Disebut Berbahaya, Benarkah Telur Rebus yang Memiliki Lapisan Kehijauan Tak Baik Bagi Kesehatan?

Jumat, 01 Mei 2020 | 14:00
mashed.com

telur

Gridhype.id–Banyak yang menyebut jika telur rebus dengan lapisan kehijauan bisa mempengaruhi kesehatan tubuh.

Tapi, benarkah telur rebus yang punya lapisan kehijauan ini berbahaya bagi kesehatan dan sebaiknya kita hindari?

Telur rebus menjadi salah satu makanan yang cukup digemari masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Sering Dilakukan, Jangan Lagi Konsumsi Buah Sebelum Tidur, Karena Bisa Sebabkan Hal Buruk ini Pada Tubuh

Selain rasanya yang enak, telur rebus juga mudah untuk dibuat.

Namun ketika kamu memakan telur rebus, tentunya kamu akan menemukan hal yan berbeda-beda dari dalam kuning telur.

Misalnya, ada telur rebus yang berwarna kuning cerah atau biasa saja.

Ada pula kuning telur dengan permukaan lapisan luarnya berwarna agak sedikit kehijauan.

Mungkin Kamu tidak pernah menyadarinya, namun pernahkah kamu bertanya-tanya bahwa lapisan tersebut akankah berpengaruh bagi kesehatan?

Baca Juga: Pulau ini Dipercaya Simpan Harta Karun Mencapai Rp14 Triliun, Namun Nyawa yang Jadi TaruhannyaJika Nekat Mengambilnya

Pasalnya, pernah ada ungkapan bahwa kuning telur dengan lapisan hijau ini tidak mudah dicerna, dan mengandung beberapa zat berbahaya yang difermentasikan usus.

Konsumsi jangka panjang telur tersebut, konon bisa menyebabkan kanker usus.

Padahal, beberapa ahli menyebutkan bahwa makan 1 butir telur sehari akan memberikan manfaat kesehatan, lantas manakah pernyataan yang benar?

Pertama-tama mari kita ulas darimana asal lapisan hijau tersebut.

Baca Juga: Bingung Pilih Aroma Parfum, Coba Intip Wewangian Apa yang Cocok Berdasarkan Zodiak, Disesuaikan dengan Kepribadianmu

Melansir Toutiao, lapisan tersebut muncul setelah pemanasan protein, asam amino yang mengadung sulfur membusuk.

Hal itu menyebabkan melepaskan sulfida seperti hidrogen, yang mengenai zat besi dalam kuning telur, dan menghasilkan ferro sulfida hijau.

Ferrous sulfida sendiri tidak berbahaya, tetapi dalam asam lambung beberapa hidrogen sulfida dapat diproduksi, nah gas inilah yang berbahaya bagi tubuh.

Namun, kuning telur hanyalah sedikir, dan hanya mengandung 1 mg zat besi yang menghasilkan lapisan hijau di permukaan.

Baca Juga: Banyak Distok Selama Ramadan, Begini Cara Menyimpan Telur Agar Tetap Segar

Jumlah Ferro sulfida yang terbentuk sangat kecil, hidrogen sulfida dihasilkan setelah makan juga jarang.

Untuk mengambil langkah terbaik, jangan makan sayuran dengan seperti lobak, bawang, brokoli dll.

Sangat normal bahwa residu makanan difermentasi oleh mikroorganisme dalam usus untuk menghasilkan hidrogen sulfida, amina dan sejenisnya.

Namun tidak masuk akal bahwa telur yang dimasak terlalu lama akan menghasilkan lapisan hijau yang bersifat karsinogenik.

Baca Juga: Kurangi! Jangan Sampai Makan Telur Lebih dari 3 Butir dalam Sehari, Ahli Beberkan Risiko Berbhaya yang Akan Timbul

Jika Kamu ingin menghindari munculnya lapisan hijau pada kuning telur maka sebaiknya Kamu jangan memasaknya terlalu lama.

Dikatakan bahwa telur yang dimasak sekitar 25 hingga 30 menit akan mulai menghasilkan lapisan hijau.

Oleh karena itu, direkomendasikan bahwa untuk merebus telur idealnya adalah 15-20 menit untuk menghindari lapisan hijau tersebut muncul. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul,“Benarkah Makan Telur Rebus Dengan Kuning Telur yang Kehijauan Berbahaya Bagi Kesehatan?”

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber intisari online