Bukannya Mikirin Pencegahan Virus Corona, Indonesia Malah Dibuat Pusing dengan Hal Ini

Selasa, 17 Maret 2020 | 14:45
Pixabay

Covid-19

GridHype.ID - Virus corona hingga saat ini masih menjadi momok di seluruh penjuru dunia.

Penyebaran virus ini di Indonesia sendiri semakin meluas.

Virus corona mulai menjangkit beberapa orang di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Cegah Persebaran Corona Banyak Perusahaan Jalankan Work from Home, 7 Cara Ini Bisa Kamu Ikuti agar Semangat Kerjamu di Rumah Terpacu

Tidak hanya pemerintah, tapi warga Indonesia juga tengah melawan virus ini.

Hingga senin (16/3/2020), jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia bertambah menjadi 134 orang. Artinya ada peningkatan 17 kasus.

Dengan begitu 134 orang terinfeksi, 8 orang sembuh dan 5 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Ternyata Tanaman Ini Bisa Sembuhkan 100 Pasien Virus Corona di China, Begini Penjelasan dan Manfaatnya

Berbagai upaya dilakukan untuk meminimalisir meluasnya virus ini, dari anjuran mencuci tangan hingga menggunakan masker bagi orang yang sakit.

Namun, Indonesia masih harus dipusingkan dengan hal lain karena wabah virus corona ini.

Transportasi yang Minim

Presiden Jokowi memang menyarankan untuk tidak berpergian ke luar rumah dan berdiam diri saja di rumah.

Baca Juga: Sukses Taklukkan Virus Covid-19 yang Menyerang Negaranya, Ini 3 Hal yang Korea Selatan Lakukan Hingga Dianggap 'Lebih Becus' Tangani Pandemi Corona daripada Negara Lain

Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin telah menginstruksikan pembatasan operasional moda transportasi umum di Ibu Kota.

Kini MRT, LRT dan TransJakarta membatasi armadanya.

Tujuan pembatasan untuk mencegah kerumunan dan mendorong warga tetap di rumah.

Ternyata hal tersebut malah membuat pusing warga Jakarta yang perlu menggunakan transportasi umum.

Baca Juga: Kemenkes Keluarkan Daftar Wilayah di Indonesia yang Melaporkan Adanya Kasus Positif Corona di Daerahnya

Lockdown

Banyak masyarakat yang meminta untuk Indonesia di lockdown seperti yang ada di Italia, namun hal tersebut tidaksemudah itu.

Bahkan masalah lockdown masih menjadi polemik. Ada yang setuju dan ada juga yang tidaksetuju.

Namun, sejauh ini Presiden Jokowi telah mengungkapkan Indonesia tidakmemberlakukan lockdown.

Baca Juga: Pemerintah China Umumkan Wabah Virus Corona Bertahan di Tiongkok Beberapa Bulan ke Depan, TingkBaca Juga: Pemerintah China Umumkan Wabah Virus Corona Bertahan di Tiongkok Beberapa Bulan ke Depan, Tingkat Kematian Naik 3 Persenat Kematian Naik 3 Persen

Dikutip Kompas.com, Presiden Joko Widodo melarang pemerintah daerah untuk melakukan lockdown atau karantina wilayah dalam menghadapi penyebaran virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Pak Jokowi menegaskan bahwa kebijakan lockdown hanya dapat diambil oleh pemerintah pusat.

Menurut Pak Jokowi, saat ini yang terpenting dilakukan adalah bagaimana mengurangi mobilitas orang, menjaga jarak, serta mengurangi kerumunan orang yang membawa risiko lebih besar pada penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Bencana Nasional, Seorang Pedagang Jual Paket Anti Corona Cuma Rp40 ribu!

Salah satu caranya adalah dengan melakukan aktivitas yang produktif dari rumah.

Semoga masalah tersebut bisa terselesaikan secara baik, ya.

Dan untuk kamu sebaiknya jangan keluar rumah dulu, hindari keramaian sebisa mungkin.

(*)

Artikel ini telah tayang di GridKids.id dengan judul Belum Selesai Masalah Virus Corona, Kini Indonesia Dipusingkan dengan Hal Ini

Editor : Nailul Iffah

Sumber : GridKids.id

Baca Lainnya