GridHype.ID - Sejak akhir 2019 Negeri tiongkok telah dihantui oleh virus corona.
Untungnya berkat segala usaha mereka berhasil mengendalikan angka kasus virus covid-19.
Namun kabar tak mengenakkan kembali datang dari Tiongkok.
Bak kecolongan beberapa hari terakhir, kasus covid-19 di Tiongkok tak menunjukan gejala namun positif corona menggegerkan.
Melansnir dari Reuters, lonjakan ini baru pernah terjadi di Tiongkok.
Menurut data Komisi Kesehatan Tiongkok, ada 130 kasus yang terkonfirmasi orang tanpa gejala sejak Selasa, (31/03).
Melansir dari Kompas.com, sebelumnya, terdapat 36 kasus baru pasien positif virus corona dan dari jumlah tersebut berasal dari para pendatang dari luar negeri atau dengan kata lain imported case.
Kini, total jumlah pasien positif virus corona di Tiongkok menjadi 81.554 orang.
Mengatasi situasi ini, Pemerintah Tiongkok memutuskan untuk melakukan screening dan tracing yang lebih luas untuk penderita tanpa gejala dan siapa pun yang berhubungan dengan mereka.
Sementara itu, masyarakat Tiongkok mulai merasa khawatir mengenai adanya lonjakan pasien Covid-19 tanpa gejala tersebut.
Mereka berpendapat bahwa hal tersebut dapat menjadi pembawa virus dengan tanpa diketahui sebelumnya.
Pekan lalu, ahli epidemiologi WHO Maria van Kerkhove mengungkapkan sebagian besar kasus, faktor utama penularan virus corona adalah dari pasien yang bergejala, tak sedikit pula dari orang yang tanpa gejala.
Menurut data dari Komisi Kesehatan Tiongkok per Selasa (31/03), sebanyak 1.367 kasus tanpa gejala sedang diamati di Tiongkok.
Kemudian, satu infeksi lokal baru dilaporkan di Provinsi Guangdong selatan.
Di sisi lain, kehidupan di Wuhan, ibu kota Hubei, perlahan-lahan kembali normal karena pemerintah mulai membuka lockdown yang berlangsung lebih dari dua bulan.
Wakil direktur Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional Hubei, Xie Gaobo menjelaskan, di Hubei, 93,8 persen perusahaan telah kembali beroperasi, sementara di Wuhan 85,4 persen roda perekonomian telah berjalan.
Xie menambahkan bahwa fokus selanjutnya adalah membantu perusahaan kembali ke kapasitas penuh.
Survei bisnis minggu ini menunjukkan permintaan domestik masih lemah dan pesanan ekspor anjlok.
Tiongkok juga mengambil langkah lebih lanjut untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) termasuk menunda pinjaman dan pembayaran bunga hingga 30 Juni.
(*)
Artikel ini telah tayang di GridStar dengan judul China Lagi-Lagi Kecolongan, Sudah Bisa Kendalikan Corona, Kini Lonjakan Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Menggegerkan bak Hantu di Siang Bolong, Sekarang Angkanya Jadi 81.554 Kasus!