Presiden Jokowi Mendadak Khawatir Akan Adanya Gelombang Kedua Virus Corona, Ternyata Ini Penyebabnya!

Rabu, 06 Mei 2020 | 19:10
instagram @jokowi

Presiden Jokowi

GridHype.ID - Pandemi virus corona hingga kini masih terus mewabah di seluruh dunia.

Termasuk di Indonesia, pandemi virus corona juga masih terus menyebar dan menginfeksi banyak orang.

Terhitung sudah dua bulan lebih wabah virus corona masih juga belum berakhirnya.

Prediksi tentang berakhirnya wabah virus corona di Indonesia pun mulai bermunculan.

Baca Juga: Bikin Was-was Jokowi, 80 Ribu Pekerja Migran yang Pulang Bisa Picu Gelombang Kedua Covid-19

Mulai dari paranormal kondang, para peneliti, para ahli hingga pemerintah pun ikut memprediksi kapan wabah virus corona tersebut akan berakhir.

Presiden Jokowi bahkan juga yakin wabah virus corona ini akan segera mereda sekitar bulan Juli mendatang.

Asalkan para masyarakatnya displin mengikuti himbauan pemerintah, baik itu PSBB, dan juga lainnya.

Baca Juga: Tangan Kanan Jokowi Umumkan Kabar Baik, Cuti Bersama Idul Fitri yang Semula Akhir Tahun Bakal Maju Dibarengkan Idul Adha

Karena menurut Jokowi kedisiplinan masyarakat menjadi kunci utama untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Sebelumnya sangat optimis, beberapa waktu lalu Jokowi justru terciduk khawatir akan adanya gelombang kedua virus corona di Indonesia.

Hal tersebut disebabkan karena ribuan pekerja migran Indonesia mulai dipulangkan dari luar negeri.

Baca Juga: Gubernur dan DPRD Sulawesi Tenggara Tolak Kedatangan 500 TKA China di Tengah Pandemi Meski Jokowi Sudah Beri Izin

"Laporan yang saya terima menyebutkan ada 89.000 pekerja migran Indonesia yang sudah kembali dari luar negeri, dan kemungkinan bertambah lagi sekitar 16.000 orang," tulis Jokowi dalam akun Instagramnya @jokowi.

Karena khawatir akan terjadi gelombang kedua, Jokowi pun menghimbau agar kepulangan para pekerja tersebut ditangani dengan ketat.

"Saya telah menginstruksikan jajaran pemerintah terkait untuk menangani dan mengawal kepulangan mereka dengan baik. Ini demi memutus rantai penularan Covid-19, agar tidak menjadi wabah gelombang kedua," tambahnya.

Baca Juga: Kabar Buruk! Presiden Jokowi Umumkan Indonesia Alami Defisit Pangan di Tengah Pandemi

Jokowi juga mengimbau agar jajarannya terus melakukan monitor dengan ketat saat ini.

"Berbagai klaster penyebaran Covid-19 saat ini juga dimonitor secara ketat. Selain klaster pekerja migran tadi, terdapat misalnya, klaster jamaah tablig, klaster rembesan pemudik, hingga klaster industri," ungkap Jokowi.

Salah satu cara yang ditekankan oleh Jokowi adalah melakukan pengawasan klaster untuk antisipasi terjadinya gelombang kedua pandemi corona.

Baca Juga: Diberhentikan Secara Tidak Hormat oleh Presiden Jokowi, Ternyata Ini 4 Prinsip Etika Pejabat Publik yang Dilanggar Sitti Hikmawatty sebagai komisioner KPAI

"Sekali lagi, pengawasan klaster harus dilakukan secara baik guna mengantisipasi munculnya gelombang kedua," tutup Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Awalnya Optimis Bulan Juli Akan Berakhir, Jokowi Kini Justru Khawatir Akan Terjadi Gelombang Kedua Wabah Virus Corona karena Faktor Besar

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Nakita.ID