Ngaku Dapat Perintah dari Dewi, Pendeta Hindu Ini Tega Penggal Kepala Seorang Pria di Dalam Kuil Demi Mengakhiri Covid-19

Sabtu, 30 Mei 2020 | 19:15
Kolase via Daily Mail

Sansari Ojha (70) pendeta Hindu yang penggal kepala pria 52 tahun karena diperintah dewa untuk menghentikan pandemi Covid-19.

GridHype.ID - Seorang pendeta Hindu ini melakukan hal yang tidak masuk akal.

Pendeta ini mengaku mendapat perintah dari dewauntuk memenggal kepala seorang pria berusia 52 tahun untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

Melansir dari Daily Mail, pendeta Hindu berusia 70 tahun itu melakukan aksi kejinya dalam pengaruh narkoba.

Kini, pendeta Hindu bernama Sansari Ojha dari Kuil Brahmani Devi itu telah ditahan di kantor polisi Narasinghpur di Cuttack, India.

Baca Juga: Letak Tahi Lalat di Wajah Bisa Tunjukkan Kepribadianmu Loh, Dekat Bibir Termasuk Orang yang Ambisius!

Pria asal Bandhahuda di Odisha menghabisi nyawa Saroj Kumar untuk menenangkan seorang dewi, katanya.

Ia memenggal kepala Pradhan menggunakan kapak pada pukul 1 pagi di kuil usai terlibat pertengkaran.

Detektif Ashish Kumar Singh mengatakan Ojha mabuk berat saat insiden terjadi.

Ojha kemudian menyerahkan diri ke kantor polisi di hari yang sama setelah sadar.

Baca Juga: Bikin Geger! Pria Ini Kedapatan Curi 126 Sandal untuk Puaskan Hasratnya Berhubungan Badan

Kemudian, kata Ashish, Ojha mengklaim telah diperintah oleh seorang dewi dalam mimpinya untuk mengorbankan manusia demi mengakhiri pandemi Covid-19.

Alok Ranjan Ray, pejabat polisi Athagarh mengatakan :

"Pendeta itu mengklaim bahwa dia melihat seorang dewi dalam mimpinya dan diminta untuk mengorbankan manusia demi mengakhiri virus corona.

"Karena itu, untuk menenangkan sang dewi, dia memenggal kepala pria itu," katanya kepada Gulf News.

Baca Juga: Sepelekan Virus Corona, Puluhan Anak di NTB Terinfeksi Covid-19 karena Orangtua Tak Lakukan Hal Ini

Polisi mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan dan menemukan fakta bahwa keduanya diketahui menghisap ganja sebelum insiden terjadi.

Jasad Pradhan telah dikirim untuk dilakukan otopsi dan senjata yang digunakan untuk membunuh telah disita dari kuil.

Aktivis sosial Satya Prakash Pati mengatakan kepada India Today :

"Tidak dapat dipercaya pada abad ke-21 masih ada orang yang berperilaku biadab seperti itu.

Baca Juga: Disebut Matre Oleh Krisdayanti karena Minta Dibelikan Jam, Aurel Hermansyah Kelewat Senang Saat Dapat Kalung Berlian dari Ibu Sambungnya

"Kami menuntut tindakan tegas kepada yang bersalah."

Pendeta Hindu itu diketahui telah berselisih dengan korban sejak lama.

Yakni, soal kebun mangga di desa Bandhahuda.

Korban yang setiap hari bertugas merawat tanaman di kuil Brahmani Devi tinggal di satu kamar yang sama dengan sang pendeta.

Karena adanya virus corona, pekerjaan korban juga dibatasi.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Berharap dapat Akhiri Pandemi Covid-19, Pendeta Hindu Nekat Penggal Kepala Seorang Pekerja Kuil, Ngaku Dapat Perintah dari Dewa yang Muncul di Mimpinya

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Sosok.id

Baca Lainnya