Tak Main-main! Pemerintah Gelontorkan Dana Tambahan Sebesar Rp 405,1 Triliun Demi Perangi Virus Corona

Rabu, 01 April 2020 | 09:30
Instagram @jokowi

Presiden Joko Widodo

GridHype.ID - Virus corona (Covid-19) hingga kini masih terus menginfeksi banyak orang.

Berbagai cara telah dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk memberantas pandemi virus corona.

Mulai dari mencuci tangan, menggunakan masker, hingga physical distancing.

Baca Juga: 5 Jam Tak Dapat Tindakan Apapun dan Akhirnya Meninggal, PDP Corona Ini Sempat Memohon Pertolongan pada Jokowi Sebelum Hembuskan Nafas Terakhirnya

Di tengah wabah Covid-19 yang melanda di negara kita, telah banyak upaya yang telah dilakukan.

Selain waktu, tenaga, dan bahkan nyawa, upaya ini juga memakan banyak anggaran negara.

Dalam konferensi pers melalui sambungan konferensi video, Selasa (31/3/2020), Presiden Joko Widodo menyampaikan pemerintah menganggarkan Rp 25 triliun untuk persediaan logistik dan sembako di tengah wabah Covid-19.

Baca Juga: Ngaku dapat Telepon dari Presiden Jokowi, Dokter Tirta Dirawat di Rumah Sakit Berstatus PDP karena Riwayat ke Zona Merah

"Antisipasi kebutuhan pokok, pemerintah mencadangankan Rp 25 triliun untuk pemenuhan kebutuhan pokok serta operasi pasar dan logistik," ujar Jokowi.

Presiden Joko Widodo lebih lanjut mengumumkan penambahan anggaran untuk menangani pandemi Covid-19 sebesar Rp 405,1 triliun.

Dari jumlah itu, sebanyak Rp 75 triliun akan dialokasikan untuk bidang kesehatan.

Baca Juga: Derita Driver Ojol di Tengah Pandemi Corona, Tunjukkan Video Jokowi Soal Penangguhan Cicilan Motor, Debt Collector Tak Bergeming, Begini Nasibnya Kini

Anggaran bidang kesehatan ini akan diprioritaskan untuk sejumlah hal, salah satunya adalah pembelian alat pelindung diri (APD) bagi dokter dan perawat.

"Perlindungan tenaga kesehatan, terutama pembelian APD," kata Jokowi di Istana Bogor, Selasa (31/3/2020).

Selain itu, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk pembelian alat-alat kesehatan, seperti: test kit, reagen, ventilator, dan lainnya.

Baca Juga: Ikut Hadir di Rumah Duka, Khofifah Beberkan Wasiat dari Ibunda Jokowi yang Masih Pikirkan Orang di Sekitarnya hingga Akhir Hayatnya

Pemerintah juga berencana melakukan upgrade rumah sakit rujukan Covid-19 dengan anggaran yang tersedia.

"Termasuk Wisma Atlet yang kini menjadi RS Darurat Covid-19," kata Jokowi.

Lalu, anggaran itu juga akan digunakan untuk memberi insentif bagi dokter dan tenaga medis.

Baca Juga: Sederat Potret Presiden Jokowi Saat Antarkan Mendiang Sang Ibu ke Tempat Peristirahatan Terakhir, Duduk Bersimpu Sambil Panjatkan Doa di Samping Pusara

Jokowi sebelumnya sudah mengumumkan dokter spesialis akan mendapat insentif Rp 15 juta per bulan, dokter umum Rp 10 juta, perawat Rp 7,5 juta dan tenaga kesehatan lainnya Rp 5 juta.

Selain itu ada juga santunan kematian bagi tenaga medis yang tertular virus corona sebesar Rp 300 juta.

Sisanya, anggaran Rp 75 triliun ini juga akan digunakan untuk penanganan kesehatan lainnya.

Baca Juga: Ibunda Jokowi Meningal Dunia Akibat Kanker, ini 6 Gejala Kanker Tenggorokan yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Perubahan Suara

Selain bidang kesehatan, tambahan anggaran sebesar Rp 405,1 triliun juga digunakan untuk tiga sektor lain.

Sebanyak Rp 110 triliun untuk perlindungan sosial, Rp 70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus Kredit Usaha Rakyat, serta Rp 150 triliun untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional.

Jokowi berharap penambahan anggaran ini dapat efektif menangani masalah Covid-19 baik dari sisi kesehatan masyarakat maupun terkait sosial ekonomi.

Baca Juga: Ditinggal untuk Selamanya Oleh Ibunda, Sudjiwo Tedjo Usul Presiden Jokowi Libur 3 Hari

Hingga Selasa (31/3/2020) siang, ada 1.528 kasus positif Covid-19 yang tersebar di 32 provinsi di Indonesia.

Dari angka tersebut, 81 orang dinyatakan sembuh dan 136 pasien meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Bukan Main-main, Pemerintah Gelontorkan Rp 405,1 Triliun Dana Tambahan demi Perangi Corona, Rp 75 T Digunakan Presiden Jokowi untuk Lindungi Pahlawan Medis di Garda Depan Indonesia(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Sosok.id

Baca Lainnya