Dipercaya Hanya Ada dalam Dongeng! Raksasa Pernah Hidup di Bumi Loh, Berikut Penjelasan Para Ahli

Selasa, 28 April 2020 | 10:55
manmythmagic

Ilustrasi raksasa

GridHype.ID- Keberadaan raksasa memang terdengar seperti cerita dongeng saja.

Namun ternyata raksasa pernah hidup di bumi loh.

Tak seperti monster mengerikan dalam film, ternyata istilah raksasa merujuk pada orang yang tingginya setidaknya 2-4 meter.

Baca Juga: Jangan Berani Merogoh Tangan ke Dalam Stupa Candi Borobudur, Sebab Hal Fatal Ini Bakal Terjadi!

Dilansir dari Ancient Origins, bahwa ras kuno atau ras raksasa pernah ada di seluruh dunia, dari China ke Amerika Utara.

Seperti yang dicatat Jason Jarrell dan Sarah Farmer, sejumlah besar kerangka humanoid raksasa yang digali di wilayah Amerika Utara saja membuat kita tidak mungkin menafsirkan semuanya sebagai anomali genetik.

Tapi, jika raksasa - sebagai ras atau ras - pernah ada di zaman kuno, mengapa sekarang tidak ada?

Apa yang terjadi pada mereka? Faktor-faktor apa yang menyebabkan kepunahannya?

Catatan arkeologis sebagian besar, meskipun tidak sepenuhnya, gagal dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.

Para arkeolog dan antropolog Amerika Utara telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk mengatasi fitur budaya yang unik dari Hopewell dan Adena, masyarakat pra-Kolombia yang merupakan raksasa atau keturunan langsung dari ras raksasa sebelumnya.

Pada saat yang sama, arkeolog Amerika Utara bersusah payah untuk menjelaskan hilangnya kedua peradaban ini secara tiba-tiba sekitar 500 Masehi.

Baca Juga: Beredar Surat Wasiat Soekarno yang Tinggalkan 'Harta Karun' di Bank Swiss, Istri Ketujuh Bung Karno Bocorkan Kebenaran dan Fakta Menyedihkan Soal Sang Proklamator

Deskripsi Raksasa dalam Naskah Kuno

Seperti yang Xaviant Haze catat dalam karyanya, kisah dan cerita tentang raksasa adalah fenomena universal yang ditemukan di hampir setiap budaya manusia sepanjang sejarah manusia yang tercatat.

Ketika berbagai catatan ini diperiksa, satu tema umum muncul, yaitu bahwa raksasa dan peradaban yang mereka ciptakan ditentukan oleh kekerasan dan pertumpahan darah.

Salah satu referensi paling awal tentang raksasa di Israel berasal dari catatan Yahwist tentang banjir besar yang ditemukan dalam Kejadian pasal 6.

Selain itu juga ada perjumpaan (kekerasan) antara Daud Israel dan raksasa Goliat dari Gat.

Pemusnahan Raksasa

Dalam buku apokrip Ecclesiasticus, yang termasuk dalam Katolik tetapi bukan kanon Protestan Perjanjian Lama, menyebutkan perihal ini.

Pertama, bahwa raksasa kuno memiliki kekuatan yang luar biasa.

Baca Juga: Sering Dihindari karena Alasan Kesehatan, Ternyata Jika Dimakan dengan Porsi yang Tepat, Kulit Ayam Bisa Bermanfaat Loh!

Kedua, kehancuran mereka terjadi karena mereka terlalu mengandalkan kekuatan ini.

Di sisi lain, tradisi ada di antara berbagai suku asli Amerika dari konflik kekerasan antara leluhur mereka dan ras raksasa kuno di Amerika Utara.

Sebagai contoh, orang Indian Pauite merujuk pada ras kuno yang bermusuhan dan raksasa yang dikenal sebagai Si-Te-Cah.

Seperti dalam kisah Alkitab, para raksasa menindas para leluhur yang akhirnya bangkit memberontak melawan mereka dan memusnahkannya.

Kesimpulan tentang Takdir Raksasa

Jejak kaki dan sisa-sisa peradaban yang dihuni oleh raksasa yang kini punah ditemukan di seluruh dunia.

Teks-teks alkitabiah menunjukkan bahwa para raksasa tidak hanya memiliki kekerasan di alam tetapi dihancurkan melalui kekerasan yang menghancurkan dirinya sendiri.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Wilayah Banjarmasin dan Sekitarnya Selama Ramadan 2020

Nasib bagi para raksasa ini tampaknya didukung dalam bukti arkeologis.

Misalnya penghancuran orang-orang Hopewell dan Adena, di samping berbagai tradisi lisan asli Amerika.

Ketika bukti ini dipertimbangkan, ia mungkin bisa menjadi panduan bagi para arkeolog dan antropolog modern yang berjuang untuk menjelaskan kepunahan mendadak para raksasa.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Tingginya Mencapai 4 Meter, Peneliti Sebut Raksasa Pernah Hidup di Bumi Namun Punah Secara Mendadak pada 500 Masehi, Simak Selengkapnya

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Intisari

Baca Lainnya