Status KLB Belum Dicabut Meski Dirumorkan Telah Bebas dari Corona, Kota Solo Temukan Pasien Positif Covid-19

GridHype.ID - Kota Solo, Jawa Tengah sempat menyatakan nol kasus positif virus corona.

Padahal sebelumnya ada pasien yang terinfeksi Covid-19 berjumlah 3 orang.

Dimana 2 diantaranya meninggal dunia dan 1 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Namun sejak dinyatakan bebas dari virus corona masyarakat merasa lebih aman.

Jalanan di Kota Solo pun mendadak kembali ramai dan mulai padat.

Baca Juga: Jangan Pernah Meletakkan Handphone di 8 Tempat ini, Bisa Meledak Hingga Sebabkan Kanker

Hingga beredar rumor bahwa Solo telah bebas corona.

Kejadian ini cukup membuat Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo merasa geram.

Pasalnya, Solo diketahui masih menjadi zona merah dan status KLB corona masih belum dicabut.

Usai jalanan kembali ramai dan masyarakat mulai beraktivitas lagi, kini kabar kurang menyenangkan justru datang.

Baca Juga: Seolah Masih Simpan Kekesalan, Marshanda Beberkan Perlakuan 'Tak Menyenangkan' Baim Wong Saat Keduanya Masih Menjadi Sepasang Kekasih, Alasannnya Sepele

Mengutip dari Kompas.com, kembali ditemukan warga yang positif terinfeksi corona.

Pasien tersebut adalah salah seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang statusnya naik menjadi paisen positif Covid-19.

Pasien tersebut merupakan PDP asal Mojosongo, Solo, Jawa Tengah yang dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo.

Kenaikan statusnya ini diketahui setelah hasil swab tenggorokan pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Beda Keyakinan dari Sang Anak, Sebelum Meninggal Ayah Pesinetron Ini Putuskan Jadi Mualaf! Alasannya Bikin Terenyuh

Dengan demikian, jumlah warga Solo yang terkonfirmasi positif Covid-19 total ada empat orang terdiri dari dua meninggal, satu sembuh dan satu masih dirawat.

"Iya, dari PDP naik jadi konfirmasi positif Covid-19," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penenganan Covid-19 Solo, Ahyani saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (3/4/2020).

Bukan hanya ada penambahan pasien positif corona, jumlah PDP dan ODP di Solo juga kian bertambah.

Yang awalnya PDP tercatat ada 34 orang, bertambah tujuh orang menjadi 41 orang.

Baca Juga: Jokowi Buka Suara Setelah Didesak Banyak Pihak Alasan Tidak Berlakukan Lockdown

Sedangkan ODP dari 235 orang bertambah tujuh orang menjadi 242 orang.

"Iya ada penambahan untuk PDP dan ODP. Rata-rata nambah tujuh," terang pria yang juga menjabat Sekda Kota Surakarta.

Untuk itu masyrakat diimbau untuk tetap berada di rumah dan menjaga jarak, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Sebelumnya, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo juga telah membantah kabar soal Solo bebas corona.

"Bahwa yang beredar di masyarakat bahwa Solo bebas corona itu tidak benar. Yang benar adalah warga Solo yang positif corona ini sudah sembuh," kata Rudy dalam konferensi pers di Balai Kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Kamis (2/4/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Mbak You Sebut Ariel Noah dan Luna Maya Tidak Mungkin Berjodoh : Untuk Bersatu Saja Butuh Kuasa Tuhan

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada agar virus corona tidak terus menyebar.

"Tetap di rumah, jaga jarak dan sering cuci tangan dengan sabun. Pola hidup bersih dan sehat ini harus terus dilakukan sehingga jangan sampai ada penambahan yang terkonfirmasi (positif), ODP maupun PDP," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul Tak Benar-benar Bebas Corona, Kota Solo Kembali Temukan Pasien Positif Covid-19 Setelah Dinyatakan Nol Kasus

(*)