Jadi Menu Khas Lebaran, Antara Lontong, Ketupat, dan Nasi, Manakah yang Lebih Sehat?

Rabu, 27 Mei 2020 | 09:00
HonestDocs

Ketupat dan opor ayam.

GridHype.ID - Lebaran adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia.

Ketika lebaran tiba, banyak kebiasaan atau tradisi-tradisi yang biasa dilakukan.

Tepat pada hari Minggu (24/05/2020) kemarin, umat muslim telah merayakan hari raya lebaran.

Meski kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, tetapi beberapa orang tetap melakukan tradisi meski hanya di rumah saja.

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Ini Kisah Makhluk Gaib Mirip Kuntilanak Gegerkan Satu Keluarga dengan Rambut Terurai di Momen Lebaran

Salah satunya tradisi menyajikan lontong atau ketupat untuk makan bersama keluarga saat hari libur Lebaran.

Setelah berpuasa Ramadan sebulan lamanya, banyak yang merasa ingin banyak makan untuk menuruti keinginan makannya yang sudah sebulan lamanya terbendung.

Tak heran bila makanan akan cepat habis ketika Lebaran tiba.

Nah, menu lontong, ketupat, atau nasi, akan jadi primadona makanan pokok saat Lebaran, bukan?

Baca Juga: Rayakan Lebaran Pertama Kali Usai Jadi Mualaf, Deddy Corbuzier Ditemani sang Kekasih Sabrina Chairunnisa

Sayangnya, tak semua orang mengetahui manakah yang lebih aman dikonsumsi, terlebih setelah menjalani puasa sebulan penuh.

Melansir dari Kompas.com, rupanya inilah yang lebih aman dari ketiga makanan yang sama-sama diolah dari nasi tersebut.

Mengutip dari Kompas.com yang melansir dari Buku Ajar Gizi dan Diet (2018), oleh Pipit Festi W, meski diolah menggunakan bahan yang sama, nyatanya kandungan kalorinya sangat berbeda.

Baca Juga: Lebaran Pertama Tanpa Kehadiran Sosok Ashraf Sinclair, Intip Potret BCL dengan Mata Sembab Ditemani oleh Sang Mertua

Kandungan Gizi Ketupat

Ketupat sangat cocok disajikan dengan opor, khas Lebaran.

Namun, tak semua orang menyukai olahan nasi yang dikepal menggunakan daun kelapa ini.

Padahal, ketupat hanya memiliki kandungan 32 kkal dalam 160 gram-nya.

Ketupat dengan berat 160 gram juga mengandung 2,24 gram protein, 0,112 gram lemak, dan 43,2 gram karbohidrat.

Baca Juga: Rayakan Momen Lebaran di Tengah Masa Pandemi, Intip Potret Serasi Puput Nastiti Devi dengan Ahok yang Disebut Warganet Makin Mirip

Kandungan Gizi Lontong

Sajian Sedap

Resep Lontong Soto Ini Salah Satu Menu Sarapan yang Sulit Dilewatkan

Tak berbeda jauh dengan ketupat, olahan nasi yang dibungkus dengan daun pisang ini juga memilik kalori yang tidak terlalu tinggi.

Dengan berat 200 gram, lontong hanya mengandung kalori sebanyak 38 kkal.

Lontong dengan berat 200 gram, juga mengandung protein 5,44 gram, lemak 1,64 gram, dan karbohidrat 62,12 gram.

Baca Juga: Banyak Orang Masih Bandel Ingin Rayakan Lebaran dengan Lakukan Silaturahmi dari Rumah ke Rumah, Psikolog Ungkap Cara Terbaik untuk Menolak Kunjungan Tamu di Tengah Wabah Pandemi Covid-19

Kandungan Gizi Nasi

freepik.com/jcomp
freepik.com/jcomp

Ilustrasi nasi putih

Berbeda dengan ketupat dan lontong, nasi justru memilki kandungan kalori yang lebih tinggi.

Dalam nasi putih seberat 100 gram, kandungan kalorinya tercacat mencapai 175 kkal.

Pada 100 gram nasi, juga mengandung protein 3 gram, lemak 0,3 gram, dan karbohidrat 39,8 gram.

Baca Juga: Bosan dengan Opor Ayam? Osik Daging Sapi Jadi Pilihan yang Pas

Mana yang Lebih Sehat?

Meski sama-sama terbuat dari nasi dengan kandungan karbohidrat yang baik untuk tubuh, tetapi mengonsumsi ketupaT dan lontong justru lebih sehat daripada makan nasi.

Terlebih bagi yang ingin menjaga berat badan.

Meski demikian, menurut Kompas.com, makan lontong dan ketupat juga tidak boleh berlebihan karena berisiko terkena penyakit obesitas hingga memicu datangnya stroke, penyakit jantung, dan kanker.

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Gila Makan Saat Lebaran, Antara Lontong, Ketupat, dan Nasi, Ternyata Ini yang Lebih Aman Dimakan

(*)

Tag

Editor : Linda Fitria

Sumber Nakita.ID