GridHype.ID - Sebuah peristiwa tak biasa baru saja terjadi di kota ini.
Beredar luas di masyarakat foto yang menunjukkan sebuah bongkahan batu yang bentuknya mirip virus corona.
Fenomena hujanes ini rupanya dianggap sebagai sebuah pesan Tuhan oleh warga Meksiko.
Hujan es yang terjadi di Meksiko itu dianggap warga sebagai pesan Tuhan agar tetap di rumah selama pandemi.
Baca Juga: Selama Puasa Kolesterol Meningkat? Coba Atasi dengan 7 Langkah Ini
Dilansir dari Daily Star, Selasa (19/05)fenomena aneh itu dilaporkan terjadi di Montemorelos, yang terletak di negara bagian Nuevo Leon, Meksiko Utara.
Mereka menyebut bahwa bongkahan es itu bentuknya mirip dengan virus corona.
Partikel-partikel virus corona memiliki bentuk lancip seperti ujung mahkota.
Dari situlah namanya, "corona" berarti mahkota dalam bahasa Latin.
Menurut ahli meteorologi dan konsultan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), Jose Miguel Vinas, bentuk aneh dari hujan es sebenarnya sering terjadi dalam badai besar.
"Di dalam badai, batu es akan mulai terbentuk seperti bola kecil dan menumpuk lapisan es di atasnya.
"Selama badai yang sangat kuat ketika batu es sudah cukup besar, banyak dari mereka yang bertabrakan dan bersatu," Miguel Vinas mengatakan kepada media lokal:
"Mereka saling menghancurkan dan menumbuk satu sama lain, membentuk paku es."
Seorang pengguna media sosial 'Darlene' memposting:
"Kemarin terjadi hujan es virus corona."
"Tuhan menurunkannya untuk mengingatkan kami agar tetap di rumah saja."
Sementara, 'CM Móni' berkomentar:
"Apakah ini pesan bawah sadar dari pencipta kita?"
Menurut angka terbaru dari Johns Hopkins University, Meksiko telah melaporkan 51.633 kasus Covid-19 dan 5.332 kematian akibatnya.
Tak hanya soal hujan, Rekaman yang tak biasa baru-baru ini muncul menunjukkan asap hitam tebal yang mengepul "tanpa henti" dari krematorium Kota Meksiko saat mayat korban koronavirus dibakar.
Sky News melaporkan bahwa saat ini antrian mencapai tiga hari sebelum orang yang meninggal karena Covid-19 dapat dibawa ke krematorium karena saking banyaknya korban.
(*)
Artikel ini telah tayang di GridStar dengan judul Dianggap Sebagai Pesan Tuhan untuk Tetap di Rumah, Asap Hitam Tanpa Henti Mengepul Saat Mayat Pasien Covid-19 Dikremasi dan Turun Hujan Es Berbentuk Virus Corona di Kota Ini