Benarkah Rambut Pendek Tidak Akan Tertular? Intip Mitos Soal Kutu Rambut Lainnya

Sabtu, 11 April 2020 | 20:35
freepik.com

Rambut

GridHype.ID - Salah satu masalah rambut yang sering dialami orang adalah adanya kutu rambut.

Penyakit ini biasa kita kenal dengan kutuan.

Masalah rambut yang satu ini disebabkan oleh parasit yang memiliki nama latin Pediculus humanis var. capitis.

Kutu akan menghisap darah manusia melalui kulit kepala untuk mempertahankan hidupnya.

Baca Juga: Bak Pemburu Cinta Taklukkan 80 Janda Kaya nan Kesepian, Pria Pengangguran Ini Lakukan Hal Mengerikan Usai Berhubungan Intim

Selain menjadi parasit, kutu rambut dapat mengakibatkan rasa gatal berkepanjangan bagi penderita.

Kutu rambut juga diidentikkan dengan penyakit yang lazim menyerang pemilik rambut panjang.

Namun, benarkah demikian?

Berikut merupakan 5 mitos tentang kutu rambut yang masih dipercaya banyak orang:

1. Kutu dapat melompat dari kepala ke kepala lainnya

Banyak yang percaya jika penularan kutu rambut disebabkan oleh lompatan kutu dari satu penderita ke penderita lainnya.

Baca Juga: Bukannya Khawatirkan AS dengan Kasus Infeksi Corona Tertinggi di Dunia, WHO Justru Peringatkan Indonesia, Ada Apa?

Padahal, kutu rambut tidak memiliki sayap, tidak dapat melompat, ataupun terbang.

Dilansir dari Consummerreport.org, kutu rambut hanya memiliki kaki yang kuat dan cepat untuk merangkak dari helai-helai rambut.

Jika tertular kutu rambut, maka dapat dipastikan kalau kita tidak sengaja melakukan kontak antar kepala dengan penderita.

2. Rambut pendek tidak akan tertular kutu

Rambut pendek maupun panjang tetap berisiko tertular kutu.

Baca Juga: Dari Temboknya Mengalir Cairan Kental dan Berbau Busuk, Betapa Terkejutnya Pria ini Saat Tau Sumber Cairan Tersebut Berasal dari Mayat

Menurut studi Universitas Airlangga berjudul Infeksi Parasit Kutu Kepala yang bisa Berisiko Infeksi dan Anemia, kasus kutu rambut 2-4 kali lebih sering dialami perempuan dibanding laki-laki.

Dapat disimpulkan jika rambut pendek tetap memiliki potensi tertular kutu.

Selama penderita memiliki rambut, maka kutu dapat bersarang di dalamnya.

Kutu rambut merupakan parasit yang tidak mengenal usia, jenis kelamin, dan panjang pendeknya rambut.

Baca Juga: Hati-hati! Jangan Lakukan Ini pada Miss V Jika Kamu Tak Ingin Kesehatan Organ Intimmu Terganggu

3. Kutu rambut dapat hilang lewat keramas dan air panas

Kutu rambut tidak dapat hilang hanya melalui keramas ataupun menggunakan air panas.

Menurut Health.com, hal ini disebabkan oleh kemampuan kutu yang dapat bertahan hidup selama enam jam di dalam air.

Kutu memiliki kait pada kakinya untuk menempel pada rambut, sehingga penggunaan sampo tidaklah berpengaruh dalam pengobatannya.

4. Kutu membawa penyakit

Kutu rambut mungkin akan menyebabkan sulit tidur, rasa tidak nyaman, maupun gatal berlebihan.

Baca Juga: Tompi Bagikan Penyesalan Glenn Fredly : Mengapa Tidak Dari Dulu Begini

Namun, menurut Seth Orlow, MD, dokter spesialis kulit dari Langone Medical Center, NYU, kutu rambut tidak akan menyebarkan penyakit.

Meski begitu, masih menurut studi Universitas Airlangga berjudul Infeksi Parasit Kutu Kepala yang bisa Berisiko Infeksi dan Anemia, kutu rambut dapat mengakibatkan anemia jika terjadi infeksi kutu yang berkepanjangan dan penderita kurang memperhatikan asupan gizi serta tidak menangani permasalahan kutu rambut secara serius.

5. Menggunakan obat serangga bisa membuat kutu mati

Penggunaan obat serangga maupun cairan disinfektan bukanlah langkah yang tepat untuk mengobati kutu rambut.

Menurut Centers for Disease Control and Pervention, selain tidak dirancang untuk mengobati kutu, penggunaan keduanya akan menjadi racun jika dihirup atau diserap melalui kulit.

Artikel ini pernah tayangdi GridHealth.ID dengan judul Rambut Pendek Kebal Kutu Rambut? Ini Dia 5 Mitos Kutu Rambut yang Masih Dipercaya

(*)

Tag

Editor : Linda Fitria

Sumber Grid Health