Kembali Dibuka, Sekolah di Inggris Kecolongan Saat Tahu 2 Siswanya Ternyata Positif Terinveksi Covid-19

Minggu, 07 Juni 2020 | 17:45
pixabay.com

Ilustrasi

GridHype.ID - Wabah virus corona kini masih menjadi momok di seluruh dunia.

Per tanggal 7 Juni 2020 saja, pasien terinveksi covid-19 sudah tembus mencapai 6,9 juta kasus.

Angka ini tentu membuat semua negara di dunia kewalahan.

Baca Juga: Terkuak! Faktor Penyebab Puluhan Anak di NTB Terpapar Virus Corona, Studi Ungkap Pentingnya Alat Pelindung Ini

Salah satu yang juga terimbas pandemi ini adalah negara Inggris.

Selain karena kasus yang masih bertambah, baru-baru ini Inggris juga dibuat kalang kabut karena kasus di sekolah.

Melansir Mirror, diketahui pada 1 Juni 2020 lalu sekolah di Inggris sudah dibuka kembali.

Dengan menjalankan protokol kesehatan, para siswa pun patuh memakai masker dan melakukan jaga jarak.

Baca Juga: Unik! Pria Ini Diberi Nama Corona, Alasannya Bukan karena Virus Covid-19 tapi Justru Hal Lain

Namun siapa sangka, kendati hal itu telah dilakukan, puluhan siswa dinyatakan positif terjangkit.

Dua di antaranya berasal dari sekolah St. Paul Church of England di Wibsey Bradford dan berstatus saudara kandung.

Akibat peristiwa ini, sekolah pun dengan terpaksa harus ditutup kembali.

Para siswa diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

Baca Juga: Sempat Jadi Zona Hitam, 519 Pasien Positif Virus Corona di Surabaya Dinyatakan Sembuh

Pihak berewenang pun juga langsung mengambil langkah pasti untuk mendata siapa saja siswa yang melakukan kontak dengan pasien positif.

Selain itu, pihak sekolah juga menyampaikan himbuannya pada wali siswa melalui sebuah surat.

"Senin 1 Juni, kami diberitahu ada dua anak yang bersekolah ternyata positif Covid-19. Mereka berasal dari rumah yang sama."

Baca Juga: Parno Tertular Virus Corona, Suami Tajir Shandy Aulia Nekat Cuci Lembaran Uang Demi Alasan Kebersihan, Sang Istri Ngamuk: Kalo Lu Punya 10 Juta Lu Mau Cuci Berapa Lembar?

"Karenanya setelah mendapat informasi dari Otoritas Kesehatan Inggris dan Departemen Pendidikan, kami telah mengikuti prosedur keamanan"

"Yakni kami memberi tahu semua wali murid dan staf yang mungkin melakukan kontak dengan mereka yang terinfeksi untuk segera melakukan karantina diri."

Akibat kejadian ini, sekolah pun ditutup kembali dan baru akan dibuka 2 minggu ke depan.

(*)

Tag

Editor : Linda Fitria

Sumber Mirror Online