APPBI DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan, antisipasi yang sudah disiapkan adalah membuka akses masuk yang sudah ada di setiap mal.

Salah satunya di Mal Emporium Pluit, yang pada hari ini menjadi lokasi simulasi jelang pembukaan kembali yang diikuti langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Contoh seperti Mal Emporium, kami di Ground Floor ada tiga akses, kemudian di setiap tempat parkir itu ada akses," kata Ellen di Mal Emporium Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (11/6/2020).

Baca Juga: Kereta Emas Belanda Bergambar Budak Indonesia Viral di Media Sosial, Ribuan Orang Tanda Tangani Petisi untuk Gugat

Ellen menuturkan, seiring dibukanya seluruh akses masuk nanti, para karyawan mal juga diimbau agar menjadi contoh bagi para pengunjung.

Ketua APPBI DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan, antisipasi yang sudah disiapkan adalah membuka akses masuk yang sudah ada di setiap mal.

Salah satunya di Mal Emporium Pluit, yang pada hari ini menjadi lokasi simulasi jelang pembukaan kembali yang diikuti langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Bisa Ditemui Hampir di Setiap Rumah, Air Garam Miliki 5 Khasiat Luar Biasa bagi Tubuh, Salah Satunya Mampu Redakan Sakit Tenggorokan

"Contoh seperti Mal Emporium, kami di Ground Floor ada tiga akses, kemudian di setiap tempat parkir itu ada akses," kata Ellen di Mal Emporium Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (11/6/2020).

Ellen menuturkan, seiring dibukanya seluruh akses masuk nanti, para karyawan mal juga diimbau agar menjadi contoh bagi para pengunjung.

Karyawan diimbau masuk ke dalam mal tanpa harus berdesak-desakan.

Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Produk Skincari Ini Harus Disimpan di Dalam Kulkas agar Bisa Tetap Awet

"Kami tidak menghendaki adanya Covid-19 di pusat belanja. Oleh karena itu bagi karyawan-karyawan, pada saat masuk dia tidak boleh berjejalan. Untuk itu kita buka tambahan pintu-pintu," ucap Ellen.

Kemudian, seperti di Mal Emporium Pluit, telah dipasang pula alat QR Code untuk penghitungan jumlah pengunjung.

Penghitungan ini untuk memastikan bahwa jumlah pengunjung mal hanya 50 persen di masa PSBB transisi nantinya.

Baca Juga: Tega Khianati Maia Estianty dan Jatuh Ke Pelukan Rekan Duetnya, Ahmad Dhani Mendadak Sebut Mulan Jameela Istri Ketiganya, Beneran?

"Katakan lah (kapasitas) untuk mal ini sekitar 55.000. Nah, untuk masa transition period ini hanya diizinkan 50 persen sehingga kami batasi," ucap Ellen.

Terkait protokol pencegahan Covid-19 sendiri, di setiap akses masuk mal akan ditempatkan petugas pemeriksa suhu tubuh.

Petugas akan melarang pengunjung dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat celcius masuk ke dalam mal.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Mal Buka 15 Juni, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Beberkan Cara Antisipasi Lonjakan Pengunjung

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Tribun Jakarta