Remaja Sulawesi Selatan Nekat Prank Kena Covid-19, Tiba-tiba Datang ke IGD dan Kejang-kejang

Rabu, 13 Mei 2020 | 10:00
Instagram.com/lambe_turah

Bikin prank pura-pura kena Covid-19, empat pemuda di Sulsel ditangkap polisi.

GridHype.ID - Tak ada habisnya memang tren membuat konten prank.

Belum lama ini,publik dikagetkan dengan video prank pemberian sembako yang berisi sampah dan aksi corat-coret vulgar siswi SMA.

Tak lama berselang, kini aksi prank para remaja kembali menggegerkan Sulawesi Selatan.

Dikutip dari TribunBone.com, muncul anak muda yang datang ke RSUD Tenriawaru yang mengaku terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Terlibat Cek-cok dengan Raffi Ahmad Bahas Benjolan di Lidah Rafathar, Nagita Slavina : Kamu Tuh Santai Banget

Humas RSUD Tenriawaru, Ramli mengungkap bahwa anak-anak tersebut hanya melakukan prank.

Ramli menceritakan bahwa anak muda tersebut melakukan prank karena pengaruh minuman keras.

Atas kedatangan pelaku prank, Ramli mengungkap tenaga medis merasakan keresahan saat berjaga di ruang IGD.

Anak muda tersebut datang dengan keluhan sesak napas dan kejang-kejang karena habis bertemu dengan kakeknya yang positif Covid-19.

Baca Juga: Puasa Ramadan Bisa Bantu Sukseskan Program Diet, Tapi Perlu Perhatikan 2 Hal Ini!

Namun saat ditangani oleh petugas dengan protokol Covid-19 dan alat pelindung diri lengkap (APD), petugas mencium bau alkohol.

Setelah teman-temannya dipanggil untuk membawa pulang pelaku yang mengaku terinfeksi virus corona, teman-teman pelaku malah membuka kedoknya bahwa petugas tersebut berhasil kena prank.

Lantaran merasa meresahkan, Ramli melaporkan empat remaja tersebut berinisial ARS (22), ES, ADL, dan DA ke Mapolres Bone, Minggu (10/5/2020) malam.

Melihat tindakan yang kurang pas, perwakilan keluarga tersangka prank, Nur Hidayat menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Bone.

Baca Juga: Rela Dinikahi Kakek 73 Tahun, Bintang Film Dewasa ini Bukannya Bahagia Justru Mengaku Menyesal

Nur mengapresiasi karena pihak RSUD sudah melakukan tidakan tegas agar tak ada lagi prank yang merugikan.

Nur berharap agar ada jalan keluar yang bisa ditempuh di luar proses hukum.

Ditilik dari Instagram @lambe_turah, Selasa (12/5/2020), anak-anak tersebut sekarang terlihat sangat menyesal lantaran sudah melakukan prank.

"Masih ada aja yang suka ngeprank. Mana rumah sakit di prank. Gila lu ndro," tulis @lambe_turah.

Mereka meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan masyarakat Bone.

Baca Juga: Jangan Mau Dijadikan ‘Boneka’, ini 10 Ciri Pasangan yang Hanya Memanfaatkanmu, Cintanya Tidak Tulus

Tangkap layar Instagram/@lambe_turah

Para pelaku prank di RSUD Tenriawaru, Sulawesi Selatan minta maaf.

Para muda-mudi tersebut telah mengakui kesalahannya terkaitprank.

"Sekali lagi saya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan masyarakat Bone, khususnya Rumah Sakit Tenriawaru atas kejadian yang kurang menyenangkan," ungkap salah seorang pelaku.

"Saya minta maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan kemarin pada tanggaldelapan bulan lima 2020, lilahi ta'alla, waktu saat itu saya sedang sakit asma dan meminum penyakit beralkohol, jadi teman-teman saya membawa saya ke rumah sakit dengan keadaan panik," ungkap salah satu pelaku.

Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul Usai Prank Sembako Sampah, Kini Muncul Prank Kejang-kejang Kena Corona, Empat Remaja di Sulsel Ditangkap Polisi

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : Grid Fame

Baca Lainnya