GridHype.ID - Virus corona memang menjadi ancaman bagi siapa saja, tak memandang status sosial, negara, dan umur.
Sama halnya yang dialami oleh dua personil militer Korea Selatan ini.
Bahkan melalauiKementerian Kesehatan Korea Selatan mengatakan bahwa dua orang personil militer dilaporkan kembali dites positif virus corona setelah sebelumnya pulih dari virus tersebut.
Laporan tersebut diungkapkan pada Minggu (29/3/2020) seperti dilansir media Korea Selatan, Korea Herald.
Baca Juga: Sibuk Turun Tangan Atasi Wabah Corona, Dokter Tirta Dikabarkan Sandang Status PDP
Disebutkan, seorang perwira angkatan darat yang bermarkas di Yongin, sekitar 50 kilometer selatan Seoul, beserta kontraktor angkatan udara di kota tenggara Daegu telah dinyatakan positif unuk kedua kalinya.
Saat ini keduanya tengah menjalani karantina preventif setelah sebelumnya mereka meninggalkan rumah sakit karena dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Sempat dinyatakan sembuh
Sebelumnya pada 20 Maret 2020, keduanya telah dilaporkan pulih sepenuhnya dari virus corona.
Akan tetapi, pada Jumat, keduanya kembali dikarantina di rumah sakit usai dinyatakan positif.
Militer Korea Selatan saat ini telah melaporkan adanya 39 orang di barak tersebut yang positif terinfeksi. Adapun 30 di antaranya telah dinyatakan sembuh.
Guna tindakan pencegahan, sekitar 1.920 anggota layanan dikarantina di pangkalan mereka.
Sementara itu, dari jumlah tersebut, sekitar 180 orang di antaranya diketahui menunjukkan gejala atau memiliki kontak langsung dengan pasien yang terinfeksi.
Dari Daegu dan Sudan Selatan
Sedangkan sisanya baru-baru ini diketahui baru saja mengunjungi kota tenggara Daegu serta negara asing yang dilanda virus.
Adapun semua anggota Unit Hanbit yang kembali ke rumah usai menjalankan misi perdamaian ke Sudan Selatan telah diuji negatif untuk virus tersebut.
Selanjutnya mereka diminta untuk mengarantina diri sendiri selama dua minggu untuk mencegah penularan.
Korea Selatan sendiri hingga kini tercatat memiliki kasus infeksi virus corona sebanyak 9.762 pasien dan jumlah pasien yang meninggal sebanyak 152 orang.
Namun, angka pasien yang sembuh di negara tersebut juga cukup banyak, yaitu dilaporkan sebanyak 5.033 pasien.
Pria Jepang Sebelumnya dikabarkan, seorang pria Jepang berusia 70 tahun di Tokyo kembali dites positif virus corona setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Bahkan pria tersebut telah beraktivitas seperti biasanya sampai kemudian kembali dirawat setelah mengalami keluhan demam.
Terkait kondisi itu, ahli virologi Spanyol, Luis Enjuanes, menyebutkan bahwa ada sejumlah pasien, sekitar 14 persen, yang sudah dites negatif virus corona, kembali dites dengan hasil positif.
Peneliti di Dewan Riset Nasional Spanyol (CSIC) ini menjelaskan dalam kasus-kasus ini, kemungkinan virus yang "hidup kembali" alih-alih mengulang terjadinya infeksi.
Enjuanes menjelaskan, di antara beberapa kemungkinan, secara umum virus corona ini memang membuat orang mengembangkan kekebalan tubuh.
Imun tubuh Enjuanes mengatakan, kendati virus dapat ditekan dengan daya imunitas tubuh, tetapi respons kekebalan itu berbeda-beda dan untuk pasien tersebut tampaknya tidak terlalu kuat.
"Maka, ketika respons kekebalan melonggar, virus yang masih ada di beberapa saluran tubuh muncul kembali," ungkap Enjuanes seperti ditulis Kompas.com (23/3/2020).
Teori yang diungkapkan Enjuanes memperkirakan bahwa virus corona itu tertinggal di tubuh pasien selama tiga bulan atau lebih.
Menurut dia, standar seseorang yang telah terinfeksi seharusnya menjadi zero positif, atau bahkan semestinya telah mengembangkan kekebalan tubuhnya.
"Dan jika ia telah kebal, virus (Covid-19) seharusnya tidak muncul lagi. Namun, penginfeksinya bisa tetap ada di jaringan khusus yang mungkin tidak terpapar sistem pertahanan tubuh sebagaimana organ tubuh lainnya," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dua Personel Militer Korea Selatan Kembali Positif Corona Setelah Dinyatakan Sembuh.
(*)