Ketahuan Main Serong Hingga Hamil 5 Bulan, Sang Suami Nekat Bunuh Pria Selingkuhan Istrinya: Saya Sakit Hati

Kamis, 16 April 2020 | 14:15
Dok. Polres Gresik via Kompas.com

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo saat menanyai Jebpar, pelaku pembunuhan yang mayatnya dibuang di exit tol Kebomas dalam video conference, Selasa (14/4/2020).

GridHype.ID - Kasus pembunuhan seorang pria menggegerkan publik.

Namun, pihak kepolisian berhasil meringkus tersangka pembunuhan mayat tersebut di Tol Kebornas, Gresik, Jawa Timur pada 28 Desember 2019 lalu.

Terkuak, ternyata pelaku adalahsuami dari wanita yang telah dihamili korban.

Mayat korban yang diketahui bernama Muhammad Mulla alias Mad Mola ditemukan dalam kondisi tengkurap sambil membawa bungkusan berisi akik dan kertas mantra.

Baca Juga: Nyaris Tak Terekspos, Sosok Crazy Rich Indonesia ini Bukan Orang Sembarangan, Sempat Menikah dengan Donna Harun Hingga Sempat Kerja Jadi DJ

Sejak saat itu, polisi kemudian melakukan pencarian terhadap pelaku.

Perlu waktu setidaknya 3 bulan bagi polisi hingga akhirnya dapat menangkap beberapa pelaku secara bertahap.

Sementara dalang dari pembunuhan ini behasil dibekuk pada 9 April 2020.

Ia adalah Jebpar (38) yang merupakan istri dari wanita yang dihamili korban.

Melansir dari Kompas.com, pria asal Sampang, Madura itu adalah seorang TKI yang bekerja di Malaysia.

Baca Juga: Mayat-mayat Terpaksa Digeletakkan Begitu Saja di Ruang Kosong, Inilah Kondisi Mencekam Sebuah Rumah Sakit di Negeri Adidaya Ini Saat Pandemi Corona

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo menjelaskan, ia merasa sakit hati saat pulang.

Sebab, sang istri telah dihamili oleh seorang pria.

"Motifnya sakit hati, di mana korban memiliki hubungan dengan seorang wanita berinisial S, dari hubungan gelap itu sampai hamil lima bulan," ujar Kusworo, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Baca Juga: Meski Punya Segudang Manfaat Kesehatan, Namun Jangan Coba-Coba Minum Rendaman Air Ketumbar Jika Alami 5 Kondisi Tubuh Seperti ini, Bisa Berbahaya

Kronologi

Melansir dari Surya Malang, pembunuhan bermula ketika pelaku pulang ke rumahnya di Sampang.

Ia pun terkejut mengetahui istrinya tengah hamil 5 bulan.

Usai terpojok, istrinya pun mengakui janin yang dikandungnya adalah buah perseligkuhannya dengan korban.

Pelaku kemudian mengumpulkan kerabatnya untuk mencari korban.

Baca Juga: Jadi Tawanan Perang Jerman Tak Menyurutkan Cinta Pria Ini pada Kekasihnya, Ratusan Kali Nekat Kabur dari Penjara, Lucunya Dia akan Selalu Kembali ke Penjara dengan Alasan Menyentuh Ini

Namun, korban telah melarikan diri ke Gresik setelah mendengar kabar bahwa pelaku sudah pulang dari tempat perantauan.

Para pelaku kemudian menjemput korban di Gresik.

Kusworo menjelaskan, setiap pelaku memiliki peran masng-masing.

Seorang pelaku bernama Sugianto bertugas menjemput korban dan membujuknya masuk ke dalam mobil.

Sementara 5 pelaku lainnya telah menunggu di dalam mobil tersebut.

Baca Juga: Satu Keluarga ini Nekat Dandani Mayat Agar Bisa Dibawa Pulang dengan Mobil Pibadi, Kisah Dibaliknya Sungguh Tragis

“Korban langsung dibawa masuk ke dalam mobil,” terangnya, sperti dikutip Sosok.ID dari Surya Malang.

Di dalam mobil itulah, para pelaku menghabis nyawa korban dengan menjerat lehernya hingga tewas.

“Tiba-tiba korban dijerat menggunakan tali tampar warna biru. Korban juga dicekik sampai meninggal dunia.”

“Kemudian para pelaku membuang jenazah korban di exit Tol Kebomas KM 16,” tuturnya.

Akibat perbuatannya ini, para pelaku dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 340 subsider 338 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman pidana penjara seumur hidup.

Baca Juga: Sederet Film ini Tayang Gratis di Youtube Buat Temani Kamu WFH, Sudah Nonton?

Sementara itu, dalang dari pembunuhan ini mengaku tak memiliki rasa penyesalan sedikit pun.

"Tidak menyesal, karena saya sakit hati," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Istri Main Serong hingga Hamil 5 Bulan Saat Ditinggal Merantau, TKI Ini Ngaku Tak Menyesal Sama Sekali Setelah Habisi Nyawa Pria yang Hamili Istrinya dan Buang Mayatnya di Tol Kebomas : Karena Saya Sakit Hati

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Sosok.id

Baca Lainnya