Subscriber Panji Petualang Langsung Turun Gara-gara Lepas Ular Garaga Kesayangannya

Jumat, 13 Maret 2020 | 13:45
instagram.com/panjipetualang_real

Panji Petualang

GridHype.ID - Pencinta reptil pasti tidak asing dengan nama Panji Petualang.

ApalagiPanji Petualang memiliki ular king kobra yang ia beri nama Garaga sampai menjadi pusat perhatian.

Bahkan sejumlah videonya langganan trending di YouTube.

Ternyata baru-baru ini Panji Petualang mempunyai alasan ia melepas ular King Kobra Garaga miliknya.

Baca Juga: Dikenal Mampu Menjinakkan Ular Berbisa, Siapa Sangka Panji Petualang Takut dengan Hewan Ini

Pelepasan Garaga dilakukan Panji bersama teman-temannya di sebuah hutan di Provinsi Jawa Barat, beberapa pekan lalu.

Panji mengatakan dia melepas Garaga dengan alasan konservasi.

Jika Garaga merupakan hasil ternakan, Panji tidak akan melepasnya ke alam liar, karena ular itu akan sulit bertahan hidup.

"Nah beda sama Garaga, ular yang gue dapat dari rescue ketika ada konflik di Sumedang, kami amankan, kami rehab, dan dia sehat dan kemudian viral," ucap Panji saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2020).

Baca Juga: Menyayat Hati, Panji Komara Manager Sule Ceritakan Momen Menggetarkan Hati Saat Komedian Itu Mengabarkan Kematian Lina: Nji Gue Harus Gimana?

Panji mengakui ia sebenarnya berat melepaskan Garaga yang sudah ia rawat sedemikian rupa.

"Nah, viralnya Garaga itu karena ketahanannya dan sedikit berat untuk melepaskan awalnya," ucap Panji.

Namun, lantaran banyak masukan dari orang sekitar, Panji akhirnya memantapkan tekad untuk melepas Garaga.

"'Balik lagi ke misi awal lu apa, konservasi, nah kalau misi awal lu untuk penyelamatan ya harus dilepaskan', karena sudah seperti itu," ucap Panji.

Baca Juga: Sering Naik Transportasi Umum, Begini 8 Cara Mencegah Penularan Virus Corona Saat Naik Kendaraan Umum

Menurut Panji, setelah ia melepaskan Garaga, jumlah subscriber-nya di kanal YouTube langsung berkurang.

"Ya mereka banyak yang kecewa, ada beberapa yang nge-dischannel YouTube gue, karena sudah terlalu over (suka) ke Garaga," ucap Panji.

Panji menjadi tak mengerti kenapa Garaga bisa viral dan akhirnya disukai banyak orang.

"Gue juga bingung Garaga kok se-viral itu," ujarnya. Namun, Panji selalu memberi pengertian kepada mereka yang kecewa Garaga dilepaskan ke alam liar.

Baca Juga: Pamer Ular Weling Tangkapannya, Bocah asal Bandung Ini Tewas Mengenaskan dengan Mulut Berbusa Usai Kena Gigit

Panji selalu menerangkan bahwa itu dilakukan demi kebaikan Garaga sendiri karena pada dasarnya Garaga memang hewan liar yang harus hidup di habitat aslinya.

"Memang harus di alam bukan di kandang, tapi beberapa yang paham bisa mengerti," ucapnya.

Masih punya king kobra lain Panji mengungkapkan, sebenarnya ia masih memiliki king kobra lain di rumahnya.

"Nah sebenarnya akan ada garaga-garaga lain yang harus gue selamatkan, dan sebenarnya di rumah juga masih ada enam king cobra karena konflik dengan manusia," tutur Panji.

Baca Juga: Di Desa ini Buaya Liar Hidup dengan Manusia, Mereka Bahkan Berbagi Kolam dengan Ratusan Reptil Berdarah Dingin ini

Rahasiakan Lokasi Pelepasan Panji hingga kini merahasiakan lokasi pelepasan Garaga.

"Kenapa gue rahasiakan kondisi pelepasannya karena, jujur, king kobra itu adalah target buruan utama bagi para pemburu ilegal," ucap Panji.

Menurut Panji, king kobra dianggap memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

"Karena darahnya itu mahal, dan empedunya suka dibikin obat dan kami khawatir kalau dikasih tahu di mana malah nantinya diburu, makanya kita sembunyikan," ucap Panji.

Panji menegaskan dia melepas Garaga di tempat yang cocok sebagai habitat King Cobra. Panji memiliki sejumlah patokan untuk menentukan tempat yang cocok bagi Garaga.

Baca Juga: Deretan Publik Figur yang Positif Terinfeksi Corona, dari Aktor Hollywood hingga Wakil Presiden

Kondisi yang dia lihat adalah kondisi geografis, cadangan air dan makanan, serta jauh dari aktivitas manusia.

"Di situ ternyata semuanya clear, jadi layak untuk zona pelepasan," ucap Panji.

Diketahui, Panji mulai mengenalkan Garaga ke khalayak sekitar pertengahan tahun 2019.

Saat itu, Panji Petualang mengaku, mendapatkan Garaga saat hewan tersebut tengah berkonflik dengan manusia di sebuah daerah perbatasan Majalengka - Sumedang.

Garaga adalah king kobra jantan sepanjang 5 meter dengan diperkirakan berusia 15 tahun.

Baca Juga: Terjangkit Virus Corona Setelah Hadiri Pesta, Wanita Ini Dinyatakan Sembuh Setelah Mengurung Diri di Rumah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Panji Petualang Lepas King Kobra Garaga, Jumlah Subscriber Turun dan Rahasiakan Lokasi.

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas