Tak Tahu Diri! Mahasiswi Ini Manfaatkan Momen Wabah Corona, Tipu Pegawai Garuda Hingga Puluhan Juta dengan Menjual Masker Fiktif

Kamis, 02 April 2020 | 18:15
Tribunnews.com

Ilustrasi penipuan online

GridHype.ID - Di tengah mewabahnya virus corona, ada saja orang yang malah memanfaatkan momen ini.

Tanpa melihat situasi seorang mahasiswa malah melakukan aksi penipuan.

Mahasiswi bernisial DA (23) yang memiliki pekerjaan sambilan sebagai event organizer (EO), mengaku tengah terlilit hutang.

DA kemudian memanfaatkan situasi wabah virus corona dan melakukan penipuan dengan cara menjual masker murah secara online.

Baca Juga: Ngaku Keturunan Ningrat Bahkan Sempat Nikah 3 Kali, Sosok Inilah yang Menjadi Dlang Penipuan Puluhan Calon Pengantin Baru di Cianjur

Dalam aksinya, DA meraup uang Rp 30 juta dari seorang korbannya.

Kasus ini terungkap setelah seorang pegawai Garuda Maintenance Facilities (GMC) bernama Ade Fita (25) melaporkannya ke pihak Polresta Bandara Soekarno Hatta, Tangerang,

Kepada polisi, Ade mengatakan dirinya tertipu puluhan juta rupiah dikarenakan tergiur membeli masker murah.

“Jadi modus operandi pelaku, dia (DA) mengaku kesulitan uang."

Baca Juga: Tangis Nestapa Tukang Nasi Uduk Korban Penipuan First Travel Pecah, Saat Kisahkan Uang yang Ia Kumpulkan Selama 7 Tahun untuk Umrah Raib Tak Berbekas

"Selain sebagai mahasiswa, dia juga mempunyai event organizer (EO),” ujar Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Alexander Yurikho kepada Wartakotalive.com saat ditemui di Mapolresta Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (1/4/2020).

Warta Kota
Warta Kota

Mahasiswi yang putus asa ini menipu pegawai Garuda dengan menjual masker murah.

Namun EO yang dinahkodai pelaku rupanya mengalami kesulitan finansial, sehingga mahasiswi dari perguruan swasta ini nekat melakukan penipuan.

“Tersangka punya EO untuk mengurusi konser musik. Uang hasil kejahatan penipuan masker ini digunakan untuk membayar tiket konser yang gagal,” ucapnya.

Bahkan kata Alex, orang tua pelaku asal Bogor itu tak mengetahui persoalan yang dialami putrinya itu.

Baca Juga: Bahaya SMS Penipuan Minta Transfer Uang, Yuk Laporkan Segera!

Sampai saat ini saja yang bersangkutan belum dibesuk oleh orang tuanya.

Sementara itu, Kapolresta Bandara Soekarno Hatta, Kombes Adi Ferdian Saputra yang memimpin pengungkapan kasus penipuan penjualan masker palsu membenarkan jika DA berstatus sebagai mahasiswi.

“Tersangka ini kuliah jurusan Farmasi di sebuah universitas swasta di Jakarta. Baru masuk kuliah tahun 2019 kemarin. Dia sudah melakukan penipuan sebanyak tiga kali, tapi masih kami dalami lagi,” kata Adi.

Adi menerangkan pelaku melakukan penipuan online dengan menawarkan masker murah.

Baca Juga: Bikin Heboh! Sejoli Ini Nekat Nikah di Tengah Wabah Corona Pakai Jas Hujan dan Masker

Untuk meyakinkan pembeli, DA memajang foto tumpukan masker yang diambil dari google.

Kemudian foto-foto masker itu diposting di akun instagram miliknya.

Di akun Instagramnya itu, DA menjual masker merk Sensi 30 karton atau 1.200 boks yang dijual seharga Rp 42 juta.

Korban merasa tertarik dengan penawaran iklan tersebut dan menghubungi nomer telepon yang tertera.

Baca Juga: Panik karena Virus Corona Raffi Ahmad Nekat Beli Masker Hingga Rp400 Ribu, Rieta Amalia: Mahal Banget Gila!

“Korban membeli masker ini perorangan karena di tengah wabah corona dan bekerja kesehariannya di bandara,” ucapnya.

Kemudian terjadi kesepakatan harga antara Ade Fita dan DA.

Ade mentransfer uang kepada DA sebesar Rp 28 juta untuk DP awal pembayaran.

Namun setelah uang dikirim, tersangka DA tak juga mengirim paket masker yang telah dipesan Ade Fita.

Baca Juga: Bikin Geger Lagi! Paranormal Ini Punya Terawangan Mengerikan Hingga Menyuruh Persiapkan Masker

“Setelah ditransfer, korban janjian bertemu dengan penjual ini. Tetapi penjual itu tidak muncul-muncul sehingga korban melaporkannya ke polisi,” ucapnya.

Kawanan polisi akhirnya melakukan penangkapan terhadap DA pada Jumat (27/3).

“Tersangka kami amankan di daerah Bogor. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Adi.

Baca Juga: Viral Video Alternatif Masker dengan Modal Tisu Basah, Hati-hati! 3 Bahaya Ini Mengintai, Salah Satunya Bikin Kulit Keriput

Korban lain

Tak cuma Ade Fita yang menjadi korban penipuan AD.

Korban lain yang terjerat olehnya yakni Garciela.

Graciela telah mengirim uang Rp 2 juta namun masker tersebut tak kunjung ada.

“Dia memanfaatkan kondisi saat ini di tengah wabah virus corona. Orang-orang kesulitan mencari masker, kemudian pelaku menjual masker dengan harga murah dalam jumlah banyak,” ucap Kombes Adi Ferdian.

Baca Juga: Tak Hanya Masker, Kondom Ludes Terjual di Berbagai Negara Untuk Cegah Virus Corona, Bukan Untuk Berhubungan intim Melainkan Untuk Hal ini

“Maskernya itu fiktif tidak ada. Kami menjeratnya dengan Pasal 378 tentang penipuan. Ancaman hukumannya 4 tahun penjara,” kata Adi lagi.

Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Manfaatkan Momen Pandemi Corona, Mahasiswi yang Putus Asa Ini Nekat Tipu Pegawai Garuda Puluhan Juta dengan Modus Jual Online Masker Murah, Ini Motifnya yang Membuat Orangtuanya tidak Kunjung Membesuk!

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Suar.ID