Bak Oase di Tengah Masa Sulit, Nasabah BRI Terima Transferan Sebesar Rp600 Ribu secara Misterius, Ini Penjelasan Soal Asal-muasal Dana Tersebut

Senin, 04 Mei 2020 | 13:35
Kolase Tribunnews

Bantuan Langsung Tunai yang dijanjikan pemerintah imbas corona, mulai dibagikan untuk warga

GridHype.ID - Pandemi corona yang tenagh berlangsung memberikan dampak buruk bagi masyarakat, terlebih masyarakat tak berpunya.

Virus ini pertama kali muncul di Kota Wuhan, Tiongkok lalu menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia.

Dari hari ke hari jumlah pasien terinfeksi corona di Indonesia terus meningkat.

Baca Juga: Pulang Berlibur, Lengan Wanita ini Jadi Berlubang dan Ditemukan Hewan Menjijikan ini Bersarang di Dalamnya

Oleh karenya, pemerintah terus berusaha memberikan bantuan kepada rakyat yang membutuhkan di tengah pandemi seperti ini.

Mengutip dari Kompas.com, baru-baru ini media sosial baik Twitter maupun Facebook tengah ramai oleh unggahan warganet soal uang Rp 600.000 yang tiba-tiba masuk ke rekening BRI milik mereka.

Ada yang mengunggah foto pesan singkat (SMS) pemberitahuan transfer, ada pula yang menyebarkannya lewat tulisan dan foto di Facebook.

Ada yang menyebut bahwa semua pemilik rekening BRI mendapatkan uang Rp 600.000 tersebut.

Berikut beberapa unggahan yang beredar:

Uang Bantuan Sosial Tunai (BST)

Corporate Secretary Bank BRI Amam Sukriyanto mengatakan, tidak benar bahwa semua pemilik rekening BRI mendapatkan uang Rp 600.000.

"Enggak benar, dong. Kan BRI hanya bank penyalur. Yang benar, pemerintah yang bagiin uangnya," ujar Amam saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (03/05).

Baca Juga: Salah Kaprah, 4 Kebiasaan Ini Jadi Penyebab Nasi Cepat Kering Meski Disimpan di Rice Cooker

Dia menjelaskan, uang sebesar Rp 600.000 itu merupakan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

BRI bersama dengan Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) ditunjuk sebagai bank penyalur BST kepada 528.320 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak Covid-19.

Amam menjelaskan, pada BST Tahap 1 besaran yang disalurkan mencapai Rp 316 miliar.

Penyalurannya dilakukan pada 27-29 April 2020 melalui Mass Fund Transfer sebesar Rp 600.000 ke rekening masing-masing penerima yang berhak.

Penjelasan Kemensos Kepala Biro Perencanaan Kementerian Sosial Adhy Karyono, saat dihubungi secara terpisah, menjelaskan, program BST diberikan kepada 9 juta KPM.

Angka 9 juta KPM ini berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sementara itu mekanisme penyalurannya ada 2 cara, yaitu:

Baca Juga: Sempat Viral, Pria ini Ceritakan Pengalamannya Terima Tantangan Tidur di Hotel Tua Terbengkalai yang Angker

1. Melalui PT Pos sebanyak 8 juta KPM

2. Transfer top up ke rekening penerima manfaat sebanyak 1 juta KPM.

Adhy menambahkan, penerima lewat transfer bank adalah mereka yang sudah melakukan sinkronisasi data DTKS dengan data bank Himbara.

Jumlahnya sekitar 5,8 juta KPM. Kemudian, dari hasil pemadanan data, diperoleh rekening yang valid sebanyak 749.948 orang, termasuk di BRI sebanyak 528.144 orang.

Mengenai adanya penerima manfaat yang tidak mengetahui mengenai uang bantuan sebesar Rp 600.00 ini, menurut Adhy, sebelumnya sudah ada pemberitahuan.

"Sebelumnya pemberitahuan sudah diberikan kepada dinas sosial provinsi dan kabupaten atau kota, juga koordinator BPNT terkait BNBA yang akan dapat top up bantuan," kata Adhy.

Selanjutnya, Kemensos berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia untuk melakukan tagging nama yang sudah masuk daftar Himbara.

(*)

Artikel ini telah tayang di GridStar dengan judul Banyak Nasabah BRI Geger Terima Transferan Misterius Sebesar Rp 600 Ribu, Begini Penjelasan Pihak Bank Soal Asal-muasal Uang Tersebut

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber GridStar.ID