Kebahagiaan Luntur dalam Sekejap, Keluarga yang Lolos Mudik ke Kampung Halaman Ini Malah Berakhir Jadi Gelandangan, Terpaksa Tidur di Emperan Toko Berhari-hari

Selasa, 02 Juni 2020 | 16:35
Tribunnews

Satu keluarga jadi gelandangan usai nekat mudik dari Jakarta ke Tasikmalaya

GridHype.ID - Meski pemerintah jelas-jelas melarang masyarakat untuk melakukan mudik lebaran, namun ada saja yang nekat.

Guna menekan angka pertambahan jumlah pasien yang terinfeksi pemerintahpun melakukan prosedur yang ketat.

Berdasarakan Pergub 47 tahun 2020, pemudik yang nekat pulang ke kampung halamannya tidak diperkenankan kembali ke Jakarta.

Baca Juga: Tewaskan Satu Orang Penambang Belerang, Ahli Pastikan Jika Gelombang Setinggi 3 Meter di Gunung Ijen Adalah Tsunami

Hal ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran gelombang kedua wabah virus corona (Covid-19) di Ibu Kota.

Namun sayangnya, aturan tersebut malah menyebabkan satu keluarga ini menjadi gelandangan.

Bagaimana tidak, sudah jauh-jauh mudik dari Pulo Gadung, Jakarta Timur, mereka justru baru tahu kalau rumah neneknya di Tasikmalaya sudah dijual.

Dw (40) pun juga tak tahu kemana neneknya pindah.

Alhasil, Dw bersama istri dan dua anaknya yang masih kecil terpaksa menggelandang di Jalan Selakaso selama 3 hari.

Dikatakan Aris, seorang warga, ia sempat menanyai keadaan Dw sekeluarga yang terlihat menggelandang, Sabtu (23/05/2020).

Baca Juga: Sebaiknya Hindari 5 Warna ini Untuk Cat Kamar Tidur, Bikin Suasana Jadi Tidak Nyaman

"Dari situ saya tahu bahwa mereka bermaksud pulang ke rumah neneknya di sini (Jalan Selakaso),"

"Tapi ternyata rumahnya sudah dijual," katanya, seperti yang dikutip dari Tribun Jabar.

Lanjut Aris, Dw sebenarnya sempat mencari neneknya hingga ke Pasar Cikurubuk. "Tapi neneknya tidak ditemukan," katanya.

Kemudian, karena uang yang dibawa pas-pasan, mereka akhirnya terpaksa menggelandang di pinggir jalan dan tidur di emperan toko selama beberapa hari.

Kompas.com
Kompas.com

Ilustrasi mudik. Kemenhub resmi perpanjang larangan mudik dan arus balik lebaran.

"Saat saya mendekat, istri dan kedua anaknya tengah tertidur beralaskan seadanya,"

"Sedangkan Dw masih tertunduk dengan mimik muka kebingungan," katanya.

Beruntung, aparat yang mengetahui kejadian ini langsung bertindak cepat.

Baca Juga: Berniat Untuk Membantu Mengangkut Sampah Milik Pemulung, Pria ini Justru Terkejut Bukan Main Saat Melihat Rumah Pemulung Tersebut

Mereka langsung dievakuasi dan dibawa ke Dinas Sosial untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, Kabag ops Korlantas Polri Kombes Benyamin mengatakan, warga yang terlanjur mudik tak akan bisa kembali ke Jakarta.

Pasalnya, pihaknya akan melakukan proses penyekatan saat arus balik nanti.

"Larangan mudik sudah menjadi kebijakan dari pemerintah, jadi saat arus mudik dan ketika arus balik kembali, kami tetap adakan penyekatan-penyekatan. Tujuannya agar mereka tidak bisa masuk ke Jakarta,"

"Buat yang sudah mudik, akan susah kembali ke Jakarta," terangnya seperti yang dikutip dari Kompas, Kamis (21/05/2020).

Kebijakan ini berlaku untuk masyarakat yang sudah mudik sebelum ataupun sesudah tanggal 24 April kemarin.

Baca Juga: Kebiasaan Wanita Saat Menggunakan Lipstik Bisa Ungkap Kepribadiannya, Coba Lihat dari Bentuk Ujung Lipstik yang Biasa Digunakan

"Meski ada surat dan bawa perlengkapan, tetap akan sulit kembali ke Jakarta, bahkan walaupun KTP-nya DKI tetap kami akan minta mereka putar balik ke kampungnya lagi,"

"Untuk karantina mungkin juga akan dilakukan, tapi teknisnya bagaimana masih akan dibahas," terangnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Health.grid.id dengan judul Pemudik Tak Diboleh Balik ke Jakarta, Keluarga Ini Jadi Gelandangan Usai Tahu Rumah di Kampung Halaman Sudah Dijual

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : GridHealth.ID

Baca Lainnya