Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID- Masih ingat kasus penipuan umrah yang melibatkan First Travel?
Kasus yang mencuat tahun 2016 ini rupanya masih menyisakan rasa nestapa bagi para korbannya.
Bagaimana tidak uang belasan juta hingga puluhan juta yang mereka kumpulkan dengan sekuat tenaga hilang entah kemana.
Diantara puluhan ribu korban, terselip cerita nestapa yang dialami oleh Bu Eli.
Perjuangannya untuk memperoleh keadilan terus ia upayakan demi memperoleh haknya.
Dalam kesehariannya Bu Eli adalah tukang nasi uduk.
Impiannya untuk bisa umrah bersama ibunya harus pupus gara-gara kasus penipuan yang menyeret First Travel, agen perjalanan yang telah ia percayai.
Bahkan hingga ibunya meninggal, kasus First Travel masih terus berlarut-larut.
Utamanya soal ganti rugi pada para korbannya entah akan dibayarkan atau tidak.
Kisah nestapa Bu Eli terungkap dalam penuturannya di acara Suara Hati yang dibawakan oleh Indra Herlambang.
Baca Juga: 6 Hal ini Bisa Bikin Wajah Kita Lebih Tua Sebelum Waktunya, Salah Satunya Sarung Bantal
Dilansir YouTube MOP Channel pada Jumat (29/11/2019) itu, Bu Eli awalnya menceritakan ikhwal dirinya hingga bisa terjerat tipu daya First Travel.
Kepercayaan Bu Eli pada First Travel itu muncul karena pengalaman manis sang adik yang sukses menjalankan ibadah umrah bersama First Travel.
Tanpa memiliki rasa curiga iapun menyerahkan tabungan yang ia kumpulkan pada jasa travel milik Annisa Hasibuan.
Tabungan yang ia kumpulkan selama 7 tahun itu ia setorkan pada First Travel demi mewujudkan mimpinya.
“Sebenernya saya mau berangkat sama ibu saya berdua. Udah daftar berdua, akhirnya ketipu.”
“Kan dia kepengen banget berangkat umrah berdua sama saya,” kenang Bu Eli dalam penuturannya di YouTube MOP Channel.
Kecurigaan muncul saat sehari dari tanggal keberangkatan yang dijanjikan, yakni Maret 2017, ia dan sang ibunda tak kunjung dihubungi oleh pihak First Travel.
Baca Juga: Ibunya Sering Dibully Netizen, Anak Barbie Kumalasari Beri Pesan Menohok pada Nikita Mirzani
Iapun mencari keadilan dan mendatangi kantor pusat First Travel.
Namun bukannya mendapat keadilan ia justru jatuh ke lubang yang lain.
Pihak jasa perjalanan itu malah menawarkan paket lain yakni umrah di bulan Ramadhan.
Melihat sang ibu yang sudah sangat berharap, Bu Eli akhirnya luluh juga, ia kembali menyerahkan uang sebesar Rp 5 juta demi mewujudkan mimpinya.
Malang, segala harap akhirnya pupus saat kasus First Travel mulai mencuat ke permukaan.
Penderitaannya kian bertambah saat sang ibu berpulang sebelum mimpinya pergi ke tanah suci bisa terwujud.
Air matanya tak terbendung saat ia harus menceritakan kisah dukanya itu pada Indra Herlambang.
“Tapi bu, kondisi ibunda dari Bu Eli sendiri seperti apa?” tanya Indra Herlambang.
“Sudah meninggal. Kemarin tanggal 7 September ibu saya meninggal,” tutur Bu Eli seraya tak kuasa menahan air mata.
Semangatnya menuntut keadilan selalu muncul tiap ia ingat akan Ibunya yang telah tiada.
“Kalau saya menyebut nama ibu saya itulah yang menjadi semangat saya. Karena waktu saya jalan ke sana kemari, itu salah satu penyemangatnya adalah ibu saya.
Baca Juga: Sang Istri Jadi Anggota Dewan, Ahmad Dhani Menangis Tak Ingin Pisah dari Mulan Jameela
“Dia yang menyemangati saya untuk terus mencari keadilan. Karena dia berharap sekali bisa berangkat sama saya, kan,” kenangnya.
Harapan baru muncul saat ustadz Yusuf Mansur berjanji akan memberangkatkannya umrah.
Hal itu terlontar di acara ILC yang tayang di YouTube Indonesia Lawyers Club pada 24 November 2019 lalu, Ustaz Yusuf Mansur tersentuh usai mendengar perjuangan Ibu Eli yang mengumpulkan uang untuk berangkat ke umrah.
"Kita denger nih cerita Ibu Eli, kita semua tersentuh, Masya Allah, 7 tahun menunggu lho," ujar Ustaz Yusuf Mansur.
"Insya Allah nanti Ibu Eli berangkat umrah, Januari saya berangkatin, tapi jangan Desember, ane cari uang dulu," sambungnya.
(*)