GridHype.ID - Lebaran adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia.
Ketika lebaran tiba, banyak kebiasaan atau tradisi-tradisi yang biasa dilakukan.
Tepat pada hari Minggu (24/05/2020) kemarin, umat muslim telah merayakan hari raya lebaran.
Meski kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, tetapi beberapa orang tetap melakukan tradisi meski hanya di rumah saja.
Salah satunya tradisi menyajikan lontong atau ketupat untuk makan bersama keluarga saat hari libur Lebaran.
Setelah berpuasa Ramadan sebulan lamanya, banyak yang merasa ingin banyak makan untuk menuruti keinginan makannya yang sudah sebulan lamanya terbendung.
Tak heran bila makanan akan cepat habis ketika Lebaran tiba.
Nah, menu lontong, ketupat, atau nasi, akan jadi primadona makanan pokok saat Lebaran, bukan?
Sayangnya, tak semua orang mengetahui manakah yang lebih aman dikonsumsi, terlebih setelah menjalani puasa sebulan penuh.
Melansir dari Kompas.com, rupanya inilah yang lebih aman dari ketiga makanan yang sama-sama diolah dari nasi tersebut.
Mengutip dari Kompas.com yang melansir dari Buku Ajar Gizi dan Diet (2018), oleh Pipit Festi W, meski diolah menggunakan bahan yang sama, nyatanya kandungan kalorinya sangat berbeda.
Kandungan Gizi Ketupat
Ketupat sangat cocok disajikan dengan opor, khas Lebaran.
Namun, tak semua orang menyukai olahan nasi yang dikepal menggunakan daun kelapa ini.
Padahal, ketupat hanya memiliki kandungan 32 kkal dalam 160 gram-nya.
Ketupat dengan berat 160 gram juga mengandung 2,24 gram protein, 0,112 gram lemak, dan 43,2 gram karbohidrat.
Kandungan Gizi Lontong
Tak berbeda jauh dengan ketupat, olahan nasi yang dibungkus dengan daun pisang ini juga memilik kalori yang tidak terlalu tinggi.
Dengan berat 200 gram, lontong hanya mengandung kalori sebanyak 38 kkal.
Lontong dengan berat 200 gram, juga mengandung protein 5,44 gram, lemak 1,64 gram, dan karbohidrat 62,12 gram.
Kandungan Gizi Nasi
Berbeda dengan ketupat dan lontong, nasi justru memilki kandungan kalori yang lebih tinggi.
Dalam nasi putih seberat 100 gram, kandungan kalorinya tercacat mencapai 175 kkal.
Pada 100 gram nasi, juga mengandung protein 3 gram, lemak 0,3 gram, dan karbohidrat 39,8 gram.
Baca Juga: Bosan dengan Opor Ayam? Osik Daging Sapi Jadi Pilihan yang Pas
Mana yang Lebih Sehat?
Meski sama-sama terbuat dari nasi dengan kandungan karbohidrat yang baik untuk tubuh, tetapi mengonsumsi ketupaT dan lontong justru lebih sehat daripada makan nasi.
Terlebih bagi yang ingin menjaga berat badan.
Meski demikian, menurut Kompas.com, makan lontong dan ketupat juga tidak boleh berlebihan karena berisiko terkena penyakit obesitas hingga memicu datangnya stroke, penyakit jantung, dan kanker.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Gila Makan Saat Lebaran, Antara Lontong, Ketupat, dan Nasi, Ternyata Ini yang Lebih Aman Dimakan
(*)