GridHype.ID - Angka kasus infeksi virus corona di Indonesia terus bertambah.
Angka infeksi kasus Covid-19 terbaru pada Rabu (29/04/2020) bertambah 260 kasus.
Maka total kasus yang sudah dikonfirmasi oleh pemerintah sebanyak 9.771 kasus.
Semua langkah untuk menekan angka infeksi virus corona ini sudah dilakukan oleh pemerintah melalui tenaga medis yang berjuang di lapangan.
Namun, baru-baru ini terdapatvideo viral seorang pasien positif Covid-19 enggan dibawa ke rumah sakit untuk diisolasi.
Pasien yang belakangan diketahui berinisial S (57) ini merupakan pasien positif Covid-19 nomor 229 yang berasal dari Kelurahan Cakranegara Barat, Kota Mataram.
Diketahui S mempunyai riwayat pernah mengikuti Ijtima Ulama Sedunia yang diselenggarakan di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa pekan yang lalu.
Dalam video berdurasi 60 detik yang beredar di grup WhatsApp dan media sosial, terlihat S berdebat alot dengan beberapa tim Satgas Covid-19 yang menggenakan APD lengkap, serta beberapa petugas lainnya.
Perdebatan terjadi saat petugas membujuk S untuk diisolasi.
Sontak S yang berpakaian abu-abu dan berpeci putih tampak berdiri di sebuah gerbang dan menjelaskan sesuatu kepada petugas, bahwa dirinya dalam keadaan sehat.
"Ini tidak ada tanda-tanda orang sakit Pak, tidak bisa kayak gini, ini dirusak nama Islam kalau begini," kata S membantah tim Satgas Covid-19 yang terekam dalam video. Camat Cakranegara Erwan membenarkan peristiwa yang terjadi pada Rabu (29/4/2020) itu.
S, kata Erwan, awalnya dinyatakan positif Covid-19 sesuai informasi dari Pemprov NTB pada Rabu.
Namun, setelah pemeriksaan swab, S tidak melapor kepada kaling atapun lurah, sehingga tidak ada yang mengetahui bahwa S positif corona dan harus diisolasi.
Petugas kemudian datang ke rumah S, tapi pasien ini tidak berada di kediamannya.
S diketahui berada di masjid Lingkungan Karang Kemong sedang melaksanakan shalat tarawih.
Erwan sempat bersitegang dengan S karena pasien ini enggan menuruti perintah dari tim Covid-19. S merasa dirinya tidak terpapar virus corona.
"Sempat bersitegang dengan kami karena dia menganggap sehat tidak ada gejala," kata Erwan saat dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).
Setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya S melunak dan mengikuti arahan dari Satgas Covid-19 untuk diIsolasi di RSUD Mataram.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral Pasien Positif Covid-19 Berdebat dengan Petugas Tolak Diisolasi, Merasa Sehat
(*)