Pendarahan Lambung Renggut Nyawa Erwin Prasetya, Wajib Tahu Konsumsi Berlebihan Jenis Makanan Ini Hanya akan Rusak Lambungmu!

Minggu, 03 Mei 2020 | 18:35
Tribunnews

Erwin Prasetya, mantan bassist band Dewa 19

GridHype.ID - Dunia musik Tanah Air tengah berduka.

Pada Sabtu (2/05/2020) kemarin, mantan basis Dewa 19 dikabarkan meninggal dunia.

Berdasarkan kabar yang beredar mendiang meninggal karena pendarahan pada lambung.

Baca Juga: Buat Kamu yang Miliki Asam Lambung, Sebaiknya Konsumsi 3 Jenis Makanan ini Saat Sahur, Agar Puasa Tak Terganggu

Kematian Erwin begitu mengejutkan banyak pihak.

Sebab ia tidak memiliki riwayat penyakit berat.

Disebutkan oleh istri mendiang, Miranda, Erwin juga seorang yang rajin menjaga kesehatan.

Bahkan, Miranda kerap kali diingatkan oleh Erwin Prasetya untuk mengonsumsi vitamin serta penggunaan masker.

“Dia (Erwin) itu yang paling rajin jaga kesehatan, minum obat, vitamin, dari sekeluarga dia yang paling rajin, ingetin buat minum vitamin dan pakai masker juga,” kata Miranda saat dihubungi, Sabtu (2/5/2020).

Tetapi, Miranda mengatakan, kesehatan Erwin Prasetya tiba- tiba menurun pada Kamis (30/4/2020).

“Enggak ada sakit, tiba-tiba drop Kamis pagi, langsung kami bawa ke rumah sakit,” ujar Miranda.

Baca Juga: Tidur Usai Sahur? Hati-hati Asam Lambung Naik, Begini Posisi Tidur yang Benar

Hingga akhirnya, Erwin Prasetya meninggal dunia di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, pada Sabtu (2/5/2020) subuh.

Eks basis Dewa 19 ini mengembuskan napas terakhirnya karena penyakit pendarahan lambung.

“Iya benar tadi jam 5 pagi di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat. Penyebab pendarahan di lambung, tadi pagi kritis pas azan subuh,” tutur Miranda.

Lambung adalah salah satu organ pencernaan yang perawatannya cukup sulit.

Tidak disangka, lambung bisa rusak hanya karena konsumsi makanan terlalu pedas.

Melansir Kompas.com, makanan pedas memang membangkitkan selera sekaligus menimbulkan rasa penasaran.

Tak heran bila produk keripik pedas berlevel terus diburu orang meski saat menyantapkan mulut serasa terbakar.

Baca Juga: 5 Makanan Sehat untuk Buka Puasa Bagi Penderita Asam Lambung, Jangan Jadi Alasan untuk Tidak Berpuasa ya!

Namun mereka yang sudah mengalami masalah pencernaan disarankan untuk menghindari produk makanan yang terlalu pedas.

Yang perlu disadari, setiap orang memiliki kepekaan usus berbeda-beda.

Pada mereka yang menderita gangguan pencernaan, menurut dr.Ari Fahrial Syam, Sp.PD, ahli pencernaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, tidak disarankan terlalu sering mengonsumsi produk makanan yang pedas karena bisa memperburuk masalah pencernaannya.

"Hati-hati untuk yang punya masalah pencernaan," katanya dalam surat elektronik.

National Geographic

Penderita Asam Lambung Bisa Lakukan 7 Cara Ini Selama Ramadan Agar Puasa Lancar

Ia menceritakan pengalaman pasiennya yang mengalami keluhan lambung setelah mengasup produk keripik pedas.

"Setelah saya teropong ternyata ditemukan luka di lambungnya," imbuhnya.

Konsumsi makanan pedas yang terlalu sering dapat menyebabkan permukaan lambung menjadi rapuh dan mudah mengalami luka.

Baca Juga: Jangan Sembarangan, ini 5 Makana Sehat Untuk Berbuka Puasa Bagi Penderita Asam Lambung, Jangan Sampai Sakit Menghalangi Ibadahmu ya!

Penyakit itu disebut gastritis alias mag, yang terjadi karena adanya peradangan pada lapisan lambung.

Pasalnya, lambung yang sering ditimpa makanan pedas mengakibatkan lapisan-lapisannya menipis dan rentan terkena infeksi.

Untuk masyarakarat yang tetap ingin mengonsumsi makanan super pedas, dr.Ari menganjurkan unuk mencampurnya dengan makanan lain supaya efek pedasnya berkurang.

"Sebaiknya juga siap-siap dengan obat pelindung dinding lambung atau mukoprotektor," katanya.

Rasa pedas dari cabai berasal dari zat capcaisin, menurut dr.Ari sebenarnya bermanfaat bagi tubuh.

Antara lain sebagai penghilang rasa sakit, anti radang, meningkatkan nafsu makan, serta melancarkan buang air besar.

Tetapi jika berlebihan tentu berbahaya.

Baca Juga: Hati-hati! Asam Lambung Naik Bisa Berisiko Kanker Tenggorokan

"Dalam praktek sehari-hari saya pun tidak pernah melarang orang untuk tidak makan pedas hanya jangan berlebih-lebih dan bagi yang sedang mengalami sakit di ulu hatinya untuk menghindari sementara," paparnya.

Lebih lanjut ia meminta agar produsen makanan pedas memberikan informasi peringatan di kemasan produknya akan gangguan pencernaan.

Ia juga mengharapkan agar rasa pedas dalam produk makanan dibatasi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Pendarahan Lambung Serang Erwin Prasetya Hingga Meninggal, Ketahui Konsumsi Berlebihan Makanan Seperti ini Bisa Merusak Lambung Anda

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Intisari