Ditutup Selama 2 Bulan, Pasar Wuhan yang Sebabkan Penularan Virus Corona Kembali Dibuka

Rabu, 01 April 2020 | 13:00
Kolase/eva.vn

Pasar Wuhan yang diduga jadi pusat persebaran virus corona

GridHype.ID - China adalah negara yang pertama kali yang mengumumkan virus pneumonia yang kita kenal sebagai Covid-19.

Apalagi virus corona merebak berawal dari pasar Huainan di Kota Wuhan, China.

Akibatnya, banyak orang yang terinfeksi virus ini yaitu sejumlah781,411 orang.

Virus corona sendiri memang berisiko menyerang paru-paru hingga sebabkan kematian.

Baca Juga: Kecolongan! Lukisan Van Gogh Dicuri Ketika Belanda Berlakukan Sistem Karantina Wilayah Cegah Penyebaran Covid-19

Parahnya, pasar yang diduga menjadi penyebab munculnya wabah virus corona kembali dibuka setelah lebih dari dua bulan diisolasi.

dailymercury

Pasar hewan di Wuhan kembali beroperasi setelah ditutup selama 2 bulan.

Padahal, Kota Wuhan, ibukota provinsi Hubei, mencatat ada lebih dari 50.000 kasus virus corona di wilayah tersebut.

Baca Juga: Kalung Antivirus Diplagiat Artis Lain, Nagita Slavina Langsung Ganti Model Baru, Netizen: Ada yang Ngikutin Lagi Nih Pasti

Sekitar 3.000 orang di Hubei meninggal karena penyakit ini.

Meski saat ini jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) tidak mengalami peningkatan, dan diketahui tidak ada kasus virus corona terbaru di negara panda ini.

Namun, tak ada salahnya apabila Kota Wuhan tetap siaga dengan tidak mengoperasikan pasar Huainan tersebut.

Seperti tidak belajar dari pengalaman, pedagang di pasar ini justru dengan santainya kembali menjualbelikan hewan-hewan liar untuk konsumsi.

Baca Juga: Kesal Tak Patuh Aturan Social Distancing, Polisi Ini Marah ke Pemilik Warung : Saya Sudah Berkali-kali ke Sini

Bahkan, berdasarkan informasi yang beredar, pasar tersebut kembali dibuka tanpa adanya tindakan pencegahan.

Hal ini diketahui dari seorang saksi mata yang telah melaporkan kepada UK Daily, bahwa kerumunan besar terlihat langsung di pasar tetapi tanpa adanya tindakan pencegahan.

Menurut saksi mata, belum ada langkah yang diambil untuk mengatur kebersihan sehingga meninggalkan kemungkinan gelombang wabah terbuka kembali.

Tak hanya itu, berdasarkan laporan dailymercury, terdapat seorang penjual obat di sebuah pasar di Dongguan, China selatan, yang mengiklankan kelelawar, ular, kadal, dan kodok untuk pengobatan penyakit umum.

Baca Juga: Timbun Emas Seberat 13,5 Ton dan Uang Rp525 Triliun, Pejabat Partai Komunis China Diancam Hukuman Mati

"Pasar telah kembali beroperasi dengan cara yang persis sama seperti yang mereka lakukan sebelum wabah virus corona," kata seorang pengunjung.

Sementara pasar lain di Guilin, China Barat Daya, juga tampak pedagang yang menjual kucing dan anjing yang dijajakan dalam kandang dengan kondisi kotor dan siap untuk disembelih.

Padahal virus corona (Covid-19) bukanlah virus pertama yang berawal dari pasar hewan, melainkan wabah SARS pada 2003 juga diduga berasal dari sana.

Baca Juga: Pasien Sembuh dari Covid-19 Bagikan Pengalamannya pada Ganjar Pranowo : Tidak Ada Keluhan Tapi Rasanya Haus Terus

Sebuah studi pada 2007, yang diterbitkan di Universitas Hong Kong menggambarkan budaya makan di pasar hewan liar ini sebagai "bom waktu" untuk virus baru.

Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul Pasar Wuhan yang Santer Diberitakan Sebabkan Penularan Virus Corona Beroperasi Kembali

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : GridHealth.ID

Baca Lainnya