Positif Terinfeksi Covid-19, Pasien di Lombok Ini Malah Ngajak Ribut Petugas Medis karena Tak Mau Lakukan Isolasi

Kamis, 30 April 2020 | 11:15
Instagram instalombok_

tangkapan layar video viral pasien positif Covid-19 eggan dibawa untuk diisolasi di rumah sakit Mataram

GridHype.ID - Angka kasus infeksi virus corona di Indonesia terus bertambah.

Angka infeksi kasus Covid-19 terbaru pada Rabu (29/04/2020) bertambah 260 kasus.

Maka total kasus yang sudah dikonfirmasi oleh pemerintah sebanyak 9.771 kasus.

Semua langkah untuk menekan angka infeksi virus corona ini sudah dilakukan oleh pemerintah melalui tenaga medis yang berjuang di lapangan.

Baca Juga: Jadi Minuman yang Wajib Dikonsumsi Setiap Hari, Rupanya Ada 5 Jenis Air Putih dengan Manfaat yang Berbeda, Sudah Tau?

Namun, baru-baru ini terdapatvideo viral seorang pasien positif Covid-19 enggan dibawa ke rumah sakit untuk diisolasi.

Pasien yang belakangan diketahui berinisial S (57) ini merupakan pasien positif Covid-19 nomor 229 yang berasal dari Kelurahan Cakranegara Barat, Kota Mataram.

Diketahui S mempunyai riwayat pernah mengikuti Ijtima Ulama Sedunia yang diselenggarakan di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa pekan yang lalu.

Dalam video berdurasi 60 detik yang beredar di grup WhatsApp dan media sosial, terlihat S berdebat alot dengan beberapa tim Satgas Covid-19 yang menggenakan APD lengkap, serta beberapa petugas lainnya.

Baca Juga: Jadi Minuman yang Wajib Dikonsumsi Setiap Hari, Rupanya Ada 5 Jenis Air Putih dengan Manfaat yang Berbeda, Sudah Tau?

Perdebatan terjadi saat petugas membujuk S untuk diisolasi.

Sontak S yang berpakaian abu-abu dan berpeci putih tampak berdiri di sebuah gerbang dan menjelaskan sesuatu kepada petugas, bahwa dirinya dalam keadaan sehat.

"Ini tidak ada tanda-tanda orang sakit Pak, tidak bisa kayak gini, ini dirusak nama Islam kalau begini," kata S membantah tim Satgas Covid-19 yang terekam dalam video. Camat Cakranegara Erwan membenarkan peristiwa yang terjadi pada Rabu (29/4/2020) itu.

S, kata Erwan, awalnya dinyatakan positif Covid-19 sesuai informasi dari Pemprov NTB pada Rabu.

Namun, setelah pemeriksaan swab, S tidak melapor kepada kaling atapun lurah, sehingga tidak ada yang mengetahui bahwa S positif corona dan harus diisolasi.

Baca Juga: Meski Biasanya Tidak Berbahaya, Namun Tahi Lalat dengan dengan Ciri Seperti ini Bisa Jadi Pertanda Kanker Kulit

Petugas kemudian datang ke rumah S, tapi pasien ini tidak berada di kediamannya.

S diketahui berada di masjid Lingkungan Karang Kemong sedang melaksanakan shalat tarawih.

Erwan sempat bersitegang dengan S karena pasien ini enggan menuruti perintah dari tim Covid-19. S merasa dirinya tidak terpapar virus corona.

"Sempat bersitegang dengan kami karena dia menganggap sehat tidak ada gejala," kata Erwan saat dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).

Setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya S melunak dan mengikuti arahan dari Satgas Covid-19 untuk diIsolasi di RSUD Mataram.

Baca Juga: Mahasiswi Ini Punya Hobi Makan Mi, Instan Sejak SMA Sampai Harus Meninggal Dunia Lantaran Idap Kanker Perut

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral Pasien Positif Covid-19 Berdebat dengan Petugas Tolak Diisolasi, Merasa Sehat

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas

Baca Lainnya