Digunakan oleh 91 Juta Orang di Indonesia, Marketplace Ini Dilaporkan Jual Data Penggunanya ke Situs Gelap!

Minggu, 03 Mei 2020 | 14:35

Ilustrasi menggunakan Tokopedia

GridHype.ID - Kabar tak menyenangkan datang ari salah satu marketplace Tanah Air.

Dikabrakan jika data pengguna Tokopedia diperjualbelikan.

Dilansir dari Kompas.com, sebanyak 91 juta data pengguna dan lebih dari tujuh juta data merchant Tokopedia dikabarkan dijual di situs gelap (dark web).

Baca Juga: Masa Bodoh dengan Larangan Mudik, Pemudik Ini Nekat Bersembunyi dalam Mobil yang Diangkut Truk Towing

Sebelumnya dilaporkan bahwa ada sebanyak 15 juta data pengguna Tokopedia yang bocor di dunia maya.

Informasi ini didapat dari akun Twitter @underthebreach, yang familiar dengan isu peretasan dan juga pertama kali menginformasikan kebocoran data pengguna Tokopedia.

Dalam kicauan terbarunya, data pengguna dan merchant tersebut dijual dengan harga 5.000 dollar AS atau Rp 74 juta (kurs saat berita ini dibuat) di situs gelap.

Dirangkum KompasTekno dari Hackread, Minggu (3/5/2020), data pengguna yang dijual mencakup gender, lokasi, username, nama lengkap pengguna, alama e-mail, nomor ponsel, dan password.

Namun, data kartu pembayaran pengguna maupun merchant kemungkinan tidak terhimpun.

Data yang dijual di situs gelap dikumpulkan peretas hingga bulan Maret 2020.

Untuk diketahui, hingga akhir 2019 lalu, Tokopedia dilaporkan memiliki 90 juta pengguna.

Baca Juga: Super Tertutup, Ini 5 Aturan Aneh yang Ada di Korea Utara, dari Larangan Senyum Sampai Pakai Jins

KompasTekno telah menghubungi Tokopedia untuk mengonfirmasi kabar terbaru ini, namun belum bisa memberikan tanggapan.

Kejadian ini akan merugikan pengguna dan merchant Tokopedia sebab mereka berpotensi mendapat serangan penipuan lewat e-mail yang didapatkan dari pasar gelap.

Penjahat siber bisa memanfaatkan e-mail dan kata sandi korban untuk melakukan pemerasan dan penipuan terkait pencurian identitas.

Sebelumnya, Tokpedia mengakui adanya upaya pencurian data penggunanya.

Namun dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, tidak disebutkan berapa banyak akun yang terdampak.

"Berkaitan dengan isu yang beredar, kami menemukan adanya upaya pencurian data terhadap pengguna Tokopedia," kata VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak.

Kendati membenarkan adanya upaya pencurian, Tokopedia mengklaim bahwa informasi milik pengguna tetap aman dan terlindungi.

Baca Juga: Batal Naik, Kelebihan Iuran BPJS Dikompensasi Untuk Bulan Mei, Begini Cara Mengeceknya

Nuraini mengatakan password milik pengguna telah terlindungi dan dienkripsi.

Tokopedia juga menerapkan sistem kode OTP (one-time password) yang hanya bisa diakses secara real time oleh pemilik akun.

Meskipun demikian, tidak ada salahnya untuk segera mengganti password dan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah untuk meningkatkan keamanan akun.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Data 91 Juta Pengguna Tokopedia dan 7 Juta Merchant Dilaporkan Dijual di Dark Web"

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Kompas.com