Ahli Dapati Imunitas Tubuh Monyet Meningkat Usai Terinfeksi Covid-19, Apakah Hal Ini Juga Berlaku pada Manusia?

Jumat, 22 Mei 2020 | 10:35
Tribun Jabar

Ilmuwan China temukan obat virus corona

GridHype.ID - Sebuah penemuan mengejutkan terkait virus corona baru saja ditemukan.

Penemuan itu mengungkap adanya peningkatan imunitas dari monyet yang telah terinfeksi virus corona.

Lalu, sebuah pertanyaanpun muncul apakah hal serupa juga akan terjadi pada manusia?

Berikut penjelasan dari ahli soal peningkatan imunitas monyet usai terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Tak Usah Pusing karena Belum Bayar Zakat, 6 Aplikasi di Ponselmu Ini Bisa Membantu

Dua buah studi terhadap monyet yang dipublikasikan pada Rabu (20/5/2020) memberikan harapan pada manusia tentang imunitas.

Studi yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah itu mengamati vaksin prototipe dan apakah infeksi virus corona bisa memberikan kekebalan terhadap paparan kedua setelah penderitanya sembuh.

Studi dilakukan pada rhesus monyet kera untuk melihat apakah mereka mengembangkan kekebalan virus pelindung dari infeksi alami ataukah dari vaksin.

"Pandemi Covid-19 global telah menjadikan pengembangan vaksin sebagai prioritas utama biomedis, tetapi sangat sedikit yang diketahui tentang kekebalan perlindungan terhadap virus SARS-CoV-2," kata penulis senior Dan Barouch, Direktur Pusat Virologi sekaligus Penelitian Vaksin di Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston.

Dalam satu penelitian yang dilakukan oleh Barouch dan peneliti lain, sembilan monyet kera dewasa terinfeksi virus.

Monyet mengembangkan gejala Covid-19 tetapi menciptakan antibodi pelindung dan pulih setelah beberapa hari.

Baca Juga: Kisah Perempuan yang Dinyatakan Meninggal Dunia Karena Covid-19, Mendadak Hidup Saat Ingin Dikremasi Bikin Syok Keluarga

Untuk menguji kekebalan mereka, mereka dikenai SARS-CoV-2 lagi selama 35 hari kemudian untuk mengetahui "tantangan ulang" (infeksi), dan mereka menunjukkan sedikit dan bahkan tanpa gejala apa pun.

Para penulis penelitian ini mengingatkan bahwa penelitian lebih lanjut akan diperlukan karena adanya "perbedaan penting" antara infeksi SARS-CoV-2 yang terjadi pada monyet dan manusia.

"Studi klinis yang ketat akan diperlukan untuk menentukan apakah infeksi SARS-CoV-2 secara efektif melindungi terhadap paparan ulang SARS-CoV-2 pada manusia," kata mereka.

Studi kedua, yang melibatkan banyak peneliti yang sama dan dipimpin oleh Jingyou Yu, melibatkan vaksinasi 35 monyet kera dewasa dengan kandidat vaksin DNA yang dirancang untuk menghasilkan antibodi pelindung.

Mereka terpapar virus corona selama enam minggu kemudian dan telah mengembangkan kadar antibodi di dalam darah yang cukup untuk menetralkannya, demikian temuan studi tersebut.

Baca Juga: Bikin Dengkul Lemas, Perawat Wanita Ini Tak Malu Kenakan Bikini Dibalik APD Tembus Pandang

Tingkat antibodi, katanya, serupa dengan yang terlihat pada manusia yang pulih dari virus, memberikan harapan bahwa vaksin manusia yang efektif dapat dikembangkan.

"Penelitian lebih lanjut perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan penting tentang daya tahan imunitas pelindung dan platform vaksin yang optimal untuk vaksin SARS-CoV-2 pada manusia," kata penulis studi tersebut.

(*)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi: Monyet Kembangkan Imunitas Setelah Terinfeksi Virus Corona")

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber kompas