Terbentur Masalah Biaya Sampai Pasrah Jenazah sang Istri Dikebumikan di Kota Orang, Kakek Ini Rela Kayuh Sepeda Usangnya dari Semarang ke Pati

Rabu, 27 Mei 2020 | 19:00
Foto Twitter @gilangswasongko via tribunnews

tak punya biaya bawa jenazah istrinya yang meninggal dunia di kota orang, kakek ini terpaksa kayuh sepeda pancalnya dari Semarang ke Pati

GridHype.ID - Kakek ini harus mengalami peristiwa yang memilukan.

Kisah sedih yang dialaminya bisa jadi tamparan bagi kita atas kecukupan yang diberikan oleh Sang Pencipta.

Hal inilah yang membuatkita bisa lebih banyak bersyukur karena masih banyak orang yang kurang beruntung.

Seperti kisah seorang kakek yang terpaksa mengayuh sepeda pancalnya dari Semarang ke Pati lantaran tak punya biaya usai istrinya meninggal di kota orang.

Baca Juga: Kapolda Jatim Usir Bawahannya yang Ketahuan Ngantuk, Prabowo Justru Buat Prank Saat Stafnya Kedapatan Tertidur

Hal tersebut langsung menjadi viral dan menyita perhatian publik.

Cerita tersebut dibagikan pemilik akun Twitter @gilangswasongko pada Senin (24/3/2020) lalu.

"Tadi siang ketemu orang tua naik sepeda tiba2 dateng duduk di sebelahku, di daerah Purwodadi.

Keliatan dari mukanya tampak letih.

"Awalnya dia tanya jam, kemudian aku tanyain," tulis Gilang, membuka ceritanya di Twitter, Senin.

Baca Juga: Meringis Kesakitan Saat Dilempar Balon Berisi Air oleh Sang Sopir, Baim Wong : Beneran Sakit, Lo Pasti Dendam ya?

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Gilang membenarkan kisah yang ia ceritakan di Twitter merupakan pengalaman pribadinya.

Menurut Gilang, ia bertemu dengan kakek tersebut di daerah Purwodadi, Jawa Tengah, pada Senin (24/3/2020).

"Iya, Senin kemarin kejadiannya, pas saya ada kerjaan di Purwodadi," kata Gilang pada Tribunnews.com, Jumat sore.

"Saya baru istirahat di depan mini market terus ada kakek itu yang juga istirahat," sambungnya.

Baca Juga: Dijual Billy Syahputra, Rumah Peninggalan Olga Syahputra yang Tak Terawat Ditolak Nikita Mirzani hingga Nagita Slavina

Dalam unggahannya, Gilang menceritakan, ia sempat mengobrol dengan kakek tersebut.

Kakek itu pun bercerita bahwa dirinya akan pulang ke Pati menggunakan sepeda.

Gilang sontak terkejut mendengarnya.

Terlebih, saat sang kakek menceritakan bahwa dirinya berangkat dari Semarang.

Sebelumnya pun kakek tersebut dengan setia menemani sang istri yang menderita liver.

Baca Juga: PSBB Jakarta Berakhir 4 Juni dengan Dibukanya 60 Pusat Perbelanjaan, Anies Baswedan akan Ancam Warganya Jika Tak Disiplin

Twitter @gilangswasongko via tribunnews
Twitter @gilangswasongko via tribunnews

Kakek kayuh sepeda daei Semarang ke Pati

"Saya kaget pas dia bilang dari Semarang naik sepeda, nungguin istrinya sakit,"ungkap Gilang.

Menurut Gilang, sang kakek kemudian mengungkapkan bahwa istrinya yang dirawat di rumah sakit baru saja meninggal dunia pada Senin dini hari.

Baca Juga: Komentari Foto Lebaran, Netizen Salfok dan Sebut Wajah Anak Kartika Putri Mirip Nenek-nenek, Sampai Sarankan untuk ke Salon

Istrinya lalu dimakamkan di Semarang oleh pihak rumah sakit.

Gilang lantas menanyakan mengapa istri kakek tersebut tidak dimakamkan di daerah tempat tinggalnya.

"Saya saja ke Semarang naik sepeda, Mas, karena gak punya biaya, apalagi bawa pulang jenazah istriku, biayanya lebih mahal,"kata Gilang, menirukan kalimat sang kakek.

Gilang menceritakan, sebelumnya, kakek tersebut memang hanya tinggal berdua dengan istrinya karena mereka tidak memiliki anak.

Baca Juga: Jadi Menu Khas Lebaran, Antara Lontong, Ketupat, dan Nasi, Manakah yang Lebih Sehat?

Bahkan, menurut cerita sang kakek, ia pun tidak memiliki sanak saudara di sekitarnya.

"Tambah sedih pas dia bilang gak punya anak sama saudara.

Saya gak nyangka ada orang yang dikasih ujian berat banget,"tutur Gilang.

Merasa prihatin melihat keadaan kakek tersebut, Gilang kemudian memberikan sebagian rejekinya untuk sang kakek.

Kakek itu pun sangat berterima kasih pada Gilang.

Baca Juga: Bersyukur Rayakan Lebaran Bareng Keluarga Setelah 8 Tahun Absen, Cinta Laura Ungkap Alasannya

"Pas (kakek) pamit, tanpa pikir panjang, aku kasih semua yang ada di dompet.

Aku cuma bisa bantu itu soalnya,"kata Gilang.

"Mungkin semua orang yang ada di posisi saya melakukan apa yang saya lakukan ke Mbah itu," tambahnya.

Melalui Twitternya, Gilang juga menyampaikan rasa ibanya saat melihat sosok kakek tersebut.

"Saya iba dengan beliau, meski banyak musibah, dia tak sampai terang-terangan meminta uang kepada orang, apalagi sampai mengemis, tapi malah membagi doanya buat orang lain,"ungkap Gilang di Twitter.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Beri Komentar Pedas di Postingan Krisdayanti, Raul Lemos Unggah Sebuah Sindiran: Komunikasi Lewat Sosmed untuk Mencari Simpati

"Mungkin nanti ada yg berpikiran 'ah mungkin dia modus', 'ah dia pura-pura kasihan', 'ah riya', pemberian disebarin. Tidak ada sedekah yang tidak terbalaskan dan tidak ada pemberian yang tidak tergantikan,"sambungnya.

Dengan pengalaman yang ia bagikan tersebut, Gilang pun memberi pesan agar setiap orang dapat lebih bersyukur.

Terlebih, bagi mereka yang masih memiliki sanak saudara di sekelilingnya.

"Bersyukurlah kita yang masih punya sanak saudara, mereka adalah orang yang pertama kita mintain tolong, orang yang datang di saat kita kena musibah,"kata Gilang.

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Ini Kisah Makhluk Gaib Mirip Kuntilanak Gegerkan Satu Keluarga dengan Rambut Terurai di Momen Lebaran

"Mungkin ada sebagian orang yang tidak akur sesama saudaranya, tapi yakinlah saudara tidak akan tega bila saudaranya dapat musibah,"lanjutnya.

Kisah yang Gilang bagikan ini kemudian viral di media sosial.

Hingga Jumat malam, unggahannya telah dibagikan lebih dari 16 ribu kali dan disukai lebih dari 28 ribu orang.

Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul Memilukan, Tak Sanggup Bawa Jenazah Sang Istri yang Meninggal di Kota Orang Gegara Terbentur Biaya, Kakek ini Terpaksa Kayuh Sepeda Pancal dari Pati ke Semarang, Kisahnya Viral di Media Sosial

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : GridPop.ID

Baca Lainnya