Bukannya Khawatirkan AS dengan Kasus Infeksi Corona Tertinggi di Dunia, WHO Justru Peringatkan Indonesia, Ada Apa?

Sabtu, 11 April 2020 | 14:15
Freepik

WHO ungkap kekhawatiran Indonesia bisa jadi episentrum virus corona dunia

GridHype.ID - Virus corona sudah ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi global yang menginfeksi lebih dari 200 negara di dunia.

Semakin hari angka infeksi kasus ini semakin meningkat secara global.

Melansir dari Tribunnews.com dari laman worldometers.info, hingga Sabtu (11/4/2020) pukul 5.00 WIB, pasien virus corona secara global menjadi 1.688.189.

Apalagi, angka kasus positif corona di Indonesia saat ini masih terus mengalami kenaikan.

Baca Juga: Wabah Corona Buat 2020 Kacau Balau, Mbak You Ungkap Hal Mengerikan Ini Ketika Orang-orang Berusaha Mempertahankan Hidupnya

Hingga hari ini Sabtu (11/04) telah terkonfirmasi 3.512 kasus positif corona dengan penambahan 219 kasus baru dari hari sebelumnya, Jumat (10/14).

Asia Tenggara disebut berpeluang menjadi episenter baru pandemi corona atau Covid-19 jika wabah tidak segera terkontrol.

Saat ini, Amerika dan Eropa masih menjadi pusat penyebaran corona di dunia setelah China yang perlahan mulai berkurang.

Baca Juga: Wajib Dihindari! 5 Buah ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Sebelum Minum Obat, Karena Punya Efek Negatif Bagi Kesehatan

Regional Director WHO kawasan Asia Tenggara telah mengeluarkan sebuah media briefing sebagai peringatan dan saran kehati-hatian untuk negara di Asia Tenggara.

Ia berujar gelombang episenter wabah corona dari Amerika dan Eropa akan menuju Asia Tenggara.

Senior Advisor on Gender and Youth to the WHO DG, Diah Saminarsih, menyampaikan bahwa potensi pergeseran gelombang episenter wabah ke wilayah Asia Tenggara ini bisa jadi sangat besar jika tidak terkontrol dari sekarang.

Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga: Harvard Sebut Negara Ini Acuan Standar Emas Tangani Corona, Ternyata Ini yang Jadi Kunci Singapura

Selain itu, India di Asia Selatan juga disorot WHO sebagai negara yang padat penduduk.

Melihat dari penambahan jumlah kasus masih terjadi, apabila tidak bisa terkontrol, dikhawatirkan Indonesia akan menjadi pusat kejadian lokal virus corona, atau yang disebut episenter.

"Indonesia dan India, apabila epidemi tidak terkontrol di dua negara tersebut, maka kawasan Asia Tenggara menjadi episenter baru (Covid-19) di dunia," kata Diah dalam diskusi daring bertajuk "Hari Kesehatan Dunia 2020: Aksi Nyata Masyarakat Sipil di Masa Pandemi", Kamis (9/4/2020).

Saat ini, episenter ada di Amerika dan Eropa. Di Amerika Serikat, angka kematian bahkan bisa mencapai sekitar 1.000 kematian per hari.

Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman Ini Ternyata Berbahaya Bagi Organ Reproduksi, Loh!

"Kita tentu ingin menghindari ini terjadi di kawasan Asia Tenggara, termasuk menghindari ini terjadi di Indonesia," ujar dia.

Oleh sebab itu, Diah berujar Indonesia sebagai negara yang "terlambat" terinfeksi virus corona bisa mengambil pelajaran akan hal-hal yang dilakukan di negara lain.

Termasuk rekomendasi kebijakan dan antisipasi kesehatan, untuk mencegah Indonesia menjadi episenter baru virus corona.

Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul Bak Petir di Siang Bolong, WHO Ungkap Kekhawatir Indonesia akan Jadi Pusat Episenter Virus Corona, Hal Ini Jadi Penyebabnya

(*)

Tag

Editor : Linda Fitria

Sumber GridStar.ID