GridHype.ID - Kisah heroik baru saja viral di media sosial saat seorang bocah memberikan tabungannya ke polisi.
Melansir Instagram @polsekdayeuhkolot1, bocah berusia 9 tahun bernama Moch Hafidh tiba-tiba datang ke Polsek Dayeuhkolot Polresta Bandung.
Ia diketahui datang bersama sang ibu untuk menemui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat.
Baca Juga: Amerika Serikat Serius Selidiki Dugaan Virus Corona Bagian dari Senjata Biologis China
Saat ditanya, ternyata maksud kedatangan Hafidh adalah ingin menyerahkan tabungannya.
Hafidh yang masih duduk di bangku kelas 3 SDN Pasigaran 3 itu datang dengan membawa kaleng biskuit tempatnya menyimpan uang.
Kepada Kapolsek, Hafidh pun menyerahkan tabungannya itu untuk membantu petugas medis yang kini berjuang melawan Covid-19.
Salut dan menerima niat baik Hafidh, pihak kepolisian lalu membuka kaleng milik Hafidh.
Terlihat pecahan koin sisa uang jajan Hafidh yang ia kumpulkan selama 9 bulan.
Menurut keterangan sang ibu, Rikoh Rotikoh awalnya tabungan itu bakal digunakan Hafidh untuk membantu biaya pernikahan sang kakak.
Namun karena wabah Corona tak kunjung usai, Hafidh ingin ikut membantu para petugas medis.
Hafidh yang awalnya tak tahu apa itu APD awalnya bertanya pada sang ibu.
Kemudian Rikoh pun menjelaskan supaya sang anak lebih paham soal virus Corona.
Baca Juga: Ternyata Ini Asal Usul Video Joget-joget di Pemakaman, Aslinya Bukan Ngelawak!
"Sempat tanya ke saya untuk apa APD itu, saya lalu jelaskan bahwa APD adalah Alat Pelindung Diri yang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis dalam menangani pasien Virus Corona," kata Rikoh dalam keterangannya, Kamis (16/5/2020).
Terkait uang tabungan itu, Rikoh mengaku sang anak mengumpulkan uang dari pemberiannya.
Wanit yang berprofesi sebagai pedaang bakso itu mengaku setiap harinya memberi Hafidh uang jajan Rp 2000.
"Saya hanya memberikan uang jajan sehari Rp.2000,- untuk Moch.Hafidh, sewaktu akan memberikan uang tabungannya Moch.
Hafidh mengatakan wabah virus Corona yang menimpa Indonesia ingin segera berakhir supaya bisa bersekolah dan bermain kembali dengan teman-temannya," pungkas Rikoh.
(*)