GridHype.ID - Berbagai cara pencegahan, agar virus corona tak menyebar dilakukan oleh banyak orang.
Mencuci tangan menggunakan sabun dan meminimalkan kontak dengan dunia luar menjadi salah satu cara yang dirasa ampuh.
Tak hanya dilakukan oleh perseorangan, pemerintahpun segera melakukan tindakan antisipasi dengan mengeluarkan beberapa kebijakan.
Tiap negarapun memiliki kebijakan masing-masing dalam upaya pencegahan ini.
Seperti misalnya di Indonesia, masyarakat mengkonsumi minuman temulawak untuk menambah imun tubuh.
Sempat juga heboh di negara Singapura yang menggunakan kondom untuk melindungi jari mereka ketika menekan nomor di lift.
Namun, berbeda dengan negara lainnya, India memiliki cara yang lebih ekstrim.
Mengutip dari Grid.Id, salah satu anggota dewan MLA Konstituensi Majelis Legislatif Hajo Assam, India, justru mengeluarkan sebuah pernyataan yang kontoversial.
Pasalnya, dalam pernyataanya itu, Suman Haripriya mengatakan jika virus corona dapat disembuhkan dengan meminum dan atau menghirup kotoran sapi.
Benarkah? Mari kita simak faktanya berikut.
Baca Juga: Bukan Corona! Ini Pandemi Terburuk Sepanjang Sejarah, Hampir Infeksi Sepertiga Penduduk Dunia
Hadapi Corona dengan Kotoran Sapi
Penyataan dari anggota dewan MLA Konstituensi Majelis Legislatif Hajo Assam, Suman Haripriya, tentu menimbulkan kontra.
Bagaimana tidak, Summan percaya kotoran sapi yang dicampur oleh bahan-bahan lain dan dibakar itu bermanfaat layaknya yang biasa dilakukan saat ritual havan.
"Rushi Munis (orang suci) telah melakukan havan untuk memurnikan daerah dengan radius lima kilometer menggunakan kotoran sapi yang dibakar.
Hal ini bisa juga dicoba oleh pemerintah kita," ujar Haripriya seperti yang dilansir Grid.ID dari India Today.
Warga India Ramai-Ramai Tenggak Urine Sapi, Percaya Bisa Jadi Obat Mujarab Virus Corona: Kami Sudah Minum Urine dan Mandi Kotoran Sapi 21 Tahun dan Tak Merasa Perlu Konsumsi Obat Luar Negeri
Bahkan menurut Haripriya, cara seperti ini juga bisa dilakukan untuk memurnikan kota Wuhan sebagai pusat penyebaran virus corona.
Haripriya juga percaya, urin sapi juga tak kalah ampuh untuk menyembuhkan virus corona.
Sebab, orang-orang suci zaman dahulu dipercaya dapat hidup ribuan tahun karena membuat 'Panchamrit'.
Ramuan ini terdiri dari campuran urin sapi, madu, gula murni, susu sapi, yogurt, dan ghee.
"Hal ini sudah dibuktikan sejak zaman dahulu ketika orang-orang suci di Ashram memelihara sapi,"
"Mereka dapat hidup ribuan tahun berkat membuat Panchamrit dengan menggunakan urin sapi, susu, madu, dan ghee.
Semua penyakit dapat disembuhkan dengan menggunakan itu," tandasnya.
Minum Air Seni dan Mandi Kotoran Sapi Selama 21 Tahun, Ratusan Penduduk di India Percaya Tak Akan Tertular Virus Corona, Sampai Dibuat Pesta Khusus Mabuk Air Seni.
Haripriya juga mengungkapkan jika kotoran sapi sendiri juga telah diterapkan di bidang medis.
Bahkan di salah satu rumah sakit di Gujarat, India, sebagai pengobatan untuk penderita kanker.
"Di rumah sakit Ayurvedic di Gujarat, kotoran sapi telah digunakan untuk pengobatan pasien kanker.
Mereka diberi panchamrit yang dibuat dari urin sapi dan mendapatkan banyak kesuksesan,"
"Banyak lembaga Ayurvedic dan Gosala yang juga telah menggunakannya," terang Haripriya.
Ia pun kembali mengatakan jika pemerintah bisa mempertimbangkan kotoran sapi sebagai obat alternatif untuk pengobatan pasien yang terinveksi virus corona.
"Kanker saja bisa disembuhkan dengan menggunakan urin sapi,
virus corona pun semestinya juga dapat disembuhkan oleh itu," tandasnya.
Hal ini tentu membuat banyak orang yang terkejut saat mendengar pernyataan Haripriya dalam diskusi penyelundupan ternak ke Bangladesh kemarin.
Pasalnya belum ada penelitian lebih lanjut mengenai kandungan dan potensi serta resiko dari penggunaaan urin sapi sebagai obat alternatif virus corona.
(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Cara Nyeleneh Sembuhkan Corona ala India: Minum Urin Hingga Cium Kotoran Sapi!