Akibat Tak Jujur Saat Bekerja, Dua Pegawai Pabrik Sampoerna Meninggal Karena Virus Corona

Sabtu, 02 Mei 2020 | 03:00
Kompas/Ghinan Salman

Wali Kota Surabaya Risma mengatakan kasus Covid-19 di pabrik rokok Sampoerna bermula dari 2 PDP yang nekat bekerja

GridHype.ID - Kabar kurang mengenakan datang dariSurabaya, Jawa Timur.

Dua karyawan PT HM Sampoerna Tbk yang bermukim di Surabaya meninggal dunia.

Berita kematian dua pasien ini mengagetkan hinga satu kompleks Pabrik PT HM Sampoerna di kawasan Rungkut, Surabaya ditutup.

Perusahaan ini juga meliburkan 500 karyawannya untuk memutus rantai Covid-19.

Baca Juga: Sedikit Bernapas Lega, Masyarakat Boleh Mudik Asalkan Memenuhi Syarat Ini!

Hal ini disebabkan karena pabrik rokok tersebut berpotensi menjadi klaster baru penularan Covid-19.

Pabrik rokok tersebut melakukan tes Covid-19 kepada karyawan-karyawannya secara berkala.

Saat ini, 323 karyawan di pabrik PT HM Sampoerna sudah tercatat mengikuti tes Covid-19.

Dikutip dari Kompas.com, Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur mengungkap ada 100 karyawan yang positif Covid-19.

Baca Juga: Alih-Alih Dikawal Pasukan Khusus, Bung Karno Justru Dikawal Gengster yang Terkenal Bengis 'Yakuza' Saat Berada di Jepang

Saat ini para karyawan diisolasi di hotel yang disediakan oleh perusahaan.

Selain itu, 9 karyawan lain ditetapkan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit.

Saat ini, Tim Tracing sedang menelusuri darimana asal mula persebaran virus corona hingga menimbulkan dua korban jiwa tersebut.

Melihat adanya musibah tersebut, Wali Kota Surabaya, Tri Rismahariani yang sering dipanggil Risma buka suara kepada Kompas.com.

Baca Juga: Jangan Kamu Buang! Ternyata Kulit Bawang Bombay Punya Manfaat Luar Biasa, Salah Satunya Obati Kram Kaki

Risma mengungkap bahwa kasus Covid-19 di pabrik rokok itu bermula dari pasien PDP yang tidak jujur.

Awalnya ada dua karyawan yang tetap bekerja dengan mengesampingkan statusnya yang sudah PDP.

Dua pasien tersbeut kini telah meninggal dunia.

Risma menyayangkan bahwa harusnya dua pasien itu dikarantina.

Wali Kota Surabaya itu juga mengungkap pengawasan dari puskesmas yang merawat dua pasien tersebut kurang sehingga mereka masih bisa bekerja.

Baca Juga: Putra dari Jurnalis TV Swasta Ini Meninggal Dunia SetelahTerindikasi Covid-19 dengan Gejala Stroke

"Jadi, yang di awal itu, waktu itu kan puskesmas nangani sendiri, jadi pengawasannya kurang. Sehingga, dia tetap kerja, sebetulnya dia (pasien Covd-19 meninggal) sudah PDP saat itu," ungkap Risma dikutip dari Kompas.com, Kamis (30/4/2020).

Risma juga berharap semoga pasien tersebut tidak menulari banyak pekerja lain di pabrik rokok tersebut.

"Sebetulnya dia saat itu (status) sudah PDP. Tapi, dia kerja, jadinya nulari (menularkan). Tapi, mudah-mudahan enggaklah," kata Risma.

Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul Waspada Para Perokok! Pegawai Pabrik Sampoerna Ada yang Meninggal Karena Covid-19 Akibat Tak Jujur Saat Bekerja

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Grid Fame

Baca Lainnya