Jangan Lagi Mengisi Ulang Botol Kemasan Air Minum, Jika Tak Ingin Terjadi Hal Buruk Pada Kesehatanmu

Minggu, 19 April 2020 | 15:00
Freepik.com

Bahaya, Hentikan Kebiasaan Mengisi Ulang Botol Plastik yang Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan!

Gridhype.id-Mengisi ulang kembali botol air mineral plastik memang dianggap hemat bagi sebagian orang.

Namun tahukah kamu, jika kebiasaan tersebutb bisa berdampak buruk pada kesehatanmu.

Yap, setelah air mineral yang dikemas dalam botol habis, baiknya kamu langsung membuangnya.

Baca Juga: Masih Berusia 3 Minggu, Bayi di Samarinda ini Keluarkan Air Mata Darah Saat Menangis, Begini Kata Dokter

Meski terdengar ramah lingkungan, kebiasaan mengisi ulang botol plastik ini ternyata buruk untuk kesehatan.

Menurut para ahli, botol air minum mengandung Bisphenol A atau BPA alias bahan kimia yang digunakan untuk memproduksi plastik.

Bahan kimia ini berbahaya dan dapat larut dalam air serta dapat menumbuhkan bakteri berbahaya pada celah botol.

Baca Juga: Orangtuanya Kerap Kehilangan Barang Berharga, Betapa Terkejutnya Mereka Saat Tahu Koin Hingga Perhiasan Senilai Rp 924 Juta Berada dalam Perut Putrinya Selama ini

Kent Atherton CEO PuriBloc technology, perusahaan teknologi pemurnian air, banyak orang yang membeli botol air plastik dan melakukan isi ulang tanpa tahu risikonya.

"Bahkan produk bebas BPA tidak aman karena produsen sekarang mengganti bahan kimia estrogenik lainnya, yang tidak diketahui secara luas, dapat menimbulkan bahaya yang sama bagi kesehatan manusia," ungkap dia.

Bahan kimia estrogenik ini dapat memiliki efek negatif pada keseimbangan hormon manusia, tetapi potensi bahaya botol air plastik tidak berhenti di situ.

Baca Juga: Selalu Ramai dan Hampir Dilewati Orang Banyak Setiap Hari, 4 Tempat di Jakarta ini Dikenal Angker Serta Simpan Kisah Mistis

Dalam sebuah penelitian terhadap 259 botol air plastik di State University of New York, Fredonia, AS, terungkap, 93 persen botol tersebut mengalami beberapa bentuk kontaminasi mikroplastik.

Selain itu, botol plastik sekali pakai sebagian besar terbuat dari polietilen tereftalat atau PET, yang aman digunakan.

Namun, botol tersebut tidak dapat digunakan kembali karena dapat melarutkan bahan kimia ke dalam air yang kita minum jika dipanaskan atau tergores.

Menurut Profesor Stephanie Liberatore dalam jurnal akademik The Science Teacher, botol atau wadah air tentu sering bersentuhan dengan mulut dan tangan.

Baca Juga: Benarkah Aman Langsung Memakai Baju yang Baru Dibeli Tanpa di Cuci Terlebih Dahulu, Begini Penjelasan Ahli

Inilah yang menyebabkannya menjadi penuh dengan kuman. "Bagian terbuka dari botol air tergolong kecil, sehingga sulit dibersihkan."

"Kondisi ini dikombinasikan dengan lingkungannya yang lembap, dapat membuat botol air menjadi tempat berkembang biak bakteri,” tambahnya.

Agar kita bisa mencukupi cairan tubuh dengan cara yang aman, maka hindarilah penggunaan kembali botol air sekali pakai. Sebagai gantinya, kita harus mendaur ulang setelah satu kali minum.

Kita juga bisa menggunakan botol plastik bebas BPA atau yang terbuat dari kaca dan stainless steel.

Langkah itu tidak hanya akan bermanfaat bagi kesehatan, tetapi kita juga dapat membantu lingkungan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setop Kebiasaan Isi Ulang Botol Plastik, karena Ada Risikonya..."

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya