GridHype.ID - Umat muslim di seluruh dunia sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Begitu juga umat muslim yang berada di Indonesia,harus berpuasa lebih dari 12 jam dalam sehari.
Timbulnya rasa lapar dan haus saat puasa merupakan hal yang wajar.
Kadang rasa haus yanh tak tertahankan bisa membuat kita mengalami dehidrasi.
Baca Juga: Balita Berusia 1 Tahun Positif Virus Corona, Orangtuanya Dinyatakan Negatif, Kok Bisa?
Agar tak mengalami itu, kita harus tahu tips dan triknya.
Jika sudah tahu tips dan triknya, kita akan tidak mudah haus selama puasa Ramadan, walaupun tetap beraktivitas pada siang hari.
Penting diketahui, ketika tenggorokan terasa kering dan merasa haus, biasanya dipicu oleh beberapa faktor, seperti beraktivitas di luar ruangan sehingga menguras cairan tubuh, dan kondisi cuaca yang panas dengan kelembaban yang tinggi.
Selain itu, faktor makanan yang kita konsumsi saat makan sahur juga mempengaruhi rasa haus saat berpuasa.
Oleh karenanya, agar kita tidak merasa haus hingga mengalami dehidrasi, salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang tepat saat berbuka maupun sahur.
Baca Juga: Disebut Berbahaya, Benarkah Telur Rebus yang Memiliki Lapisan Kehijauan Tak Baik Bagi Kesehatan?
Melansir British Nutrion Foundation, dengan minum banyak cairan, serta mengonsumsi makanan kaya cairan, seperti buah, sayuran, yogurt, dan sup sangat penting untuk menggantikan cairan yang hilang di siang hari dan untuk memulai puasa di hari berikutnya agar tubuh terhidrasi dengan baik.
Tips dan trik lainnya supaya kita tidak mudah merasa haus di siang hari selama puasa Ramadan adalah dengen memerhatikan rumus sahur dan berbuka.
Sahur
Saat sahur, kita perlu minum banyak cairan dan pilih makanan kaya cairan untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik untuk menjalani puasa di hari tersebut.
Pilih jenis makanan tepung untuk menambah energi, pilih serat tinggi atau varietas gandum jika memungkinkan karena ini dapat membantu tubuh merasa lebih kenyang dan dapat membantu pencernaan hingga membantu mencegah sembelit.
Beberapa jenis makanan tersebut, seperti oat, sereal sarapan berserat tinggi, nasi, yogurt, dan roti gandum.
Sebaliknya, kita juga perlu menghindari makanan dengan kandungan garam yang tinggi maupun makanan asin, karena garam merangsang rasa haus.
Buka Puasa
Buka puasa sering kali menjadi waktu perayaan hingga ajang balas dendam akibat menahan lapar dan haus selama lebih dari 12 jam.
Meski muncul keinginan menyantap makanan lebih besar, namun penting untuk tidak berlebihan saat makan selama bulan Ramadan, terlebih saat buka puasa.
Mengkonsumsi banyak gorengan, krim, dan makanan manis dapat menyebabkan tubuh mengalami penambahan berat badan.
Karenanya, saat berbuka puasa utamakan untuk mendapatkan banyak cairan, rendah lemak, makanan kaya cairan, dan makanan yang mengandung gula alami untuk energi, seperti air putih, jus buah, dan kurma.
Dilanjutkan dengan mengonsumsi makanan bertepung, buah dan sayuran, susu, dan makanan kaya protein seperti daging, ikan, telur dan kacang-kacangan.
Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul Tips Anti Haus saat Berpuasa Walaupun Banyak Aktivitas di Siang Hari, Ini Kuncinya!
(*)