Buku Terbitan Tahun 1981 Sebut Wabah Corona Merupakan Buatan Laboratorium Militer yang Bocor

Selasa, 17 Maret 2020 | 14:35
kolase ASB-CBN News / Tribun Jogja

Buku Ini Disebut-sebut Sudah Ramalkan Wabah Virus Corona Sejak Tahun 1981, Ini Sosok Penulisnya yang Terkenal Cerdas

GridHype.ID - Virus corona masih menjadi momok bagi semua orang.

Namun, tahukah kamu bahwa ada sebuah ramalan yang sudah memprediksi virus tersebut?

Ya, sejak tahun 1981 terdapat sebuah buku yang disebut-sebut sudah meramalkan terjadinya virus corona.

Baca Juga: Cegah Persebaran Corona Banyak Perusahaan Jalankan Work from Home, 7 Cara Ini Bisa Kamu Ikuti agar Semangat Kerjamu di Rumah Terpacu

Buku yang ditulis Dean Koontz berjudul The Eye of Darkness.

Muncul dugaan tersebut lantaran virus yang dijadikan senjata biologis dalam buku itu bernama Wuhan-400.

Dalam bab 39, Koontz menulis tentang virus yang dikembangkan di laboratorium milliter dekat Kota Wuhan.

Tribun Jogja
Tribun Jogja

Tulisan dalam buku The Eye of the Darkness yang menggegerkan publik Twitter

Baca Juga: Lagi! Olga Kurylenko Pemain Film James Bond Positif Terjangkit Virus Corona

Menurut buku tersebut, virus itu secara khusus dijadikan senjata perang biologis.

Virus ini lebih berefek pada manusia dibanding dengan hewan.

Namun, virus tersebut tidak dapat bertahan lama di luar tubuh manusia selama lebih dari 1 menit akan mati dengan cuaca tinggi.

Baca Juga: Ternyata Tanaman Ini Bisa Sembuhkan 100 Pasien Virus Corona di China, Begini Penjelasan dan Manfaatnya

Tulisan Koontz dipercayai beberapa pihak bahwa virus corona ini merupakan buatan laboratorium milliter yang bocor ke publik.

Hal ini karena laboratorium di sekitar Kota Wuhan lah yang menemukan virus corona untuk pertama kali.

Pengguna Twitter menemukan nama Gorki 400 (produksi Uni Soviet bukan China) di awal cetakan buku itu.

Baca Juga: Virus Corona Mewabah, Jangan Buang-Buang Uang untuk Lakukan 4 Hal Ini!

Teori ramalan ini ditolah oleh seorang jurnalis dari CNN International, Harmeet Kaur.

Ia membandingkan durasi inkubasi virus di buku dan yang terjadi saat ini.

Dalam buku The Eye of the Darkness, proses infeksi memakan waktu 4 jam.

Baca Juga: Sukses Taklukkan Virus Covid-19 yang Menyerang Negaranya, Ini 3 Hal yang Korea Selatan Lakukan Hingga Dianggap 'Lebih Becus' Tangani Pandemi Corona daripada Negara Lain

Sedangkan kenyataannya virus corona butuh waktu dua minggu untuk infeksinya.

Tingkat kematian virus dalam buku tersebut mencapai 100% sedangkan virus corona hanya 3-4%.

Koontz memang dikenal sebagai sosok penulis yang cerdas.

Baca Juga: Dirasa Tak Perlu Minum Obat Buatan Luar Negeri, Negara Ini Perangi Virus Corona dengan Cara Nyeleneh, Tenggak Urine Bahkan Konsumsi Kotoran Sapi!

kolase ASB-CBN News / Tribun Jogja
kolase ASB-CBN News / Tribun Jogja

Buku Ini Disebut-sebut Sudah Ramalkan Wabah Virus Corona Sejak Tahun 1981, Ini Sosok Penulisnya yang Terkenal Cerdas

Tulisannya didasarkan pada kejadian nyata yang dipadukan dengan imajinasinya yang tinggi.

Hingga kini, belum ada yang secara detail membenarkan ramalan dalam buku ini.

(*)

Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul Bak Cenayang, Buku Ini Disebut-sebut Ramalkan Wabah Virus Corona Sejak Tahun 1981, Sosok Penulisnya Ungkap Virus Wuhan-400 Bocor dari Laboratorium Militer

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber GridStar.ID