Masih Berusia 3 Minggu, Bayi di Samarinda ini Keluarkan Air Mata Darah Saat Menangis, Begini Kata Dokter

Minggu, 19 April 2020 | 12:00
Istimewa via Kompas.com

Bayi usia pekan saat digendong neneknya di klinik kesehatan gratis di Baznas Provinsi Kalimantan Timur Jalan Harmonika, Samarinda, Jumat (17/4/2020).

Gridhype.id- Seorang bayi asal Samarinda yang masih berusia tiga minggu dikabarkan mengeluarkan air mata darah saat menangis.

Ibunda dari bayi, Siska Asmita, mengatakan setelah diperiksa dokter umum, diduga air mata darah itu karena ada pembuluh darah yang pecah di mata anaknya.

Sehingga saat bayi tersebut menangis kencang, darah keluar.

Baca Juga: Sebulan Sekali Selama 10 Tahun Wanita ini Selalu Mengecat Rambutnya, Kini Justru Berakhir dengan Penyakit Mengerikan

“Kami disarankan oleh dokter umum bawa ke dokter spesialis anak,” ujar Siska saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).

Saat ini warga Jalan M Said, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, ini masih menunggu arahan lanjutan dari dokter umum ke dokter spesialis anak untuk memeriksa mata bayinya.

“Sampai sekarang saat menangis kencang, pasti keluar darah. Kalau menangisnya pelan-pelan tak keluar darah,” ujar dia.

Baca Juga: Selalu Ramai dan Hampir Dilewati Orang Banyak Setiap Hari, 4 Tempat di Jakarta ini Dikenal Angker Serta Simpan Kisah Mistis

Sebelumnya diberitakan, seorang bayi berusia tiga pekan mengeluarkan air mata darah saat menangis.

Awalnya, saat lahir pada 28 Maret 2020, kondisi bayi itu dalam keadaan sehat.

Dua pekan setelah lahir, mata bayi itu mengeluarkan kotoran.

Siska, ibu bayi itu kemudian berkonsultasi dengan bidan.

Baca Juga: Benarkah Aman Langsung Memakai Baju yang Baru Dibeli Tanpa di Cuci Terlebih Dahulu, Begini Penjelasan Ahli

Menurut bidan tersebut, seperti ditirukan Siska, tidak ada masalah dari kotoran yang keluar.

Hal itu karena saluran air mata bayi belum terbentuk sempurna.

Karena itu, air mata bayi tidak dapat keluar dengan baik sehingga menyebabkan kotoran keluar.

Baca Juga: Kisah FBI Saat Geledah Gudang Perdagangan Organ Manusia, Para Petugas Merinding Saat Dapati Hal yang Lebih Mengerikan Selain Potongan Tubuh Manusia

Bayi sempat diberi obat salap dan kondisinya membaik.

Dia kembali membawa anaknya ke bidan pada 14 April 2020 untuk jadwal vaksin.

Saat disuntik, bayinya menangis kencang.

“Waktu saya lihat matanya merah banget, sambil keluar darah,” tutur Siska.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Dugaan Penyebab Bayi Berusia 3 Pekan di Samarinda Menangis Darah

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Kompas.com, intisari